Share

Bab 631

Penulis: Awan
“Aku tahu nomornya. Frans, kamu turun saja dulu.”

Frans mengangguk dan langsung pergi dan menutup pintu kamar.

“Jangan-jangan kamu cemburu gara-gara aku minta nomornya dia? Aku nanyain untuk orang lain!”

“Aku tahu!” seru Brandon seraya mencubit hidung Yuna, lalu dia duduk di dekat Yuna dan bertanya, “Gimana tadi obrolan kamu sama Clinton?”

“Mungkin masih ada sesuatu yang dia pikirin, jadi tadi dia nggak terlalu banyak ngomong. Tapi aku rasa, dia sudah tahu semua ini. Aku cuma masih nggak ngerti kenapa dia menuruti saja kemauan Dylan dan Kakek Gordon.”

“Maksud kamu, dia sudah menyerahkan wewenang dia atas keluarga ini?”

“Aku rasa mungkin dia takut nanti bakal terjadi kekacauan. Tapi kalau dilihat situasinya sekarang, sebenarnya sudah cukup kacau juga, sih.”

Yuna masih tidak habis pikir kematian kakeknya ternyata bisa menimbulkan kekacauan yang begitu besar. Semua tetua di keluarga Tanoto pada datang dan menyaksikan keributan yang barusan terjadi di ruang duka.

“Kalau kulihat situasinya
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 632

    “Nggak, nggak ada kata ‘atau’. Mereka pasti bakal menuduh Clinton.”Yang dari awal mereka incar adalah kekuasaan yang selama ini berada di tangan Clinton. Sebenarnya ini semua tidak ada kaitannya dengan Yuna, tapi jika mereka tidak melemparkan kesalahan kepada aroma terapi yang Yuna buat, mereka akan kesulitan untuk mencari kesalahan Clinton.“Makanya itu aku lebih ingin secepatnya cari tahu siapa yang mengutak-atik aroma terapinya,” kata Yuna, “Clinton tadi bilang, selain aku dan dia, cuma ada Pak Roji yang pernah nyentuh aroma terapinya. Tapi Pak Roji sudah bertahun-tahun kerja di sini, dan dia setia banget sama kakekku. Aku rasa nggak mungkin dia pelakunya. Aku benar-benar kehabisan ide kapan dan gimana caranya si pelaku mengutak-atik aroma terapinya.”“Keluarga Tanoto kan gede banget, dan kalian juga punya banyak murid didik. Gimana caranya kamu menjamin nggak ada orang lain yang nyentuh,” balas Brandon.“Nggak mungkin! Memang Kakek punya banyak murid, tapi kamu sudah lihat sendiri

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 633

    “Kamu sudah dengar soal apa yang terjadi di keluarga Tanoto?”“Maksud kamu tentang kematiannya Gideon?” tanya Logan sambil perlahan merapikan kaleng-kalengnya seolah tidak begitu peduli dengan apa yang ingin Cecilia sampaikan.“Nggak cuma itu saja. Sebelumnya kamu pernah dengar orang yang namanya Dylan? Dari hubungan kamu sama Yuna di masa lalu, berapa banyak yang kamu tahu tentang keluarga mereka?”“Kalau bukan Mama yang kasih tahu aku, aku bahkan nggak tahu Yuna itu anggota keluarga Tanoto. Kamu pikir seberapa jauh yang aku tahu tentang mereka?”“Hah?! Kamu ini sebagai cowok payah banget.”“Itu semua sudah berlalu, nggak perlu dibahas lagi! Kamu cari aku pastinya bukan cuma untuk membahas itu doang, ‘kan?”“Kalau kamu nggak tahu banyak tentang mereka, apa lagi yang perlu aku ….”“Memangnya aku ada bilang aku nggak tahu apa-apa tentang mereka?”“Jadi? Kamu ….”“Dulu aku memang nggak tahu apa-apa, tapi nggak berarti sekarang masih sama. Si Dylan itu anak bungsunya Gideon. Umurnya ngg

