Share

Bab 547

“Kalau bukan untuk Kak Sharon, tadi aku nggak bakal ngomong begitu juga. Parfumnya itu enak banget. Aku saja sampai tergoda dan jadi mau beli!”

“Ya sudah, beli saja sana! Kamu nggak suka, ‘kan, pakai parfum bermerek? Kamu lebih suka parfum yang nggak punya nama? Apa kalian nggak takut nanti malah merusak kulit?!” kata Sharon.

“Kak Sharon, parfum itu kan sudah ada mereknya. Yuna kan kerjanya di New Life, anak perusahaannya Uniasia.”

Kemarah Sharon terus memuncak sampai matanya pun memerah melihat popularitas Yuna tak kunjung menurun. Padahal Sharon sudah menemukan seorang peracik parfum lokal untuk minta dibuatkan parfum khusus untuknya. Mereka sudah saling kontak dan tinggal bertemu saja untuk menentukan konsep, tapi tinggal selangkah saja tiba-tiba Yuna sudah menyerobot. Sharon sampai curiga apa jangan-jangan Yuna memang sengaja.

“Sharon, lagi lihat apa kamu?” tanya Calvin yang baru saja masuk ke dalam karena melihat pintu tidak tertutup.

Sharon pun buru-buru menutup laman web yang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status