Share

Bab 555

Author: Awan
last update Last Updated: 2023-06-03 19:00:00
Mobil Frans beserta para pelayan lainnya sudah pergi ketika semua lampu padam. Di tengah kesunyian itu, tak diduga masih ada sebuah mobil yang masih belum pergi terparkir di tengah-tengah pepohonan. Di dalam mobil tersebut terdapat dua orang dengan ekspresi yang jauh berbeda.

Sharon menggenggam kuat roda setir dengan mata memerah, sekuat mungkin meredam emosi yang sudah meluap. Dia tidak habis pikir bisa menyaksikan langsung lamaran Brandon dengan kedua matanya sendiri. Ya. Dia tahu bahwa Brandon sangat menyayangi wanita itu, tapi Sharon tidak mengira Brandon begitu menyayangi dia sampai sejauh ini. Adegan yang Sharon saksikan tadi adalah fantasinya yang sudah dia idamkan selama bertahun-tahun yang lalu. Bedanya, tokoh utama wanitanya adalah dia, bukan wanita lain!

Bunga mawar, cincijn, lampu, bahkan sampai helikopter! Mengapa Brandon begitu baik dan perhatian pada wanita itu? Apa yang membuatnya lebih menonjol daripada Sharon?! Dibanding Sharon, Cecilia yang duduk di kursi penumpang t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 556

    “Itu karena dia nggak punya apa-apa. Aku yakin dengan status aku ataupun keluargaku, kalau sudah punya anak nanti, Kak Brandon pasti tetap terima aku dengan tangan terbuka!”“Yang kamu bilang benar juga, ya. Tapi … kalau kamu mau punya anak sama Brandon, pertama-tama kamu harus punya kesempatannya dulu.”“Kesempatan itu bisa dibikin.”Sebelumnya, Sharon masih ragu-ragu dengan tindakan yang akan dia ambil, tapi setelah melihat betapa romantisnya interaksi antara Brandon dan Yuna dengan mata kepalanya sendiri, harus diakui Sharon merasa sangat cemburu. Rasanya itu seolah hati Sharon diinjak-injak tanpa belas kasih sedikit pun. Dia melihat sendiri pria yang dia cintai selama ini direbut begitu saja oleh wanita lain. Setelah menyadari bahwa Sharon tidak bisa mendapatkan kasih sayang Brandon, maka dia mau tidak mau harus mengambil tindakan ekstrim! ***Yuna masih tidak mengira di antara begitu banyak parfum yang telah dia buat, justru parfum yang dia berikan kepada Lisa adalah yang paling

    Last Updated : 2023-06-03
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 557

    Entah siapa yang menelepon, tapi Samuel sempat melirik Yuna beberapa kali seliga berbicara dan pada akhirnya dia pun berkata, “Oke, coba kutanya dia.”Yuna merasa percakapan ini ada kaitan dengan dirinya, tapi dia tidak tahu apa yang sedang mereka bicarakan.“Mungkin, yang kamu bilang tadi benar,” ujar Samuel kepada Yuna.Bagaimanapun juga, Samuel tidak lupa siapa sosok yang berada di belakang Yuna. Tentu saja Samuel tidak berani menentang kemauan Yuna dan bertindak sesuka hatinya. Terlebih lagi telepon tadi juga membuat Samuel berubah pikiran. Mungkin, menjual produk eksklusif secara komersial memang tidak mungkin dilaksanakan.“Kamu tahu tadi siapa yang telepon?” tanya Samuel dengan perasaan girang, “Aku nggak tahu kamu pernah dengar atau nggak tentang Tania. Dulu dia terkenal banget sebagai aktris, sekarang dia sudah menikah sama anggota keluarga Kusumo.”“Pernah.”Tidak hanya tahu siapa itu Tania, bahkan di masa lalu Yuna sempat tahu apa hubungan antara Tania dengan Logan, hanya sa

