“Tulus?” Yuna tertawa sinis, “Aku nggak merasa, tuh.”Logan segera berkata, “Kalau begitu, kamu ingin aku lakukan apa? Katakan saja, apa pun itu, aku pasti akan lakukan.”“Oh ya?” Yuna tersenyum tipis. Senyum di bibir merahnya begitu menawan, cukup untuk menjungkirbalikkan dunia semua pria.Logan spontan tertegun. Namun, setelah itu dia melihat jari Yuna menunjuk ke luar jendela, lalu berkata, “Lompat dari sini.”“....”“Apa?” Logan mengira dia yang salah dengar.“Bukannya kamu bilang kamu tulus? Kalau begitu aku kasih kamu kesempatan. Lompat dari sini, maka aku akan maafkan kamu,” ujar Yuna sambil tersenyum tipis.Kedua mata Yuna jelas-jelas sedang tersenyum, tapi justru membuat orang merinding, seperti ada jurang dingin yang tersembunyi di dasar mata perempuan itu. Mata itu juga menatap Logan dengan tatapan dingin.“Aku ....” Logan melihat ke luar sekilas. Dia sedang berada di lantai 66. Pemandangan di luar sangat indah. Namun, melihat ke bawah saja sudah membuatnya pusing. Apalagi m
“Mulai dari awal?” Yuna memberikan tatapan mengejek, “Bagaimana memulainya?”Logan merasa dirinya masih memiliki harapan kalau mendengar dari maksud kata-kata Yuna barusan. Dia pun terus memasang raut wajah penuh kasih sayang, “Aku tahu, aku yang salah. Aku br*ngsek, aku nggak menghargai kamu. Selama kamu masih bersedia terima aku, aku pasti akan menebus semuanya kelak.”Semakin ke sini, Yuna merasa semakin lucu. Dia menyesuaikan postur duduknya, lalu menatap Logan dengan santai, “Kalau begitu aku mau dengar dulu, bagaimana kamu akan menebus kesalahanmu itu? Apa yang bisa kamu berikan padaku?”Logan sama sekali tidak menyadari kalau Yuna sedang mempermainkannya. Dia benar-benar mengira Yuna sudah tersentuh, karena itu dia pun berkata lagi, “Selama kamu bersedia kembali ke sisiku, kembali ke VL, aku akan dengarkan semua kata-katamu. Aku pasti akan gunakan semua koneksi dan sumber daya yang aku miliki untuk jadikan kamu sebagai pembuat parfum nomor satu. Nggak hanya di dalam negeri, tapi
Dalam informasi tertulis Yuna direkomendasikan langsung oleh pihak Uniasia saat masuk ke New Life. Selain itu, Yuna direkomendasikan langsung ke general manager New Life. Oleh karena itu, Yuna diterima di New Life dengan sangat lancar. Yuna juga mendapatkan perlakuan dan sumber daya terbaik.Sebenarnya, Logan sedikit banyak juga percaya dengan informasi tersebut. Bagaimanapun, Yuna hanya pendatang baru yang tidak dikenal. Atas dasar apa New Life begitu melindunginya saat itu?Hanya saja, pada awalnya Logan mengira Yuna menjalin hubungan dengan orang dari New Life. Setelah itu, Logan tahu kalau Yuna memiliki hubungan dengan keluarga Tanoto. Karena itu, dia otomatis mengira Yuna menggunakan koneksi yang dimiliki keluarga Tanoto.Namun sekarang, sepertinya bukan itu masalahnya. Di dalam informasi juga tertulis jelas sebuah nama ....Sambil menggertakkan giginya, Logan berencana menanyakan hal ini secara langsung, “Yuna, alasan kamu menolak kembali ke sisiku apakah karena di sisimu sudah a
“Aku rasa lebih baik pindahkan perusahaan bobrokmu itu langsung ke nama Yuna saja. Mau pakai nama apa pun terserah. Bagaimana menurutmu?” Tiba-tiba ada suara pria yang jernih. Pria itu berjalan ke meja mereka dan duduk di sebelah Yuna, lalu berkata kepada Yuna dengan lembut, “Maaf, aku ada urusan jadi agak terlambat.”Yuna menatap pria itu dengan mata terbelalak lebar. Yuna benar-benar terkejut pria itu akan muncul di sini.Meski pria itu pernah bilang Yuna bisa langsung minta padanya kalau butuh bantuan, pria itu justru datang tanpa memberi tahu Yuna.“Kamu siapa? Kenapa kamu menguping ....” Sambil mengerutkan kening, Logan hendak mengusir pria itu. Namun, begitu Logan melihat dengan jelas wajah pria itu, dia langsung merasa wajah pria itu agak familiar. Saat dia teringat siapa pria itu, raut wajahnya seketika berubah drastis, “Bran ... kamu ... Pak Brandon ....”Bagaimanapun, mereka berada di industri yang sama. Dengan level Logan, meski tidak bisa menjalin hubungan bisnis dengan Bra
