Share

Bab 394

Author: Awan
Begitu Yuna melihat Nathan telah menatapnya, bibir Yuna langsung melengkung, rasanya senang sekali.

Nathan tampaknya agak terkejut ketika melihat senyuman Yuna. Dia menatap Yuna sebentar, lalu wajah kecilnya yang tegang akhirnya tampak sedikit lebih rileks. Setelah itu, senyum tipis merekah di bibirnya.

Senyum itu sangat tipis, seolah-olah senyum itu akan langsung menghilang hanya karena lambaian tangan. Yuna tetap tidak terburu-buru mengajaknya bicara, tapi dia mengulurkan tangannya pada Nathan.

Dengan telapak tangan bawah menghadap ke atas, jari-jari yang sedikit ditekuk. Gestur tangan itu terlihat seperti sedang mengajak.

Nathan ragu-ragu sejenak sambil melihat tangan yang penuh dengan niat baik. Kemudian, Nathan dengan hati-hati, pelan-pelan, sedikit demi sedikit mulai meletakkan tangan kecilnya ke telapak tangan Yuna.

Yuna segera menggenggam tangan kecil itu dan tersenyum lebar padanya. Pada saat ini, sebuah adegan yang mengejutkan terjadi. Nathan tiba-tiba merentangkan tangannya
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 395

    Perjalanan di Prancis akhirnya berakhir. Yuna dan Brandon kembali ke Indonesia dengan penerbangan yang sama. Begitu mereka kembali ke Indonesia, semua kembali seperti biasa. Mereka mulai bekerja dengan intens dan sibuk.Bagaimanapun, Yuna kembali dengan membawa kemenangan. Hal ini bukan hanya kehormatan bagi Yuna seorang diri, ini juga merupakan penghargaan terbesar yang pernah dimenangkan New Life sejak didirikan. Penghargaan ini sangat bermakna, seperti memberikan awal bagi perusahaan di pasar internasional.Setelah kompetisi kali ini, industri wewangian di luar negeri akan mengetahui kalau ada perusahaan bernama New Life di Indonesia. Pembuat parfum mereka memenangkan juara pertama dalam Fragrance Competition kali ini, mengalahkan pesaing dari seluruh dunia.Orang-orang di perusahaan bahkan sudah mendekorasi perusahaan dengan indah. Begitu Yuna kembali ke perusahaan, mereka langsung meledakkan party popper. Pita dan konfeti disemprot ke seluruh tubuhnya.“Selamat kepada pahlawan kit

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 396

    “Oke.” Yuna mengangguk, lalu mengikuti Samuel ke kantor general manager.Setelah menutup pintu, Samuel melihat ke luar dan menurunkan tirai sedikit. Terlihat sedikit misterius, tapi tidak sepenuhnya menghalangi pandangan dari luar.“Bu Yuna ....”Yuna, “....”Mengapa Samuel tiba-tiba memanggilnya seperti itu?“Begini ... aku sebelumnya nggak tahu hubunganmu dengan Pak Brandon. Maafkan aku kalau ada kata-kata yang salah atau ada sikapku yang membuatmu tersinggung.” Samuel menggaruk hidungnya dan berkata dengan malu-malu.Yuna mengerti sekarang. Kelihatannya meskipun Samuel tahu Yuna adalah orang yang diutus dari kantor pusat, Samuel tidak tahu hubungannya dengan Brandon. Namun, setelah melalui kasus penculikan kali ini, sepertinya hal ini sudah tidak bisa ditutupi lagi.Akan tetapi, Samuel mungkin masih belum tahu jelas apa hubungan Yuna dan Brandon. Dia hanya tahu ada hubungan di antara mereka.“Pak Samuel, aku dan Pak Brandon ....”“Aku nggak tahu kamu ada hubungan apa dengannya. Aku

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 397

    Setelah meninggalkan ruangan Samuel, Yuna langsung pergi ke ruangan Edith. Edith sudah menunggunya di sana. Stella juga ada di sana. Tidak hanya itu, ada juga sebotol sampanye dan tiga gelas di atas meja kantor. Mereka jelas sedang menunggu Yuna kembali untuk merayakan kemenangannya.“Minum alkohol di saat jam kerja, kalian ini contoh nggak baik, loh.” Yuna menggelengkan kepala, lalu berkata sambil tertawa pelan.“Siapa bilang kita minum alkohol, kita minum air kemenangan.” Edith mengoreksi ucapan Yuna, “Ayo cepat. Tutup pintunya dulu.”Setelah menutup pintu ruangan, mereka juga menurunkan tirai. Ketiganya merasa seperti sedang jadi pencuri di kantor.“Bukannya nanti malam baru merayakannya? Kenapa buru-buru rayakan sekarang?” Meski berkata demikian, Yuna tetap pergi mengambil gelas.“Nanti malam ramai-ramai bareng yang lain. Kalau sekarang, kami yang merayakannya untuk kamu. Nggak sama, dong.” Stella mengangkat gelasnya dan bersulang dengan Yuna, “Selamat, aku sangat senang kamu bisa