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 634

    “Di dunia ini nggak ada yang namanya musuh abadi, dan nggak ada juga yang namanya sekutu abadi. Lihat saja kita berdua, sekarang kita malah ada di satu kubu yang sama …. Kita nggak usah bahas soal hubungan saudara, atau darah lebih kental daripada air, atau apalah itu. Aku nggak pernah peduli soal hubungan persaudaraan, dan kamu lebih nggak peduli lagi soal itu. Kita bisa bersatu sekarang karena kita punya tujuan yang sama. Singkatnya, hubungan kita ini juga didasar keuntungan pribadi, betul?”Sampai di titik ini, cara Cecilia menatap Logan berubah jadi sangat serius dan mendalam.“Kamu nggak usah ngelihat aku kayak begitu,” ujar Logan bergurau, “Sudah kubilang, kita ini bukan musuh, setidaknya untuk sekarang. Asalkan kita punya tujuan yang sama dan saling mendapatkan keuntungan, selamanya kamu adalah adikku, dan aku juga bakal menjadi kakak yang baik.”“Ya sudahlah, aku akui apa yang kamu bilang tadi memang benar. Jadi lanjut soal keluarga Tanoto … berhubung kamu tahu sebanyak itu, ap

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 635

    “Terus, apa hubungannya sama barang-barang yang kamu kerjain itu?” tanya Cecilia keheranan, “Jangan bilang kamu mau bikin aroma terapi yang sama persis kayak yang Yuna buat?”Nada bicara Cecilia sedikit banyak mengandung maksud menyindir, tapi Logan tidak marah dan hanya tersenyum, “Aku nggak bisa, tapi bukan berarti nggak ada orang lain yang bisa. Jangan meremehkan aroma terapi yang kecil ini. Kalau kamu tambahkan sesuatu di dalamnya … cukup sedikit saja, sudah bisa jadi alat pembunuh yang nggak meninggalkan jejak.”Mendengar perkataan Logan dan melihat tatapan matanya ketika berbicara itu membuat Cecilia merinding.“Sudah, nggak usah mutar-mutar. Jadi maksud kamu, kamu mau cari orang yang bisa bikin aroma terapi sama persis seperti apa yang Yuna bikin, terus kamu masukkin sesuatu di dalamnya? Tapi gimana kamu tahu kalau yang orang itu bikin bakal jadi sama persis, dan gimana kamu tahu Dylan bakal membutuhkan barang itu?”Kurang lebih Cecilia sudah menangkap apa maksud Logan, tapi dia

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 636

    Selama ini Logan mengira Yuna hanyalah seorang perempuan yang lemah dan tidak berdaya, tapi siapa yang menduga kalau ternyata dia juga berasal dari keluarga yang ahli dalam bela diri kuno. Saat itu Brandon mengerahkan anak buahnya yang hanya pengawal biasa untuk bertarung, jelas mereka bukanlah tandingan orang yang memiliki latar belakang bela diri.Namun, tetap saja Yuna hanyalah seorang perempuan, dan lagi dia juga sudah lama pergi dari keluarga Tanoto untuk waktu yang sangat lama. Saat Logan masih berpacaran dengan Yuna pun, dia tidak pernah melihat Yuna latihan satu kali pun. Kalaupun keahliannya masih tetap terasah, dia hanyalah seorang wanita yang tentu saja fisiknya tidak sekuat pria.Sekarang Yuna juga memiliki Brandon dan Uniasia yang siap membantunya kapan saja. Jika Logan bisa mengendalikan Kusumo Group dan memanfaatkan kekayaan yang mereka miliki, itu sudah lebih dari cukup untuk menghadapi Uniasia. Jika Logan berhasil menjalankan rencananya dan menghapus semua kesalahan ya

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 637

    Begitu masuk, dia langsung membuat dirinya nyaman di sofa dengan kedua tangan terlindung di dalam saku jasnya. Satu kakinya bergoyang mengikuti irama, dan matanya menatap ke arah Cecilia.“Kak, ada sesuatu yang mau aku omongin.”“Apa?” tanya Cecilia sabil mendekatkan badannya dengan wajah yang dihiasi senyum ramah.Akan tetapi, Edward malah diam saja dan kini menatap Logan dengan ekspresi yang kurang mengenakkan. Logan yang semula sedang menyesap tehnya perlahan pun menatap balik Edward dengan wajah kebingungan. Keduanya saling bertukar pandang satu sama lain selama beberapa detik.“Kamu nggak bisa lihat situasi, ya? Apa kamu nggak sadar aku lagi ada hal penting yang perlu diomongin? Cepat keluar!” bentak Edward yang terlebih dahulu kehilangan kesabarannya.“Siapa? Aku?” tanya Logan sembari menunjuk batang hidungnya sendiri, tapi dia memasang wajah pura-pura kaget dan berkata, “Tapi ini kantorku.”“Siapa peduli ini kantornya siapa. Intinya satu gedung ini punya keluargaku. Kalau sekar