    Last Updated : 2023-06-03
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 558

    Yuna pun berjalan menghampiri mobil tersebut dan masuk ke dalam. Dia juga menganggukkan kepalanya sebagai bentuk tegur sapa kepada Tania. Yuna masih tidak tahu ibunya Logan yang sangat misterius ini tahu kalau dulu Yuna sempat berpacaran dengan anaknya. Akan tetapi, itu tidak terlalu jadi masalah, karena itu juga sudah berlalu. Yuna santai saja berhadapan dengan orang yang dulunya mungkin dia sebut sebagai ibu mertua ini.Tania sendiri juga dari tadi terus memperhatikan Yuna. Perempuan yang masih muda memiliki aroma mereka tersendiri yang unik, dan aroma Yuna yang ringan ini sangat nyaman untuk dihirup, tidak terlalu tajam seperti kebanyakan orang. Aroma yang Yuna miliki terasa sangat alami tapi juga sulit untuk ditebak apa itu. Yang pasti, aroma Yuna dapat memberikan rasa nyaman dan tenang untuk orang lain.“Kalau ada yang mau disampaikan, Bu Tania boleh langsung saja, nggak perlu cari tempat lain cuma untuk ngobrol sebentar,” ujar Yuna sambil menatap pemandangan di luar dari balik ka

    Last Updated : 2023-06-04
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 559

    “Apa mungkin kamu nggak mau gara-gara hubungan aku sama Logan?” ujar Tania dengan begitu entengnya sambil tersenyum menatap Yuna.Yuna yang kaget pun spontan menoleh balik dengan tatapan seolah tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. Rahasia yang selama ini Tania jaga dengan sangat hati-hati kenapa bisa dengan semudah itu dia beberkan?“Kamu nggak perlu lihat aku kayak begitu. Aku tahu kalau kamu sudah tahu soal hubungan aku sama Logan. Alasan aku ngomong terus terang begini ke kamu karena aku mau memperjelas semuanya. Ada beberapa hal yang nggak bisa aku omongin kalau ada banyak orang. Sekarang cuma ada kita berdua, jadi nggak ada lagi yang perlu ditutupi.”“Ini nggak ada hubungannya sama itu. Aku menolak murni karena merasa aku nggak sanggup ngerjain permintaan Bu Tania, itu saja. Nggak ada alasan lain,” ujar Yuna.“Yang benar?” tanya Tania sembari mendekatkan tubuhnya ke Yuna, “Kalau begitu aku mau tanya, sekarang Logan ada di mana?”“..., aku mana tahu!”“Kenapa kamu ngga

    Last Updated : 2023-06-04
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 560

    “Setuju apa?”“Kamu ….”“Pertama, cowok itu nggak mahir dalam cari tahu kesalahan dia dan mau berubah, tapi tahu salah dan tahu kapan harus berhenti. Waktu aku masih sama Logan, dia cuma manfaatin aku, jadi perasaan apa yang aku punya buat dia? Mungkin yang ada cuma penyesalan. Mungkin dia lihat aku bisa kasih dia lebih banyak keuntungan? Atau mungkin karena Valerie nggak sama dia lagi?”“Bukan begitu ….”Di saat Tania hendak membela anaknya, Yuna langsung menyelanya tanpa memberikan kesempatan untuk berbicara sedikit pun.“Kedua, keluarga Setiawan itu nggak kayak yang kamu bilang. Tadi kamu bilang Brandon bagus di segala hal. Biar aku koreksi. Brandon itu jauh lebih baik daripada Logan, bedanya itu sudah kayak langit dan bumi. Buat apa aku ninggalin langit yang bagus cuma demi kotor-kotoran di tanah? Bisa kasih aku alasannya?”Sampai di sini, raut wajah Tania sudah terlihat luar biasa masam, tapi Yuna tidak mau berhenti sampai di situ saja dan terus berkata.“Dan terakhir, aku rasa ka

