Share

Bab 562

Author: Awan
last update Last Updated: 2023-06-05 19:00:00
“Kenapa kamu pikir aku seharusnya tahu?” tanya Brandon balik. “Kamu curiga sama aku?”

Yuna, “….”

Spontan, Yuna ingin membalas ucapan Brandon, tapi setelah menahan diri dan terdiam sesaat, dia tetap menjawab apa adanya sesuai yang ingin dia katakan, “Iya. Aku sempat mikir ada kemungkinan kamu yang bikin dia hilang. Karena dengan semua yang kamu punya sekarang, bikin Logan hilang itu nggak susah. Tapi kalau kamu bilang bukan kamu, aku percaya sama kamu.”

“Bukan aku.”

Hanya seseorang yang tidak penting seperti Logan, untuk apa juga Brandon harus repot-repot berurusan dengannya. Namun, tidak bisa ditutupi bahwa Brandon merasa sedikit cemburu karena Yuna mengungkit soal mantan pacarnya.

“Kamu khawatir sama dia?”

Tinggal bersama untuk waktu yang sudah cukup lama membuat Yuna peka kalau Brandon sedang merasa cemburu. Dia pun hanya tersenyum dan membalas, “Kalau aku khawatir, mana mungkin aku tanyain soal ini ke kamu. Aku cuma kaget sama pas tadi baru dengar dari Tania.”

“Nggak aneh terjadi se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 563

    “Jangan bilang aku nggak ingatin kamu, ya. Barang ini nggak ada gunanya buat cewek. Buat apa kamu minta ini?” tanya Logan sambil berjalan mendekati Cecilia.“Nggak usah banyak tanya, ini nggak ada urusannya sama kamu.”“Oh, jadi kamu cuma nganggap aku sebagai alat yang bisa dibuang begitu nggak berguna lagi?”“Kamu seharusnya bersyukur masih bisa berguna buat orang lain. Mana satu lagi yang aku minta?”“Tanpa harus aku kasih tahu pun, bukannya kamu sendiri sudah tahu?” ledek Logan.Dari interaksi ini sekilas terlihat Cecilia memberikan akses koneksinya kepada Logan, tapi tentu saja mana mungkin Cecilia semudah itu percaya dan memberikan semua yang dia punya. Cecilia masih punya beberapa pengikut yang bekerja langsung di bawahnya, dan Logan tak lebih dari sekadar boneka. Intinya, apabila sampai terjadi sesuatu, Logan-lah yang akan menjadi tameng bagi Cecilia. Wanita yang penuh siasat ini tidak lain adalah adik Logan dari ayah yang berbeda.“Nggak usah banyak bacot di sini. Kalau kamu ng

    Last Updated : 2023-06-05
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 564

    “Sharon, kamu serius mau berbuat kayak begini? Bukannya kamu bilang dia bukan tipe orang yang gampang terpengaruh sama orang lain ….”“Dia memang nggak gampang terpengaruh, tapi dia tetap punya batasan. Aku sudah bertahun-tahun sama dia, tapi dia bisa jaga diri dan nggak pernah terlibat gosip apa pun. Dia nggak bakal biarin dirinya sendiri terlibat skandal. Kalau dia macam-macam sama aku, dia pasti bakal tanggung jawab!”Pemahaman terhadap sikap Brandon inilah yang membuat Sharon begitu percaya diri rencananya pasti akan berhasil, dan dia memanfaatkannya dengan baik. Tentu Sharon juga sepenuhnya sadar terlepas dari berhasil atau tidaknya rencana ini, hubungan dia dengan Brandon akan berkembang ke level yang baru. Entah itu ke arah yang baik atau buruk, Sharon pun tidak tahu pasti. Yang jelas, dia mempertaruhkan nasibnya pada rencana ini!“Mungkin dia bakal tanggung jawab sama kamu, tapi kalau dia tahu apa yang kamu perbuat ke dia, menurut kamu dia bakal gimana? Kamu nggak takut dia ben