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 638

    “Kenapa? Kamu pikir aku nggak bisa? Aku tahu aku baru masuk, dan aku juga anak haram, makanya kalian semua memandang rendah kau. Padahal kalian bilang memperlakukan semua orang dengan adil dan dianggap sebagai keluarga sendiri. Padahal semuanya cuma omong kosong, cih! Ngomong doang, dasar munafik!”“Edward, kamu nggak boleh ngomong begitu! Aku nggak bilang kamu nggak bisa, tapi kenapa kamu bisa kepikiran untuk masuk ke divisi ini?”Melihat Cecilia tidak langsung menolak permintaannya, Edward jadi merasa jauh lebih senang dan langsung mengangkat kepalanya, “Jadi kamu mau serahin ke aku?”“Buka begitu. Kamu tetap harus kasih aku alasan yang kuat. Menunjuk seseorang untuk jadi penanggung jawab, apalagi ini proyek baru. Aku harus tahu dulu apa visi kamu tentang proyek ini.”Edward sedikit kecewa karena tidak mendapatkan jawaban yang dia mau. Karena tidak memiliki alasan yang kuat untuk itu, Edward pun merengek, “Proyek baru ini penuh tantangan bagiku! Proyek lama yang kita kerjain selama i

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 639

    Setelah Edward sudah pergi cukup jauh, barulah Logan masuk kembali dan melirik Cecilia sambil cengengesan.“Sudah? Kayaknya dia ngambek, tuh.”“Kalau dia aku kasih senang, nanti kamu yang ngambek. Ah, ribetnya …!”Walaupun Cecilia tampak seperti sedang mengeluh, sebenarnya dia tidak merasa pusing sedikit pun. Justru sebaliknya, dia malah tersenyum puas.“Sudahlah, nggak usah bersandiwara terus. Anak itu masih terlalu lembek di depan kamu!” ledek Logan, “Oke, cukup bercandanya. Sebentar lagi aku mau perjalanan bisnis, kamu tolong pantau situasi di sini, ya.”“Mau ke Suba?” tanya Cecilia.“Oh, jelas! Aku nggak mau sampai kelewatan.”Cecilia menarik kembali senyumannya dan menatap aroma terapi yang sudah dibereskan itu dengan raut wajah cemas. “Kamu yakin aromaterapi ini bakal berhasil?”“Tenang sajalah!” ujar Logan dengan penuh percaya diri, “Pokoknya kamu nggak perlu muncul dulu. Dylan pasti bakal percaya sama aku karena aku juga punya dendam sama Yuna. Kalau dia sudah dapat apa yang di

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2399

    Harus diakui, setiap tutur kata yang Yuna ucapkan sangat mengena di sanubari Ratu. Memang benar meski Ratu tidak bisa lagi menunggu, toh sekarang ada waktu kosong. Tidak ada salahnya bagi Ratu untuk memberi kesempatan kepada yuna untuk mencoba. Kalau yuna gagal, tinggal lakukan sesuai dengan rencana awal.Rencana R10 ini sejak awal memang sudah mendapat berbagai macam halangan. Pertama adalah perlawanan dari anaknya sendiri, kemudian jika diumumkan pun, entah akan seperti apa kritik dan tekanan dari opini publik. Namun di luar semua itu, yang paling penting adalah bahwa Ratu sendiri juga tidak yakin dengan keputusannya sendiri.Dari luar, Ratu mungkin terlihat tegas. Namun hanya dia sendiri yang tahu kalau sebenarnya dia pun sering meragukan keputusannya. Jika Ratu tidak ragu, pada hari itu juga dia akan tetap melanjutkan eksperimennya, bukan malah menunggu seperti sekarang. Dengan diberhentikannya eksperimen R10 untuk sementara, Ratu makin bimbang.“Kamu butuh apa?” tanya Ratu. Berhub