    Last Updated : 2023-06-04
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 561

    Langit sudah gelap begitu Yuna pulang ke rumah, tapi ketika dia melihat lampu-lampu di rumahnya menyala, dia langsung merasa tenteram mengingat masih ada seseorang yang sedang menunggunya. Disambut dengan kehangatan begitu Yuna masuk ke rumah, dia melihat Brandon sedang menonton TV di sofa ruang tamu. Brandon langsung mematikan TV dan pergi ke dapur untuk memanaskan sup yang sudah dia siapkan di dapur ketika melihat Yuna pulang.“Di luar udaranya dingin?” tanya Brandon.“Nggak terlalu.”Jarak antara lokasi dia turun dari mobil ke rumah untungnya tidak terlalu terpencil, dan cari taksi untuk pulang juga tidak terlalu sulit. Hanya saja jarak dari sana ke rumah memang sedikit jauh, jadi butuh waktu lebih lama agar Yuna bisa sampai di rumah.Tanpa banyak bicara, Brandon hanya melihat Yuna makan dengan kepala bertopang di tangannya. Bulu mat Yuna yang panjang terlihat seperti kipas kecil. Mulutnya yang sedang menyeruput sup juga mengeluarkan suara kecil. Lehernya yang panjang seperti burung

    Last Updated : 2023-06-05
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 562

    “Kenapa kamu pikir aku seharusnya tahu?” tanya Brandon balik. “Kamu curiga sama aku?”Yuna, “….”Spontan, Yuna ingin membalas ucapan Brandon, tapi setelah menahan diri dan terdiam sesaat, dia tetap menjawab apa adanya sesuai yang ingin dia katakan, “Iya. Aku sempat mikir ada kemungkinan kamu yang bikin dia hilang. Karena dengan semua yang kamu punya sekarang, bikin Logan hilang itu nggak susah. Tapi kalau kamu bilang bukan kamu, aku percaya sama kamu.”“Bukan aku.”Hanya seseorang yang tidak penting seperti Logan, untuk apa juga Brandon harus repot-repot berurusan dengannya. Namun, tidak bisa ditutupi bahwa Brandon merasa sedikit cemburu karena Yuna mengungkit soal mantan pacarnya.“Kamu khawatir sama dia?”Tinggal bersama untuk waktu yang sudah cukup lama membuat Yuna peka kalau Brandon sedang merasa cemburu. Dia pun hanya tersenyum dan membalas, “Kalau aku khawatir, mana mungkin aku tanyain soal ini ke kamu. Aku cuma kaget sama pas tadi baru dengar dari Tania.”“Nggak aneh terjadi se

    Last Updated : 2023-06-05
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 563

    “Jangan bilang aku nggak ingatin kamu, ya. Barang ini nggak ada gunanya buat cewek. Buat apa kamu minta ini?” tanya Logan sambil berjalan mendekati Cecilia.“Nggak usah banyak tanya, ini nggak ada urusannya sama kamu.”“Oh, jadi kamu cuma nganggap aku sebagai alat yang bisa dibuang begitu nggak berguna lagi?”“Kamu seharusnya bersyukur masih bisa berguna buat orang lain. Mana satu lagi yang aku minta?”“Tanpa harus aku kasih tahu pun, bukannya kamu sendiri sudah tahu?” ledek Logan.Dari interaksi ini sekilas terlihat Cecilia memberikan akses koneksinya kepada Logan, tapi tentu saja mana mungkin Cecilia semudah itu percaya dan memberikan semua yang dia punya. Cecilia masih punya beberapa pengikut yang bekerja langsung di bawahnya, dan Logan tak lebih dari sekadar boneka. Intinya, apabila sampai terjadi sesuatu, Logan-lah yang akan menjadi tameng bagi Cecilia. Wanita yang penuh siasat ini tidak lain adalah adik Logan dari ayah yang berbeda.“Nggak usah banyak bacot di sini. Kalau kamu ng