    Last Updated : 2023-06-06
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 565

    Melihat perempuan yang sibuk membereskan koper membuat Brandon tidak tahan dan langsung memeluk pinggang perempuan itu dari belakang sambil berkata, “Bagaimana kalau aku ikut kamu pergi saja?”Meski bukan keluar negeri, tetapi Brandon menjadi ketakutan sejak kejadian terakhir kalinya. Secara otomatis dia langsung keberatan ketika tahu Yuna akan dinas.  “Kalau nggak, aku nggak pergi saja, ya?” balas Yuna sambil menoleh.“Benarkah?!” seru Brandon dengan mata berkaca-kaca. Suaranya naik hingga beberapa oktaf.“Dasar bodoh!” bisik Yuna sambil mengecup wajah lelaki itu. Dia tertawa dan lanjut membereskan kopernya.“Aku hanya pergi dua hari saja. Nggak lama lagi sudah pulang. Lagian aku nggak keluar negeri. Tempatnya dekat saja, kamu masih takut terjadi sesuatu?” lanjut Yuna lagi.“Takut!” sahut Brandon tanpa menutupi kekhawatirannya pada perempuan itu.Memang benar apa yang dikatakan oleh Yuna. Akan tetapi Brandon akan rindu dengan perempuan itu. Dia tidak ingin berpisah meski hanya satu d

    Last Updated : 2023-06-06
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 566

    “Kamu nggak tanya aku apa permintaannya?” tanya Yuna sambil melebarkan matanya ketika melihat Brandon tidak penasaran dan tidak ragu.“Apa pun itu aku pasti setuju!”Bagi Brandon, apa pun yang diminta oleh Yuna pasti akan ia kabulkan. Kalimat lelaki itu membuat Yuna sedikit tidak enak untuk menyampaikannya. Akan tetapi karena Brandon sudah berkata seperti itu, maka Yuna tidak akan sungkan.“Kalau aku bilang aku mau seluruh Uniasia?” goda Yuna sambil menaik turunkan alisnya. Tatapan menggodanya menjadi bumerang bagi Brandon dan tidak bisa ditolak oleh lelaki itu.“Boleh!” sahut Brandon dengan penuh keyakinan. Lengan lelaki itu melingkari pinggul Yuna dan memeluknya erat sambil berkata lagi, “Selama kamu nggak protes lelah dan mau mengelolanya, besok sudah bisa urus persyaratannya.”Melihat keseriusan Brandon ketika mengatakan kalimat itu membuat Yuna menjawab, “Siapa yang mau kelola? Pasti capek sekali! Kalau aku menerimanya, yang pertama kali aku lakukan adalah menjualnya. Pasti akan m

    Last Updated : 2023-06-06
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 567

    Acara perayaan bisnis di Kota Suba terlihat semakin ramai setiap tahunnya. Berbagai bidang bisnis pasti akan datang karena ada banyak kesempatan. Mereka bisa menjalin hubungan baik dengan rekan bisnis serta menarik calon pelanggan dan investor baru.Brandon menjadi salah satu yang menarik perhatian dalam acara kali ini. Ada banyak sekali orang yang ingin bekerja sama dengan Uniasia. Atau mungkin berharap Brandon bersedia memberikan suntikan dana pada perusahaan kecil mereka.Sharon menggenggam gelas anggurnya dengan gugup. Sudah sejak tadi dia memperhatikan lelaki itu, tetapi masih belum mendapatkan kesempatan untuk berbaur dan menarik Brandon dari kerumunan orang-orang.“Sudah larut,” kata Cecilia yang sudah berkeliling satu putaran. Perempuan itu tampak sedang menahan tawa.“Aku tahu. Terlalu banyak orang, aku lagi tunggu kesempatan datang,” sahut Sharon.“Menunggu bukan sebuah cara, kalau lebih lama lagi kemungkinan dia sudah mau pergi,” kata Cecilia lagi sambil menyesap anggur mera

