Share

Bab 637

Begitu masuk, dia langsung membuat dirinya nyaman di sofa dengan kedua tangan terlindung di dalam saku jasnya. Satu kakinya bergoyang mengikuti irama, dan matanya menatap ke arah Cecilia.

“Kak, ada sesuatu yang mau aku omongin.”

“Apa?” tanya Cecilia sabil mendekatkan badannya dengan wajah yang dihiasi senyum ramah.

Akan tetapi, Edward malah diam saja dan kini menatap Logan dengan ekspresi yang kurang mengenakkan. Logan yang semula sedang menyesap tehnya perlahan pun menatap balik Edward dengan wajah kebingungan. Keduanya saling bertukar pandang satu sama lain selama beberapa detik.

“Kamu nggak bisa lihat situasi, ya? Apa kamu nggak sadar aku lagi ada hal penting yang perlu diomongin? Cepat keluar!” bentak Edward yang terlebih dahulu kehilangan kesabarannya.

“Siapa? Aku?” tanya Logan sembari menunjuk batang hidungnya sendiri, tapi dia memasang wajah pura-pura kaget dan berkata, “Tapi ini kantorku.”

“Siapa peduli ini kantornya siapa. Intinya satu gedung ini punya keluargaku. Kalau sekar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
aarfa arwaa
emmmm koin nya terlalu bayak ..padahal ceritanya pendak2 saja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status