Share

Bab 276

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
Seketika mendengar hal itu, Valerie merasa hubungannya dengan Logan sudah cukup sampai di sini.

“Oke, kalau kalau bilang begitu, aku pergi saja! Mulai detik ini, kamu nggak usah peduli soal aku atau anak kita!”

Valerie sengaja menggunakan anak yang ada di perutnya untuk mengancam Logan dan melihat reaksi apa yang akan diberikan. Namun tak disangka, trik itu sama sekali tidak ada gunanya.

“Val, kamu beneran berniat ngelahirin anakku?”

Valerie jadi merasa bersalah mendengar itu. Dari awal dia memang sudah berencana menggugurkan anaknya. Dia juga sudah membuat janji dengan dokter untuk aborsi dalam dua hari ke depan. Selain itu, hubungan dia dengan Lawson juga pada akhirnya hanya akan menyisakan sakit di hati Logan. Valerie tidak mungkin melahirkan anak ini hanya untuk menutup jalannya sendiri, maka dari itulah Valerie memutuskan untuk menggugurkan anak ini.

Namun, sebelum Valerie membongkar semua rencananya, anak di kandungannya itu adalah kartu as untuk menghadapi Logan. Lantas, apakah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 277

    Akan tetapi, Logan malah menarik tangannya sekuat tenaga dan berkata, “Jangan berharap. Val, kamu tahu kita sudah nggak mungkin bisa kayak dulu lagi. Aku nggak mau anak itu lagi!”Valerie sungguh tidak menduga Logan tega mengabaikan anaknya sendiri. Padahal, dulu dia begitu menyayangi anaknya, tapi sekarang bisa-bisanya dia berkata seperti itu. Namun dari ucapannya ini menandakan bahwa Logan benar-benar ingin memutus hubungan dengan Valerie!Mana bisa begini! Kalaupun ingin putus, harusnya Valerie yang meminta putus duluan, bukannya Logan! Valerie sudah begitu banyak mengorbankan masa mudanya demi Logan. Atas dasar apa Logan berhak minta putus!“Kalau kamu masih mau mempertahankan anak itu, aku bakal bertanggung jawab untuk biaya perawatanya, tapi … aku rasa kamu pasti juga nggak mau anak itu, ‘kan?”Tatapan mata Logan membuat Valerie bergidik ketakutan. Selain merasa bersalah karena isi hatinya terbongkar, Valerie juga merasa malu dan tidak terima.“Logan! Kok, kamu setega itu?!”“Va

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 278

    “Oh, datang juga,” sambut si pemilik toko.Sebelum datang kemari, Yuna sudah menyiapkan selembar sketsa barang yang dia inginkan, tapi dia tidak menyerahkan sketsa itu kepada si pemilik toko dan hanya bertanya, “Anak itu ke mana?”“Oh, dia. Dua hari ini dia nggak datang. Aku nggak tahu kenapa. Dihubungi juga nggak bisa. Kalau sampai besok dia masih nggak datang, mau aku pecat saja dia. Anak muda zaman sekarang memang nggak bisa diandalkan.”Sudah dua hari tidak datang? Spontan hal ini membuat Yuna bertanya-tanya, “Bukannya dia sudah lama kerja disini?”“Mana ada! Belum juga sebulan. Aku cuma kebetulan lihat kerjaan dia lumayan bagus, dan pas aku juga lagi sibuk jadi di toko kekurangan orang, jadi aku suruh dia kerja di sini. Tapi ternyata dia nggak bisa diandalkan. Baru juga beberapa hari sudah bolos kerja tanpa kasih kabar apa-apa. Oh, tapi Non tenang saja. Orderan Non pasti dikerjain nggak pakai lama. Nanti aku cariin pengrajin yang lebih jago. Pokoknya dijamin hasilnya pasti bagus!”

