Share

Bab 373

“Pak, senang bertemu denganmu.” Brandon berjabat tangan pria itu, tetapi kelihatan sekali pria itu lebih antusias.

Yuna memandangi wajah ramah dan familiar itu, yang bisa berbahasa Indonesia dengan fasih. Ini ... mereka sudah janjian untuk bertemu sebelumnya?

“Bagaimana? Aku nggak melebih-lebihkan, bukan? Di seluruh Marseille, aku nggak berani bilang bahwa sabunku yang terbaik, tetapi pasti yang paling kreatif.”

Dia menunjuk ke deretan sabun di rak dan berkata lagi, “Karena bisa dijadikan pajangan dan bisa juga digunakan untuk membersihkan kulit. Lebih dari 85% sabun Savon de Marseille terbuat dari minyak nabati. Aku nggak perlu menjelaskan lagi apa saja manfaatnya untuk kulit. Kamu sendiri sedikit banyak juga tahu sendiri. Selain itu, sabun ini juga bisa lebih dikembangkan, dan bisa juga diberikan sebagai hadiah kepada teman dan kerabat.”

Pria ini jelas adalah bos di toko ini, karena sejak dia masuk, pelayan toko tadi jelas sekali kelihatan menjadi lebih gugup. Sikapnya juga menjadi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status