    Last Updated : 2023-06-05

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2288

    “Nggak ada apa-apa. Di sini tenan-tenang saja. Gimana anakku?”Seketika itu Rainie terdiam sesaat. Bahkan ketika di bawah pengaruh hipnotis pun Shane masih tidak bisa melupakan anaknya. Kalau Rainie memberi tahu kalau anaknya sudah mati, dia pasti akan menggila dan bisa jadi terlepas dari pengaruhnya.“Aku masih cari cara, tapi kamu tahu sendiri aku nggak bisa keluar dengan bebas. Aku nggak bisa ke Yuraria. Kalaupun aku mau menolong, aku nggak bisa. Waktu itu kamu ada bilang soal obat yang bisa bikin menghilang. Itu gimana?”“Aku nggak ngerti. Maksudnya apa?”“Kamu pernah bilang mereka menemukan komposisi obat itu, terus mereka teliti, bukan? Hasilnya gimana?”Meskipun Rainie merasa itu tidak masuk akal, Shane tidak punya alasan untuk membohonginya. Dan karena Shane sudah bilang begitu, mungkinkah memang ada kemungkinan? Rainie tidak berhasil meneliti obat tersebut, tetapi jika mereka mendapat kemajuan, siapa tahu itu bisa menjadi inspirasi untuk Rainie, dan dia bisa memanfaatkan Shane

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2287

    “Tapi gimana kalau gagal?” tanya Rainie.Berdasarkan histori dan data-data yang Rainie lihat di lab, dia tidak yakin eksperimen Fred akan berhasil. Akan tetapi dia tidak berani berkata jujur karena Fred tidak pernah mau menerima yang namanya kegagalan. Membuat Fred kecewa tidak akan memberikan hal baik, tetapi … Rainie sendiri sesungguhnya berharap eksperimen itu gagal.Jika berhasil, Fred akan senang, tetapi itu tidak ada untungnya bagi Rainie. Jika gagal, Fred pasti akan mencobanya lagi, dan di saat itu dia mau tidak mau akan bergantung kepada Rainie.“Kerja yang benar, nanti pasti kuberi imbalan yang sesuai!” kata Fred. “Terus awasi Ross, sama si Shane itu juga. Oh ya, akhir-akhir ini apa Shane ada mencari anaknya lagi?”“Ada, sih. Dia bahkan sudah tahu anaknya ada di istana kerajaan Yuraria, tapi dia nggak bisa apa-apa juga,” balas Rainie.“Ya, dia nggak akan berani macam-macam! Berhubung kamu juga sudah berhasil mengendalikan pikiran dia, kasih tahu dia kalau anaknya sudah mati. B

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2286

    “Eh? Yang benar? Kalau begitu aku ….”“Tapi ingat, kamu bebas keluar masuk di dalam gedung, bukan keluar dari tempat ini. Paham? Kalau kamu berani keluar satu langkah saja, aku nggak bisa melindungi kamu!” kata Fred sembari menepuk bahu Rainie dengan ringan.Seketika itu juga hanya dalam sekejap kegirangan Rainie langsung menghilang. Di detik itu dia mengira sudah bisa bebas keluar masuk kedutaan dan mendapatkan kembali kebebasannya. Namun ketika dipikirkan lagi dengan baik, apa yang Fred katakan tidaklah salah. Lagi pula apa untungnya juga Rainie keluar. Dengan kondisi sekarang ini, dia keluar sedikit saja pasti akan langsung ditangkap oleh anak buahnya Brandon atau Edgar.Bicara soal Edgar membuat Rainie teringat dengan lab yang sudah dihancurkan itu, serta kedua orang tua dan juga rumahnya. Rainie sempat berpikir untuk mengunjungi rumahnya semenjak dia bebas dari Brandon. Tetapi dari kejauhan Rainie melihat ada orang yang memindahkan barang-barang di rumahnya. Dan dari omongan orang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2285

