Share

Bab 631

“Aku tahu nomornya. Frans, kamu turun saja dulu.”

Frans mengangguk dan langsung pergi dan menutup pintu kamar.

“Jangan-jangan kamu cemburu gara-gara aku minta nomornya dia? Aku nanyain untuk orang lain!”

“Aku tahu!” seru Brandon seraya mencubit hidung Yuna, lalu dia duduk di dekat Yuna dan bertanya, “Gimana tadi obrolan kamu sama Clinton?”

“Mungkin masih ada sesuatu yang dia pikirin, jadi tadi dia nggak terlalu banyak ngomong. Tapi aku rasa, dia sudah tahu semua ini. Aku cuma masih nggak ngerti kenapa dia menuruti saja kemauan Dylan dan Kakek Gordon.”

“Maksud kamu, dia sudah menyerahkan wewenang dia atas keluarga ini?”

“Aku rasa mungkin dia takut nanti bakal terjadi kekacauan. Tapi kalau dilihat situasinya sekarang, sebenarnya sudah cukup kacau juga, sih.”

Yuna masih tidak habis pikir kematian kakeknya ternyata bisa menimbulkan kekacauan yang begitu besar. Semua tetua di keluarga Tanoto pada datang dan menyaksikan keributan yang barusan terjadi di ruang duka.

“Kalau kulihat situasinya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status