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2398

    Saat Yuna mengatakan itu, ekspresi wajah Ratu masih tidak berubah. Ratu hanya menutup kelopak matanya untuk menutupi sorotan yang terpancar dari bola matanya. Tentu saja pada awal eksperimen ini dilakukan, dia menyembunyikan faktanya dari semua orang agar tidak ada yang tahu.Eksperimen ini sejatinya adalah sesuatu yang membahayakan nyawa manusia. Ratu tahu betul akan hal tersebut, karena untuk membuat dia hidup abadi, dia harus mengorbankan nyawa orang lain. Kalau sampai ada satu orang saja yang tahu dan kemudian tersebar luas, tentu saja seluruh dunia akan mengecamnya.Namun di sisi lain, Ratu tidak mungkin dan tidak akan mau menyerah. Makanya saat melakukan penelitian, dia hanya memberikan satu resep kepada setiap grup, kemudian meminta mereka untuk menjalankan eksperimen sesuai dengan instruksi yang tertera di setiap lembaran resepnya.Tentu untuk menutupi agar orang lain tidak bisa menerka apa yang sedang mereka lakukan, Ratu memberikan banyak resep yang sebenarnya sama sekali tid

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2397

    Suara anak kecil yang menggemaskan itu membuat Yuna teringat, sewaktu dia terakhir kali bertemu dengan Nathan, saat itu dia memang sedang hamil. Seketika mendengar itu, Yuna pun tersenyum seraya memegangi perutnya yang kini sudah rata, “Mereka sudah lahir.”“Adik cowok, ya?” tanya Nathan penasaran.“Ada cowok dan cewek. Anak Tante yang lahir ada dua, lho!” ujar Yuna tersenyum sembari mengangkat dua jarinya.Sorot mata Nathan seketika bercahaya. Perasaannya yang sejak awal murung dan penuh waspada langsung berubah menjadi jauh lebih ceria selayaknya anak kecil pada umumnya.“Dua adik?! Wah, Tante hebat banget!”“Hahaha, makasih, ya! Nanti Tante ajak kamu ketemu mereka kalau ada kesempatan,” ujar Yuna tersenyum, nada bicaranya pun jauh lebih lembut saat dia berbicara dengan anak kecil. Melihat Nathan membuat Yuna teringat dengan anak-anaknya sendiri, hanya saja ….“Aku juga kangen sama mereka, tapi … kayaknya aku nggak bisa ketemu mereka lagi,” ucap Nathan dengan suaranya yang kian menge

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2396

    Mungkin sekarang Nathan sudah tidak lagi disembunyikan seperti pada saat Fred yang memimpin. Namun tentu saat itu banyak hal yang Fred lakukan secara diam-diam. Dia mengira dia bisa menyembunyikan semuanya dari orang lain bahkan dari sang Ratu sekalipun. Namun dia tidak tahu bahwa sebenarnya Ratu sudah mengetahuinya sejak awal.Di luar kamar tempat Nathan ditahan ditempatkan seorang penjaga. Yuna sempat dicegat saat dia mau masuk ke dalam. Yuna menduga mungkin ini adalah perintah dari Ratu. Mereka semua juga diawasi dan dapat berkomunikasi dengan intercom.Nathan sangat patuh sendirian di dalam tidak seperti kebanyakan anak seumurannya. Bahkan sewaktu melihat Yuna, dia masih bisa tersenyum dengan santun dan menyapanya.“Halo, Tante.”“Kamu masih mengenali aku?” tanya Yuna.“Iya, Tante Yuna,” jawab Nathan mengangguk.Yuna pernah menyelamatkan nyawa Nathan saat mereka berada di Prancis. Yuna juga banyak membantu Nathan dan ada suatu waktu Nathan sering main ke rumah Yuna, tetapi kemudian