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 398

    Yuna menceritakan insiden penculikan yang dialaminya di Prancis secara garis besar. Hanya saja, dia melewatkan bagian di mana Brandon pergi ke Prancis untuk mencarinya, juga bagian yang melibatkan dirinya dan para penculik itu. Dia hanya menceritakan sekilas secara singkat.Namun meski begitu, ceritanya membuat wajah Edith dan Stella langsung menjadi pucat karena kaget.“Ya ampun! Ada pistol pula!”“Buset! Penjahat yang dicari secara internasional!”“Astaga, kamu sudah singgung orang seperti apa, sih?!”Keduanya menghela napas dengan ratu wajah tercengang. Hanya dengan membayangkannya, mereka berdua merasa kejadian itu terlalu menakutkan. Kemudian, mereka melihat Yuna yang tampaknya sama sekali tidak terluka. Mereka pun merasa itu benar-benar sebuah keajaiban.“Yuna, kamu yakin kamu baik-baik saja? Kalau ada apa-apa, kamu harus katakan, jangan dipendam di dalam hati,” ujar Edith sambil menatap Yuna dengan cemas.Stella di sampingnya juga ikut menimpali, “Betul! Kamu jangan pendam terus

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 399

    Hal-hal yang berlebihan serta dibuat-buat ini sama sekali tidak mungkin dilakukan oleh Brandon. Yuna tidak bisa memikirkan apa pun, hanya memikirkan siapa yang membuat prank seperti ini.Balon yang melayang pelan-palan itu justru membentuk sebuah pemandangan indah. Para gadis yang melihatnya merasa itu sangat romantis. Mereka pun menjulurkan kepala dan melihat ke bawah untuk melihat siapa yang melakukan itu.“Lihat! Ada orang di sana!”“Betul, betul. Di bawah sana.”“Loh, di tangannya masih ada buket besar, bukan? Wah, besar banget buket bunganya!”“Aku mau lihat, dong! Benar-benar buket mawar yang besar banget. Mungkin ada 99 tangkai kali, ya?”Satu per satu orang berseru. Banyak orang mulai melihat ke arah kantor Edith. Tatapan mereka penuh dengan rasa iri.“I-ini ....” Tiga orang yang berada di kantor juga tercengang. Pada awalnya, Stella mengira itu tulisan tangan Brandon. Namun, begitu dia menoleh, dia pun mendapati ekspresi wajah Yuna tidak terlalu bagus. Tepat di saat dia sedan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 400

    “Ada yang mengajukan keluhan kalau Bapak membuang sampah di tempat umum dan mencemari lingkungan. Silakan ikut kami untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujar orang itu.Logan melebarkan matanya tak percaya. Logan tidak mau menyerahkan diri, dia pun berkata, “Aku hanya melepaskan beberapa balon, kenapa jadi mencemari lingkungan? Lagi pula, aku nggak pernah lihat kalian tangkap orang yang jual balon di jalan sepanjang hari.”“Kalau hanya beberapa balon memang tidak masalah. Tapi begitu jumlahnya mencapai batas yang telah ditentukan, serta berdampak pada tempat di mana Bapak melepaskan balon, hal itu akan menimbulkan konsekuensi. Bapak harus menanggung konsekuensi tersebut.”Logan masih tidak terima, “Konsekuensi dan dampak apa yang aku timbulkan?”Salah satu petugas menggerakkan topinya, lalu mendongak dan melihat ke atas, “Kamu sudah mengganggu kantor orang lain. Ada orang yang telepon kami dan mengeluh.”“Aku ... siapa yang mengeluh? Siapa yang melaporkan aku?! Kamu beri tahu aku, aku ing