Yuna tidak tahu, apalagi Logan. Logan hanya tahu Valerie ikut Lawson ke Prancis. Dia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi setelah itu. Lagi pula, setelah mendapatkan pria yang lebih hebat, Valerie tidak pernah menghubunginya lagi. Sedangkan Logan juga sudah tidak peduli lagi.Pada awalnya, Valerie sudah tidak ada hubungannya dengan Logan. Namun, kedua produk baru ini memang menggunakan nama Valerie. Karena saat itu mereka belum mengalami perselisihan. Terlebih lagi, bagaimanapun hubungan Valerie dan Lawson, itu memang bisa membantu dalam kompetisi tahunan. Setelah melalui berbagai pertimbangan, Logan tidak melakukan perubahaan apa pun. Namun, siapa sangka dia akan mendengar kabar seperti itu.“Apa kamu bilang? Valerie jadi dalang penculikan? Nggak mungkin!”Meskipun hubungannya dengan Valerie telah berakhir, Logan masih memahami sifat perempuan itu.Valerie memang licik dan penuh trik, juga keras kepala dan haus akan kekuasaan. Akan tetapi, Valerie tidak akan pernah melakukan hal se
“Memang nggak ada hubungannya denganku.”Begitu melihat mata Yuna yang tidak percaya, Brandon langsung mengubah kata-katanya, “Oke, aku akui memang ada sedikit hubungan denganku.”Usai berkata, pria itu menjentikkan ujung kelingkingnya, menunjukkan kalau itu benar-benar hubungan yang sangat kecil dan tidak penting.Namun, mustahil Yuna akan percaya begitu saja.“Sedikit?”Sebelumnya Brandon berkata kalau itu sama sekali tidak ada hubungannya dengan Brandon. Namun sekarang, jadi ada sedikit hubungan.“Benar-benar sedikit saja,” kata Brandon dengan tegas. Dia memegang bahu Yuna dengan kedua tangannya, seolah dengan begitu dia bisa membuat Yuna lebih percaya padanya.“Aku hanya membocorkan sedikit informasi kepada polisi di Prancis. Aku beri tahu mereka mungkin ada dalang di belakang layar. Sekalian aku kasih sedikit bukti. Sisanya, polisi sendiri yang lakukan. Polisi yang tangkap mereka, polisi juga yang menahan mereka, polisi juga yang menentukan tuntutan pidana merea. Benar-benar nggak
Logan sendiri sudah tidak tahu berapa botol yang telah dia habiskan. Dia benar-benar terlalu frustrasi. Hidupnya tidak pernah gelap seperti saat ini. Dia merasa semuanya sudah berakhir.“Ganteng, bosan banget minum sendirian. Temani aku minum, dong.” Seorang perempuan seksi mendekati Logan dan tertawa di sampingnya.Logan membuka matanya, tapi sama sekali tidak bisa melihat dengan jelas siapa orang di depannya. Dia mengangkat gelasnya dengan linglung dan berkata, “Oke! Sini, temani aku minum!”Saat ini, seseorang berjalan cepat ke arah mereka. Tanpa memedulikan teriakan perempuan di sebelah Logan, orang itu langsung mendorong perempuan itu ke samping. Sedangkan Logan malah bersendawa, lalu berkata, “Siapa kamu? Berani-beraninya atur-atur a-aku ....”Logan bahkan belum menyelesaikan kalimatnya. Namun, orang itu sudah menarik kerah bajunya dan langsung menyeretnya keluar dari bar.“Si-siapa kamu? Apa ya-yang kamu lakukan?”Setelah diseret keluar dari bar, ditambah dengan angin dingin yan
“Sudahlah, toh cuma kompetisi tahunan. Tahun ini nggak ikut juga nggak masalah, ‘kan? Lagian kita juga masih punya waktu, buat apa kamu panik begitu!”“Tapi … kita sudah nggak keburu!”Bagaimana mungkin tidak panik? Meski masih ada sisa waktu dua bulan, daftar namanya sudah diajukan ke panitia. Kalaupun masih sempat melakukan perbaikan, untuk mengembangkan produk baru dan menunggu hasilnya keluar tetap membutuhkan proses yang panjang. Selama dua bulan ini, jangankan membahas soal apakah masih sempat untuk meluncurkan produk baru. Kalaupun berhasil membuat produk baru, apakah sudah pasti produk itu bisa memenangkan penghargaan?Yang harus dihadapi saat ini bukan hanya kompetisi tahunan, tapi juga masalah terkait pembuat kedua parfum ini yang sedang terjerat kasus besar. Hal ini pasti akan sangat berpengaruh terhadap reputasi perusahaan. Yang harus Logan lakukan saat ini adalah berusaha sebisa mungkin untuk mengembalikan citra dan nama baik perusahaan, serta menjelaskan situasinya kepada