    Last Updated : 2023-06-07
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 568

    Brandon meneguk minumannya dan mengangkat gelas yang telah kosong sambil bertanya, “Sudah boleh kan?”“Bo-boleh,” jawab Sharon dengan suara sedikit bergetar. Mungkin dia sendiri tidak menyadari kalau jantungnya yang berdegup cepat itu tidak kembali normal meski Brandon sudah meminum minumannya. Akan tetapi jantungnya justru menjadi semakin cepat berdetak.Lelaki itu benar-benar meminumnya! Semuanya berjalan sesuai dengan rencananya. Sebentar lagi akan tiba pada tahap yang paling penting! Sharon hanya berharap tidak ada yang keliru dan mendapatkan hasil yang dia inginkan.Jarum jam sudah menunjukkan pukul 9 malam. Acara berakhir telah berakhir. Ada yang memutuskan untuk masih tetap di tempat untuk berbincang dan ada yang kembali ke kamarnya karena merasa lelah.Mata Sharon terus memperhatikan pergerakan Brandon. Sekitar 15 menit yang lalu, lelaki itu sudah pamit untuk beristirahat. Sebelumnya dia sudah berhasil mendapatkan kartu kamar 1808. Dihitung-hitung seharusnya obatnya sudah berea

    Last Updated : 2023-06-07
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 569

    Cahaya yang begitu silau membuat Sharon tidak bisa membuka matanya. Dia menyipit kemudian mencoba melihat dengan jelas. Wajahnya pucat pasi dan bertanya, “Kok bisa ada kamu?!”Sharon mundur dengan panik, tetapi karena tangannya masih ditahan sehingga perempuan itu tidak jatuh tersungkur. Posisi mereka menunjukkan sebuah bukti yang sangat nyata, tangan Sharon berada di dada lelaki yang merupakan kakaknya!Wajah Calvin terlihat luar biasa keruh. Dia duduk di kasur sambil memandangnya dalam dan tajam. Kepala Sharon mendadak kosong dan tampak melongo di tempat. Dia belum bisa mencerna apa yang sebenarnya telah terjadi.“Kalau bukan aku, memangnya seharusnya siapa?” tanya lelaki itu dengan pelan dan nada menusuk. Dia tidak terlihat seperti sedia kala yang selalu tertawa ramah.“Ka- lepaskan aku!” Wajah Sharon memerah karena dia tertangkap basah oleh sang kakak. Dia hanya bisa menarik tangannya agar terlepas dari cengkeraman Calvin seakan dengan cara itu dia bisa menghapus semua bukti rencan

    Last Updated : 2023-06-07
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 570

    Setelah merapikan bajunya, dia menoleh ke arah Calvin yang memasang ekspresi galak. Dia memanyunkan bibirnya dan berjalan membuka pintu kamar. Begitu pintu terbuka, ada ratusan hujan cahaya kamera yang mengarah padanya bersamaan dengan seruan, “Sharon! Itu Sharon!”Seorang artis terkenal ketahuan membuka kamar. Siapa lelaki yang ada di dalam sana? Benar-benar berita heboh!Tidak rugi mereka datang ke sini dengan buru-buru. Semua orang mengangkat kamera mereka tinggi-tinggi dan berusaha mendapatkan foto yang lebih jelas. Mereka tidak bisa melihat siapa lelaki yang ada di dalam kamar karena Calvin masih belum keluar.Sharon mengangkat lengannya menutupi matanya yang silau. Dia terkejut kenapa mereka datang begitu cepat. Jelas-jelas informasi ini tidak akan disebar dengan begitu cepat. Akan tetapi, Sharon cukup tenang menghadapi para wartawan itu karena sudah berpengalaman. Dia tersenyum tipis dan bertanya,“Ada apa? Kalau mau wawancara seharusnya janji waktunya dulu dengan manajer aku.”