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2395

    Tangan yang mulanya Ratu gunakan untuk mengelus wajah Ross langsung ditarik. Raut wajahnya juga dalam sekejap berubah menjadi berkali-kali lipat lebih sinis.“Jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar ujung-ujungnya cuma mau aku membuang eksperimen ini.”“Aku mau kamu merelakan diri sendiri,” kata Ross sambil berusaha meraih tangan ibunya lagi, tetapi Ratu menghindarinya.“Aku cape. Kamu juga balik ke kamarmu saja untuk istirahat,” ucap sang Ratu seraya berpaling.“Ma ….”Sayangnya panggilan itu tidak membuat Ratu tergerak, bahkan untuk sekadar menoleh ke belakang pun tidak.“Ricky!”Ricky yang dari awal masih menunggu di depan pintu segera menyahut, “Ya, Yang Mulia.”“Bawa Ross balik ke kamarnya.”Saat Ricky baru mau masuk untuk mengantar pangerannya pergi, Ross langsung berdiri dan bilang, “Aku bisa jalan sendiri.”Maka Ross pun segera berbalik pergi, tetapi belum terlalu jauh dia melangkahkan kakinya, dia kembali menoleh ke belakang dan berkata, “Ma, aku tahu apa pun yang aku bilang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2394

    Seketika itu Ratu syok karena dia jarang sekali melihat anaknya bersikap seperti ini. Saking syoknya sampai dia tidak bisa berkata-kata dan hanya terdiam menatap dan mendengar apa yang dia sampaikan.“Ma, aku tahu sebenarnya kamu pasti takut. Takut tua, takut mati, takut masih banyak hal yang belum diselesaikan. Aku thau kamu juga bukannya egois. Kamu melakukan eksperimen ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi karena masih banyak hal yang mau kamu lakukan.”Di saat mendengar kata-kata Ross, tanpa sadar mata Ratu mulai basah, tetapi dia berusaha untuk menahan laju air matanya.“Aku juga tahu kamu pasti sudah capek. Orang lain melihat kamu berjaya, tapi aku tahu setiap malam kamu susah tidur, bahkan terkadang waktu aku pulang malam dan melewati kamarmu, aku bisa dengar suara langkah kaki lagi mondar-mandir. Kamu pasti capek banget karena harus menanggungnya sendirian. Sering kali aku mau membagi beban itu, tapi ….”Sampai di situ Ross terdiam dan tidak lagi meneruskan ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2393

    “Aku nggak pernah dengar tentang itu,” sahut Ross dengan tenang.“Jelas kamu nggak pernah dengar. Itu hal yang sangat mereka rahasiakan, nggak mungkin mereka mau kamu tahu.”“Jadi Mama sendiri tahu dari mana?” Ross bertanya balik.“....” Ratu berdeham seraya berpaling, dia lalu mengatakan, “Aku punya jalur informasiku sendiri. Terserah kamu percaya atau nggak, tapi itu benar.”“Aku bukanya nggak percaya, tapi kamu yang takut aku nggak percaya. Kalau memang dirahasiakan, pastinya nggak akan mudah untuk mendapat informasi itu. Aku cuma penasaran dari mana kamu tahu itu. Tentu saja kamu bisa bilang informasi itu didapat dari jalur informanu sendiri, tapi coba pikir lagi. Kamu sudah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun, tapi siapa yang tahu sebelum ini terbongkar? Atau kamu pikir kamu lebih pandai merahasiakan ini dari mereka?”“.… Ross, kamu ….”Saat Ratu baru mau berbicara, dia lagi-lagi disela oleh Ross yang bicara dengan suara pelan. “Ma, tolong jangan marah. Kamu marah karen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2392

    Bagaimanapun yang namanya anak sendiri, ketika sudah meminta maaf, amarah Ratu sudah tidak lagi berkobar.“Iya, aku tahu aku salah,” kata Ross menunduk. “Aku nggak sepantasnya ngomong begitu.”“Kamu benar-benar sadar kalau salah?” tanyanya. “Angkat kepalamu. Tatap mataku.”Lantas Ross perlahan mengangkat kepalanya sampai matanya bertatapan, tetapi tetap tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa. Selagi menatap Ross dalam-dalam, Rat tersenyum dan berkata, “Ross, kamu nggak tahu kamu salah. Tatapan mata kamu memberi tahu kalau kamu sebenarnya masih nggak rela!”Bagaimana mungkin Ratu tidak memahami anaknya sendiri. Tatapan mata Ross mengatakan dengan sangat jelas kalau dia masih tidak mengaku salah, tetapi dia hanya mengalah agar ibunya tidak marah. Hanya saja setelah mengalami masa kritis dan setelah mengobrol dengan Juan dan Fred, pemikiran dan suasana hati Ratu sudah sedikit berubah.“Ross, kamu sudah lama tinggal di negara ini, jadi pemikiran kamu sudah terpengaruh sama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status