Share

Bab 376

Bukannya dia tidak suka sabun Savon de Marseille, tapi Brandon menganggap bisnis sebagai hadiah. Tidak tulus sekali memberinya.

Brandon melangkah menyusul Yuna, lalu menghalang di depan wanita itu dan berkata, “Kelihatannya hadiah ini terlalu kecil untukmu, jadi nggak bisa membuatmu puas. Tapi, nggak masalah, aku punya hadiah lain.”

Karena dihadang oleh Brandon, Yuna hanya bisa berdiri diam dan memandang pria itu, “Jangan bilang hadiah palsu lagi? Sebenarnya adalah kesepakatan bisnis, ‘kan?”

Benar sekali. Pengusaha akan mengambil setiap kesempatan untuk mengambil keuntungan. Pria ini bahkan tidak melepaskan kesempatan untuk membicarakan bisnis ketika sedang menemaninya jalan-jalan.

“Nggak akan seperti itu lagi!”

Yuna menatap pria itu sebentar, lalu mengulurkan tanganya, “Mana hadiahku!”

Brandon buru-buru menyerahkan tas hadiah yang ada di tangannya, “Bukannya kamu nggak mau?”

“Aku berubah pikiran lagi!” Yuna membuka tas hadiah itu dan melihat ke dalam. Samar-samar ada aroma minyak sayu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status