    Last Updated : 2023-06-08

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2288

    “Nggak ada apa-apa. Di sini tenan-tenang saja. Gimana anakku?”Seketika itu Rainie terdiam sesaat. Bahkan ketika di bawah pengaruh hipnotis pun Shane masih tidak bisa melupakan anaknya. Kalau Rainie memberi tahu kalau anaknya sudah mati, dia pasti akan menggila dan bisa jadi terlepas dari pengaruhnya.“Aku masih cari cara, tapi kamu tahu sendiri aku nggak bisa keluar dengan bebas. Aku nggak bisa ke Yuraria. Kalaupun aku mau menolong, aku nggak bisa. Waktu itu kamu ada bilang soal obat yang bisa bikin menghilang. Itu gimana?”“Aku nggak ngerti. Maksudnya apa?”“Kamu pernah bilang mereka menemukan komposisi obat itu, terus mereka teliti, bukan? Hasilnya gimana?”Meskipun Rainie merasa itu tidak masuk akal, Shane tidak punya alasan untuk membohonginya. Dan karena Shane sudah bilang begitu, mungkinkah memang ada kemungkinan? Rainie tidak berhasil meneliti obat tersebut, tetapi jika mereka mendapat kemajuan, siapa tahu itu bisa menjadi inspirasi untuk Rainie, dan dia bisa memanfaatkan Shane

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2287

    “Tapi gimana kalau gagal?” tanya Rainie.Berdasarkan histori dan data-data yang Rainie lihat di lab, dia tidak yakin eksperimen Fred akan berhasil. Akan tetapi dia tidak berani berkata jujur karena Fred tidak pernah mau menerima yang namanya kegagalan. Membuat Fred kecewa tidak akan memberikan hal baik, tetapi … Rainie sendiri sesungguhnya berharap eksperimen itu gagal.Jika berhasil, Fred akan senang, tetapi itu tidak ada untungnya bagi Rainie. Jika gagal, Fred pasti akan mencobanya lagi, dan di saat itu dia mau tidak mau akan bergantung kepada Rainie.“Kerja yang benar, nanti pasti kuberi imbalan yang sesuai!” kata Fred. “Terus awasi Ross, sama si Shane itu juga. Oh ya, akhir-akhir ini apa Shane ada mencari anaknya lagi?”“Ada, sih. Dia bahkan sudah tahu anaknya ada di istana kerajaan Yuraria, tapi dia nggak bisa apa-apa juga,” balas Rainie.“Ya, dia nggak akan berani macam-macam! Berhubung kamu juga sudah berhasil mengendalikan pikiran dia, kasih tahu dia kalau anaknya sudah mati. B

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2286

    “Eh? Yang benar? Kalau begitu aku ….”“Tapi ingat, kamu bebas keluar masuk di dalam gedung, bukan keluar dari tempat ini. Paham? Kalau kamu berani keluar satu langkah saja, aku nggak bisa melindungi kamu!” kata Fred sembari menepuk bahu Rainie dengan ringan.Seketika itu juga hanya dalam sekejap kegirangan Rainie langsung menghilang. Di detik itu dia mengira sudah bisa bebas keluar masuk kedutaan dan mendapatkan kembali kebebasannya. Namun ketika dipikirkan lagi dengan baik, apa yang Fred katakan tidaklah salah. Lagi pula apa untungnya juga Rainie keluar. Dengan kondisi sekarang ini, dia keluar sedikit saja pasti akan langsung ditangkap oleh anak buahnya Brandon atau Edgar.Bicara soal Edgar membuat Rainie teringat dengan lab yang sudah dihancurkan itu, serta kedua orang tua dan juga rumahnya. Rainie sempat berpikir untuk mengunjungi rumahnya semenjak dia bebas dari Brandon. Tetapi dari kejauhan Rainie melihat ada orang yang memindahkan barang-barang di rumahnya. Dan dari omongan orang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2285