    Ross melihat ke sana kemari seolah-olah sedang khawatir ada orang yang sewaktu-waktu datang mengejarnya. Rainie yang menyadari perilaku itu segera berkata, “Pak Fred ada pertanyaan untuk Pangeran. Dia pasti berniat baik, jadi tolong Pangeran jawab pertanyaannya dengan baik, ya?”Kemudian, Rainie sekali lagi mengetuk jarinya ke botol. Ross tampak mengernyit dan sedikit kebingungan, tetapi dia lalu mengangguk dan berkata, “Ya!”Rainie berbalik menatap Fred dan mundur ke belakangnya. Sembari menatap Ross dari balik layar ponsel, dia berdeham, “Pangeran Ross, selama perjalanan apa sudah dapat kabar tentang Yang Mulia?”Sudah pasti belum ada, tetapi Fred sengaja bertanya seperti itu kepada Ross. Benar saja, Ross menggelengkan kepala menjawab, “Belum ada. Tapi kurasa karena aku baru pergi satu hari, jadi belum terlalu jauh. Kamu bilang mamaku pergi ke tempatnya suku Maset atau semacamnya, ‘kan? Mungkin perlu beberapa hari baru bisa sampai ke sana.”“Iya, betul. Yang Mulia bilang mau pergi ke

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2284

    Selagi Rainie sedang berpikir, Fred masuk ke kamarnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.“Hari ini kamu sudah hubungi dia?”“Sudah, baru saja. Lokasinya sesuai. Aku juga sudah video call, nggak masalah,” jawab Rainie.Dia tidak berani mengatakan kepada Fred kalau dia memiliki kecurigaan terhadap Ross. Dia tidak mau Fred tahu kalau karyanya belum sempurna.“Ok,e coba hubungi dia lagi!”“Eh?”“Kenapa, ada masalah?”“Nggak, tapi tadi baru saja aku telepon. Apa … ada pertanyaan yang mau disampaikan?”“Nggak ada, aku cuma mau ngobrol langsung sama dia sebentar. Nggak boleh?”“... oh, tentu saja boleh.”“Kalau begitu tunggu apa lagi ? Cepat telepon dia lagi!”Rainie pun kembali menghubungi nomor Ross sembari memegang erat botol birnya, berharap semua berjalan lancar sesuai rencana. Telepon sempat berdering beberapa saat sampai akhirnya diangkat oleh ross. Di video call tersebut Ross memakai topi dan kacamata sehingga separuh wajahnya tertutup oleh bayangan objek di sekitarnya.“Tadi kenap

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2283

    Di malam hari, Ross mengirimkan lokasi GPS-nya kepada Rainie. Tentu saja lokasi itu sudah dipalsukan sesuai dengan rencana perjalanannya semula, mengubah alamat IP, dan mengirimkannya kepada Rainie. Tak lama Rainie menghubunginya dengan video call.Untungnya Brandon sudah bersiaga dengan menyiapkan latar yang meyakinan, jadi ketika Rainie menelepon, Ross hanya perlu berdiri di depan latar dan menerima panggilan Rainie.Ketika panggilan tersambung, Rainie langsung memperhatikan apa yang ada di belakang Ross. “Pangeran, di belakang sana banyak pepohonan lebat. Sudah sampai di pinggir kota?”“Tempatnya agak jauh dan terpencil. Supaya menghindari pengawasan dari pihak berwenang, aku nggak bisa lewat jalan besar,” jawab Ross, kemudian dia gantian bertanya, “Urusan di kedutaan lancar? Fred bisa menanganinya?”“Pak Fred pasti bisa, maaf jadi merepotkan Pangeran,” jawab Rainie.“Nggak apa-apa! Memang ini sudah kewajibanku menjaga keamanan mamaku sendiri.”“Baiklah kalau begitu, Pangeran. Selam

