Share

Bab 397

Setelah meninggalkan ruangan Samuel, Yuna langsung pergi ke ruangan Edith. Edith sudah menunggunya di sana. Stella juga ada di sana. Tidak hanya itu, ada juga sebotol sampanye dan tiga gelas di atas meja kantor. Mereka jelas sedang menunggu Yuna kembali untuk merayakan kemenangannya.

“Minum alkohol di saat jam kerja, kalian ini contoh nggak baik, loh.” Yuna menggelengkan kepala, lalu berkata sambil tertawa pelan.

“Siapa bilang kita minum alkohol, kita minum air kemenangan.” Edith mengoreksi ucapan Yuna, “Ayo cepat. Tutup pintunya dulu.”

Setelah menutup pintu ruangan, mereka juga menurunkan tirai. Ketiganya merasa seperti sedang jadi pencuri di kantor.

“Bukannya nanti malam baru merayakannya? Kenapa buru-buru rayakan sekarang?” Meski berkata demikian, Yuna tetap pergi mengambil gelas.

“Nanti malam ramai-ramai bareng yang lain. Kalau sekarang, kami yang merayakannya untuk kamu. Nggak sama, dong.” Stella mengangkat gelasnya dan bersulang dengan Yuna, “Selamat, aku sangat senang kamu bisa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status