Share

Bab 472

Calvin merasa dirinya tidak diperlakukan dengan adil. Padahal jelas-jelas tadi dia yang kaget!

Tak lama Brandon sudah selesai memasak. Ada udang lada garam, sapi masak tomat, ayam goreng mentega, dan satu mangkuk sup. Di panci terahir juga masih ada sup sarang burung walet sebagai penutup.

Sudah terlanjur di sini, sekalian saja Calvin numpang makan baru pulang. Dia pun berinisiatif membawakan makanannya ke meja makan dan duduk di kursi, lalu mengambil alat makan dan hendak menyantap, tapi tiba-tiba Brandon memukul punggung tangannya.

“Sudah kubilang nggak ada makanan buat kamu!”

“Waduh, aku lihat kamu masaknya banyak banget takutnya malah nggak habis. Nanti malah jadi buang-buang makanan! Kita hidup kan harus pakai secukupnya saja, jadi biar aku bantu habisin!”

“Nggak perlu!” kata Brandon seraya menepis tangan Calvin seperti sedang mengusir lalat.

Satu hal yang patut dipuji dari Calvin adalah mukanya yang tebal. Dia bermain kejar-kejaran dengan Brandon dan akhirnya berhasil mendapatkan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status