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2282

    Yuna memiringkan kepalanya sedikit sembari menarik tangan Juan, lalu menatap wajahnya dan berkata dengan penuh amarah, “Kamu dipukuli?!”“Nggak apa-apa!”“Apanya nggak apa-apa! Kamu dipukuli mereka?!”Yuna spontan mengubah posisi duduk, tetapi dia baru saja sadar dari koma dan tubuhnya masih lemah, alhasil napasnya jadi sedikit terengah-engah.“Siapa? Fred?!”“Kamu kira aku nggak bisa menangkis? Kalau aku serius, dia nggak bakal bisa mengenaiku sedikit pun!”“Beraninya dia memukulmu?!”Jelas sekali ucapan Juan sama sekali tidak digubris oleh Yuna. Dia sudah terlanjur diselimuti oleh kemarahan melihat gurunya disakiti oleh orang lain. Mulut Yuna memang sering kali kasar ketika sedang berbicara dengan Juan, tetapi jauh di lubuk hati dia sangat menghormati gurunya. Waktu Yuna berguru dengan Juan memang tidak terlalu lama dan putus nyambung, tetapi dia sudah belajar banyak sekali darinya. Bagi Yuna, Juan adalah senior yang sangat berjasa dalam hidupnya. Yang lebih membuat Yuna marah, di us

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2281

    “Hus! Amit-amit! Siapa yang ajarin kamu ngomong begitu! Yuna yang aku kenal nggak begini, sejak kapan kamu jadi sentimental!”“Kamu sendiri juga biasanya nggak pernah percaya sama yang begituan. Jadi, kenapa kamu mau datang ke sini?”“Aku … cuma mau lihat saja apa yang terjadi di sini!”Yuna tidak membalas sanggahan Juan dan hanya tersenyum, sampai-sampai membuat Juan panik dan menyangkal, “Oke, oke. Aku datang untuk lihat keadaan kamu, puas?! Kamu nggak tahunya pasti punya tenaga untuk bikin aku marah. Kayaknya kamu sudah sehat, ya.”“Iya, aku sudah mendingan!” kata Yuna, dia lalu hendak mencabut jarum-jarum yang masih tertancap di badannya.”“Eh, jangan bergerak!” seru Juan, emudian dia mencabut jarumnya satu per satu sesuai dengan urutan dia menusuk sambil menggerutu, “Aku dengar kamu tiba-tiba koma. Bikin aku takut saja. Aku juga dengar dia bilang detak jantung kamu hampir berhenti. Biar kutebak, kamu …. Ah, biarlah. Kamu ini, nggak pernah peduli sama badan sendiri. Bisa-bisanya ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2280

    “Tahan dia, dia masih bisa berguna,” kata Fred.“Aku nggak akan pergi dari kamar ini!” Tiba-tiba Juan memberontak dan akhirnya melawan perintah Fred. “Kalau kamu mau aku angkat kaki dari kamar ini, lebih baik bunuh aku saja sekalian!”“Kamu pikir aku nggak berani?”“Terserah kamu saja!”Juan langsung duduk bersila di lantai dan tangannya memeluk ujung kasur dengan erat. Mau diapa-apakan oleh mereka pun Juan tidak akan mau berpindah tempat. Jangan remehkan tubuhnya yang sudah menciut akibat usia, walau begitu pun tenaganya masih lumayan besar sampai ditarik oleh banyak orang pun dia tetap tak berpindah. Namun keributan itu membuat Yuna merasa terganggu.“Pak Tua … hentikan!”Fred melompat kegirangan akhirnya mendengar Yuna sudah bisa bicara. Dia segera meminta mereka untuk berhenti dan berjalan menghampiri Yuna.“Akhirnya kamu bangun juga. Mau ngomong juga kamu sekarang? Yuna, kamu sudah keterlaluan! Kamu pikir dengan bunuh diri, kamu berhasil merusak rencana besarku?”“Aku nggak ngerti

DMCA.com Protection Status