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 401

    Sebenarnya apa yang dikatakan Edith memang benar. Masalah tanpa akhir seperti ini sangat menjengkelkan. Yuna awalnya berpikir sudah tidak ada apa-apa lagi di antara dirinya dengan Logan. Akan tetapi, pria itu masih terus datang mengganggunya.Kalau mereka hanya sekadar bersaing dalam dunia bisnis, Yuna masih bisa mengerti. Namun, dia tidak tahu apa maksud pria itu sekarang.Yuna mengajukan keluhan dan minta orang untuk membawa Logan pergi. Namun, itu hanya membuat pria itu tenang sesaat. Apa yang Logan lakukan bukan kejahatan serius. Paling-paling, Logan harus membayar denda dan mendapat teguran. Setelah itu, dia akan dibebaskan. Setelah itu? Bagaimana kalau dia kembali lagi besok?“Apa yang kamu pikirkan?” Brandon memeluk pinggang Yuna dari belakang. Pria itu tadinya sedang membaca buku. Namun, dia tiba-tiba melihat ke arah Yuna yang memegang penyiram tanaman, tapi hanya menyiram pot bunga yang sama cukup lama. Pot bunga yang malang itu hampir kebanjiran, tapi Yuna sama sekali tidak b

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 402

    “....”“Kalau kamu ingin selesaikan sendiri, aku nggak keberatan. Kalau kamu merasa kesal, nggak mau turun tangan sendiri, aku juga bisa bantu kamu.” Brandon melempar handuk yang sudah dipakai itu ke samping, lalu meraih tangan Yuna dan berjongkok di depannya. Kemudian, dia berkata dengan lembut, “Kamu harus tahu, apa pun keputusanmu, aku akan hargai pendapatmu.”Tiba-tiba Yuna merasa terharu dan ingin menangis. Dia memanyunkan bibirnya, lalu merentangkan tangannya dan memeluk leher Brandon, “Suamiku, kamu baik banget.”Yuna memanggil Brandon seperti itu dari lubuk hatinya. Dia merasa benar-benar bahagia bisa memiliki pria itu.Brandon kaget, seperti tidak mendengar dengan jelas, “Kamu bilang apa barusan? Katakan sekali lagi.”“Kamu baik banget.” Yuna menguburkan kepalanya ke leher Brandon dan berkata dengan suara pelan.“Bukan yang itu, yang sebelumnya, katakan lagi!” Brandon menarik jarak dari Yuna dan menatap mata perempuan itu.Setelah menikah sekian lama, Yuna tidak pernah menguba

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2387

    “Tapi sudah terlambat kalau terus menunggu sampai eksperimennya dimulai!” kata Shane seraya menggertakkan gigi.Dia tidak punya sisa waktu lagi untuk bertaruh. Kalau sampai ternyata eksperimennya keburu dimulai, betapa sakit hatinya Shane membayangkan tubuh Nathan yang masih kecil itu harus terbaring di atas meja operasi yang dingin dan dibedah seperti tikus percobaan. Dia tidak bisa menerima hal seperti itu terjadi. Dia tidak tega melihat anaknya yang masih kecil harus mengalami penderitaan yang sebegitu parahnya. Nathan tidak tahu apa-apa dan diculik begitu saja, terpisah dari ayahnya begitu lama. Dan sekarang, dia harus menghadapi semua ini. Bahkan … bahkan dia tidak tahu apa yang akan dia hadapi.“Tapi kalau kamu ke sana sekarang, memangnya kamu bisa menolong Nathan?” Brandon bertanya.“Aku nggak peduli. Kalaupun aku harus mati, aku bakal tetap berusaha!”“Ya sudah, terserah kamu. Pergi sana!” Brandon tak lagi membujuk Shane. Dia memukul meja yang ada di depannya dan berseru kepada

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2386

    Mau dipikir seperti apa pun, itu rasanya agak mustahil.“Aku juga berharap informasiku salah, tapi ….”Brandon tidak menyelesaikan kalimatnya, tetapi itu sudah menyiratkan intensi yang sangat jelas. Berhubung ini sudah menyangkut nasib Nathan, jika informasi yang dia dapat tidak bisa dipercaya, dia pun tidak akan memberitahukannya kepada Shane.“Jadi selama ini dia nggak mau membebaskan Nathan karena itu? Itu alasan kenapa selama ini aku nggak pernah berhasil menemukan dia. Jadi … mereka dari awal memang nggak ada niat untuk melepaskan Nathan, dan mereka menyandera dia dengan alasan membutuhkan investasi dana dariku, itu semua bohong?!”Rona wajah Shane di saat itu sudah pucat pasi. Suaranya pasti terdengar cukup datar, tetapi bisa terdengar bibirnya sedikit gemetar. Siapa pun yang menghadapi hal semacam ini pasti akan memberikan reaksi yang sama.Chermiko tidak tahu seperti apa rasanya memiliki seorang anak, tetpai dia dapat memahami perasaan Shane. Dia sendiri juga tidak keberatan di