    Ross melihat ke sana kemari seolah-olah sedang khawatir ada orang yang sewaktu-waktu datang mengejarnya. Rainie yang menyadari perilaku itu segera berkata, “Pak Fred ada pertanyaan untuk Pangeran. Dia pasti berniat baik, jadi tolong Pangeran jawab pertanyaannya dengan baik, ya?”Kemudian, Rainie sekali lagi mengetuk jarinya ke botol. Ross tampak mengernyit dan sedikit kebingungan, tetapi dia lalu mengangguk dan berkata, “Ya!”Rainie berbalik menatap Fred dan mundur ke belakangnya. Sembari menatap Ross dari balik layar ponsel, dia berdeham, “Pangeran Ross, selama perjalanan apa sudah dapat kabar tentang Yang Mulia?”Sudah pasti belum ada, tetapi Fred sengaja bertanya seperti itu kepada Ross. Benar saja, Ross menggelengkan kepala menjawab, “Belum ada. Tapi kurasa karena aku baru pergi satu hari, jadi belum terlalu jauh. Kamu bilang mamaku pergi ke tempatnya suku Maset atau semacamnya, ‘kan? Mungkin perlu beberapa hari baru bisa sampai ke sana.”“Iya, betul. Yang Mulia bilang mau pergi ke

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2284

    Selagi Rainie sedang berpikir, Fred masuk ke kamarnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.“Hari ini kamu sudah hubungi dia?”“Sudah, baru saja. Lokasinya sesuai. Aku juga sudah video call, nggak masalah,” jawab Rainie.Dia tidak berani mengatakan kepada Fred kalau dia memiliki kecurigaan terhadap Ross. Dia tidak mau Fred tahu kalau karyanya belum sempurna.“Ok,e coba hubungi dia lagi!”“Eh?”“Kenapa, ada masalah?”“Nggak, tapi tadi baru saja aku telepon. Apa … ada pertanyaan yang mau disampaikan?”“Nggak ada, aku cuma mau ngobrol langsung sama dia sebentar. Nggak boleh?”“... oh, tentu saja boleh.”“Kalau begitu tunggu apa lagi ? Cepat telepon dia lagi!”Rainie pun kembali menghubungi nomor Ross sembari memegang erat botol birnya, berharap semua berjalan lancar sesuai rencana. Telepon sempat berdering beberapa saat sampai akhirnya diangkat oleh ross. Di video call tersebut Ross memakai topi dan kacamata sehingga separuh wajahnya tertutup oleh bayangan objek di sekitarnya.“Tadi kenap

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2283

    Di malam hari, Ross mengirimkan lokasi GPS-nya kepada Rainie. Tentu saja lokasi itu sudah dipalsukan sesuai dengan rencana perjalanannya semula, mengubah alamat IP, dan mengirimkannya kepada Rainie. Tak lama Rainie menghubunginya dengan video call.Untungnya Brandon sudah bersiaga dengan menyiapkan latar yang meyakinan, jadi ketika Rainie menelepon, Ross hanya perlu berdiri di depan latar dan menerima panggilan Rainie.Ketika panggilan tersambung, Rainie langsung memperhatikan apa yang ada di belakang Ross. “Pangeran, di belakang sana banyak pepohonan lebat. Sudah sampai di pinggir kota?”“Tempatnya agak jauh dan terpencil. Supaya menghindari pengawasan dari pihak berwenang, aku nggak bisa lewat jalan besar,” jawab Ross, kemudian dia gantian bertanya, “Urusan di kedutaan lancar? Fred bisa menanganinya?”“Pak Fred pasti bisa, maaf jadi merepotkan Pangeran,” jawab Rainie.“Nggak apa-apa! Memang ini sudah kewajibanku menjaga keamanan mamaku sendiri.”“Baiklah kalau begitu, Pangeran. Selam