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2385

    “Ratu mau Fred jadi bahan percobaannya?” Chermiko bertanya, tetapi dia langsung membantah pertanyaan itu. “Nggak, itu mustahil! Aku dulu pernah ada di sana dan banyak tahu tentang R10. eksperimen ini nggak pernah diuji coba karena syarat dari penerimanya terlalu ketat.”Syaratnya adalah mendapatkan dua tubuh yang cocok, dan itu jelas bukan hal yang mudah untuk dicari. Sama seperti melakukan donor organ, tubuh pendonor dan penerima donor harus cocok baru bisa dilaksanakan. Hanya dengan syarat itu terpenuhi barulah tidak terjadi reaksi penolakan. Makanya, kalaupun Ratu punya niat untuk itu, dia harus mencarikan tubuh yang cocok dengan Fred.“Kamu kira nggak ada?” Brandon bertanya balik dan seketika membuat Chermiko dan Shane kaget. Chermiko dan Shane sama-sama dibuat bertanya-tanya, siapa orang yang akan menjadi wadah baru bagi jiwa Fred.“Dan orang yang bakal menampung jiwa Fred itu bukan orang asing. Fred sendiri yang cari,” kata Brandon. “Kalau dia nggak ketemu orang yang cocok, mana

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2384

    “Sudah nggak ada lagi, itu saja. Dia bilang yang kita butuhkan sekarang cuma waktu. Sebenarnya nggak ada yang penting, sih. Mungkin dia takut karena masih diawasi. Takutnya ada orang yang mendengar percakapan, makanya dia nggak berani bilang banyak.”“Bukan. Informasi pa yang mau diasampaikan sudah semuanya dia kasih tahu ke kamu,” ucap Brandon.Chermiko, “Eh?”Shane, “Hah? Jadi yang Pak Juan mau sampaikan itu apa?”“Pak Juan bilang kita nggak bisa tangani, tapi ada orang lain yang bisa. Orang yang bisa itu maksudnya siapa?” tanya Brandon kepada mereka berdua. Tetapi baik Shane dan Chermiko di saat itu hanya bertukar pandang dan menggelengkan kepala.“Dan juga kenapa kita nggak bisa? Sebelumnya kita sudah tahu mereka ada di dalam kedutaan, terus kenapa tiba-tiba Pak Juan bilang ini di luar batas kemampuan kita?” tanya Brandon lagi.Kali ini Shane dan Chermiko lebih kompak lagi. Mereka berdua sama-sama menggelengkan kepala serentak tanpa perlu menatap satu sama lain.“Karena Pak Juan me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2383

    Chermiko datang dengan penuh tanda tanya dan pergi dengan penuh tanda tanya pula. Dia merasa belum mengatakan atau melakukan apa-apa selama dia bertemu dengan kakeknya tadi, dan langsung disuruh pulang begitu saja. Selama perjalanan, Chermiko berulang kali memikirkan apa yang tadi Juan katakan kepadanya, tetapi dia tidak mendapatkan jawabannya. Jadi apa maksud Juan sebenarnya?Begitu Chermiko sampai ke rumah, benar saja Brandon dan Shane sudah menunggunya. Mereka langsung datang menyambut dan bertanya, “Gimana? Mereka ngundang kamu ke sana untuk apa?”Bahkan mobil yang mengikuti Chermiko dari belakang juga sudah melakukan persiapan jaga-jaga apabila terjadi sesuatu yang buruk padanya. Namun mereka bisa tenang setelah mendapat kabar kalau Chermiko sudah dalam perjalanan pulang. Namun di saaat yang sama mereka pun terheran-heran mengapa hanya Chermiko sendiri yang keluar.“Mereka mengancam kamu? Apa saja yang mereka bilang di sana?” tanya Shane. “Pasti Rainie, ‘kan? Kali ini apa lagi yan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2382