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2282

    Yuna memiringkan kepalanya sedikit sembari menarik tangan Juan, lalu menatap wajahnya dan berkata dengan penuh amarah, “Kamu dipukuli?!”“Nggak apa-apa!”“Apanya nggak apa-apa! Kamu dipukuli mereka?!”Yuna spontan mengubah posisi duduk, tetapi dia baru saja sadar dari koma dan tubuhnya masih lemah, alhasil napasnya jadi sedikit terengah-engah.“Siapa? Fred?!”“Kamu kira aku nggak bisa menangkis? Kalau aku serius, dia nggak bakal bisa mengenaiku sedikit pun!”“Beraninya dia memukulmu?!”Jelas sekali ucapan Juan sama sekali tidak digubris oleh Yuna. Dia sudah terlanjur diselimuti oleh kemarahan melihat gurunya disakiti oleh orang lain. Mulut Yuna memang sering kali kasar ketika sedang berbicara dengan Juan, tetapi jauh di lubuk hati dia sangat menghormati gurunya. Waktu Yuna berguru dengan Juan memang tidak terlalu lama dan putus nyambung, tetapi dia sudah belajar banyak sekali darinya. Bagi Yuna, Juan adalah senior yang sangat berjasa dalam hidupnya. Yang lebih membuat Yuna marah, di us

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2281

    “Hus! Amit-amit! Siapa yang ajarin kamu ngomong begitu! Yuna yang aku kenal nggak begini, sejak kapan kamu jadi sentimental!”“Kamu sendiri juga biasanya nggak pernah percaya sama yang begituan. Jadi, kenapa kamu mau datang ke sini?”“Aku … cuma mau lihat saja apa yang terjadi di sini!”Yuna tidak membalas sanggahan Juan dan hanya tersenyum, sampai-sampai membuat Juan panik dan menyangkal, “Oke, oke. Aku datang untuk lihat keadaan kamu, puas?! Kamu nggak tahunya pasti punya tenaga untuk bikin aku marah. Kayaknya kamu sudah sehat, ya.”“Iya, aku sudah mendingan!” kata Yuna, dia lalu hendak mencabut jarum-jarum yang masih tertancap di badannya.”“Eh, jangan bergerak!” seru Juan, emudian dia mencabut jarumnya satu per satu sesuai dengan urutan dia menusuk sambil menggerutu, “Aku dengar kamu tiba-tiba koma. Bikin aku takut saja. Aku juga dengar dia bilang detak jantung kamu hampir berhenti. Biar kutebak, kamu …. Ah, biarlah. Kamu ini, nggak pernah peduli sama badan sendiri. Bisa-bisanya ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2280

    “Tahan dia, dia masih bisa berguna,” kata Fred.“Aku nggak akan pergi dari kamar ini!” Tiba-tiba Juan memberontak dan akhirnya melawan perintah Fred. “Kalau kamu mau aku angkat kaki dari kamar ini, lebih baik bunuh aku saja sekalian!”“Kamu pikir aku nggak berani?”“Terserah kamu saja!”Juan langsung duduk bersila di lantai dan tangannya memeluk ujung kasur dengan erat. Mau diapa-apakan oleh mereka pun Juan tidak akan mau berpindah tempat. Jangan remehkan tubuhnya yang sudah menciut akibat usia, walau begitu pun tenaganya masih lumayan besar sampai ditarik oleh banyak orang pun dia tetap tak berpindah. Namun keributan itu membuat Yuna merasa terganggu.“Pak Tua … hentikan!”Fred melompat kegirangan akhirnya mendengar Yuna sudah bisa bicara. Dia segera meminta mereka untuk berhenti dan berjalan menghampiri Yuna.“Akhirnya kamu bangun juga. Mau ngomong juga kamu sekarang? Yuna, kamu sudah keterlaluan! Kamu pikir dengan bunuh diri, kamu berhasil merusak rencana besarku?”“Aku nggak ngerti

DMCA.com Protection Status