    “Kami semua panik setengah mati waktu dengar Kakek dibawa. Untung saja Kakek baik-baik saja!”“Omong kosong! Kalau kamu pani, kenapa baru sekarang kamu datang menolongku?” tanya Juan melotot.“Bukannya nggak mau nolong, tapi tempat ini nggak bisa main datang kapan pun aku mau. Lagi pula aku tahu sifat Kakek. Kalau Kakek sendiri yang mau ke sana, aku bujuk untuk pulang kayak apa juga Kakek nggak bakal mau pulang! Kakek sendiri yang mau datang ke sini untuk menolong Yuna, ‘kan?”Dengan tatapan mata setuju, Juan menatap Chermiko dan berkata padanya, “Iya, sih. Akhir-akhir ini kamu ada banyak kemajuan juga, ya. Kamu sudah bisa menganalisis keadaan dengan baik dan bisa mengerti sifatku seperti apa.”Chermiko terlihat tidak terlalu senang meski mendapat pujian dari kakeknya. Saat ini dia punya masalah yang lebih mendesak untuk dia sampaikan.“Kakek yang minta aku datang ke sini, ya?” tanyanya.“Ya, untung saja mereka kasih aku ketemu orang lain! Kalau Brandon, mereka pasti nggak akan setuju.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2381

    Chermio sudah berada di ruang tamu kedutaan dan melihat sekelilingnya. Dia curiga apakah tempat ini menyimpan suatu konspirasi, karena di antara yang lain, hanya dia sendiri yang mendapatan undangan secara tiba-tiba.Mereka bertiga kaget saat mendapat undangan tersebut. Tidak ada yang menyangka ternyata undangan itu ditujukan kepada Chermiko, dan tidak ada yang tahu apa maksud dari undangannya. Apalagi Chermiko juga yang paling asing dengan kedutaan dibanding Shane atau Brandon. Setelah melalui proses perundingan yang cukup laa, akhirnya mereka bertiga mencapai kesepakatan bersama, Chermiko harus pergi!Jika tidak pergi, bagaimana mereka bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan undangan ini juga dibuat secara resmi, jadi seharusnya tidak akan ada keanehan yang terjadi, atau surat ini tidak akan sampai ke tangan mereka. Maka itu Chermiko datang sesuai dengan waktu dan tempat undangan. Saat masuk dia juga diperiksa karena untuk masuk ke kedutaan tidak diizinkan membawa barang-barang ya

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2380

    Saat Ross berniat untuk berlari keluar lagi, seketika Ricky datang membuka pintu dari luar.“Pangeran Ross.”“Ah! Kamu yang kasih perintah ke mereka untuk nggak kasih aku keluar dari kamar ini?”“Pangeran Ross jangan salah paham. Aku nggak punya wewenang untuk itu. Ini semua perintah langsung dari Yang Mulia.”“Aku nggak percaya! Mamaku saja sekarang lagi pingsan. Mana mungkin dia kasih perintah ke kamu untuk menahanku di sini. Kamu pikir aku nggak tahu kamu cuma menggunakan perintah untuk berbuat semena-mena di sini?! Kamu nggak ada bedanya sama Fred!”Seketika mendengar itu, terlihat ada sebersit ekspresi kesal di mata Ricky. Dia pun lalu berkata, “Pangeran Ross tolong jangan samakan aku dengan si pengkhianat itu.”Nada bicara Ricky dipenuhi dengan perasaan tidak puas. Bagi Ricky, Fred adalah pengkhianat yang bahkan namanya tidak layak untuk disebut. Ratu memberikan kepercayaan yang begitu besar kepadanya, menyerahkan tugas yang sangat penting, tetapi dengan keserakahanya, dia dengan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2379

    “Andaikan kamu nggak selamat. Menurut kamu apa yang bakal terjadi?” tanya Juan.“.…”Sebelum Ratu membuka mulut, Juan melanjutkan, “Apa dunia bakal kiamat? Nggak, nggak bakal! Nggak bakal terjadi apa-apa! Begitu kita mati, kita sudah nggak bisa apa-apa lagi, baik itu rakyatmu, anakmu, atau apa pun itu, semuanya sudah bukan urusan kita lagi! Kamu sudah nggak lagi mengatur dunia ini. Kamu bahkan sudah nggak perlu pusing lagi sama pemakamanmu.”“.…”“Hidup manusia paling cuma bertahan beberapa puluh tahun saja, apa menurut kamu itu kurang? Sebenarnya itu sudah lebih dari cukup selama setiap harinya kita jalani dengan penuh sukacita! Banyak banget orang yang hidupnya sampai di umur kita, jadi kenapa kamu malah mempersulit diri sendiri? Jadi saranku, kamu nggak perlu terlalu pusing terlalu banyak mikir, cukup jalani hari-hari dengan senang hati, itu lebih penting dari apa pun. Untuk apa kamu harus pusing sama urusan negara ataupun perdamaian dunia. Kamu serahkan saja ke generasi berikutnya!

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status