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 279

    “Edith pasti belum cerita ke kamu, ya. Jadi begini, perusahaan kita dapat undangan untuk ikut serta di kompetisi Fragrance Competition. Pihak perusahaan merekomendasikan kamu buat tampil sebagai perwakilan,” jelas Samuel seraya menyerahkan undangannya.“Fragrance Competition?” tanya Yuna.Kompetisi tersebut diadakan dua tahun sekali, yang bertujuan untuk mencari peracik parfum bertalenta. Sesuai dengan tujuannya untuk mencari bibit-bibit muda yang berbakat, peracik parfum yang sudah kawakan di bidangnya tidak diperbolehkan untuk ikut serta. Kompetisi ini juga terbuka untuk peracik parfum amatir, tapi ditubuhkan rekomendasi dari instansi terkait. Kebanyakan orang yang ikut serta di kompetisi ini adalah peracik parfum kelas menengah yang ingin menarik perhatian dari para peracik parfum senior.“Tapi, kenapa aku?”Yuna belum lama bekerja di New Life, dan New Life masih punya banyak peracik parfum lainnya. Bukankah ini tidak adil bagi mereka?“Karena kamu yang paling layak,” jawab Samuel.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 280

    Yuna pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan seketika urusannya di kantor selesai. Kulkas yang ada di dapur rumahnya sudah kosong selama berhari-hari, dan berhubung dia sedang tidak ada kesibukan, sekalian saja dia berbelanja. Setelah itu Yuna pergi ke toko kue yang paling terkenal untuk membeli beberapa kudapan sebelum akhirnya memanggil taksi untuk pulang.Jalan yang ditempuh oleh taksi sebenarnya agak memutar, tapi karena itu Yuna jadi menyadari ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Kebiasaan yang terbentuk dari berlatih bela diri, serta kepekaannya yang memang sudah tajam dari lahir membuat Yuna dengan mudah menyadari hal tersebut. Awalnya dia tidak begitu peduli, tapi setelah melewati beberapa tikungan dan mobil itu masih terus menguntit, Yuna jadi curiga. Mengenai siapa dan apa tujuannya, Yuna masih belum tahu, tapi yang pasti dia tidak suka diuntit oleh orang lain.Yuna memberikan alamat rumah Stella begitu dia naik ke mobil. Dia ingin memberitahukan S

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 281

    “Kamu, ’kan, yang ketemu sama Logan dan maksa dia putus sama aku?”Yuna, ”???”“Nggak usah pura-pura bego! Sudah berbuat, masih sok suci pula. Aku benar-benar nggak nyangka kamu serendah itu,” cibir Valerie.Valerie ingat Yuna jago bela diri, jadi dia tetap menjaga jarak aman dengannya.“Kamu sudah gila, ya? Kalau sakit yang berobat saja, jangan malah kambuh di depanku begini. Kamu kira aku dokter? Nggak usah bawa-bawa hubungan kamu sama Logan! Pergi sana jauh-jauh, bikin aku jijik saja!” ujar Yuna sambil melambaikan tangannya seperti sedang mencium sesuatu yang tidak sedap baunya.Alhasil wajah Valerie memerah karena merasa dihina, "Nggak usah munafik kamu, Yuna! Kamu pikir Logan mau balik sama kamu? Aku kasih tahu saja, mustahil!” balas Valerie sambil perlahan-lahan mendekati Yuna. “Kalaupun dia terhasut sama kamu, hatinya tetap jadi milikku. Kamu pasti nggak tahu, ‘kan, selama ini aku sama dia sudah ngapain saja selama kamu sibuk di lab? Dia bilang dia nggak nafsu lihat kamu, bisany

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 282

    “Kayaknya mau keguguran. Aku sudah panggil ambulans, mungkin … tiga puluh menit lagi baru sampai,” kata Yuna.“Terus, ini ….”“Dia yang play victim.”“Oh ….”Stella tentu saja lebih percaya kepada omongan Yuna daripada Valerie. Kalau memang Yuna sejahat itu, Valerie pasti sudah dicelakai dari dulu. Sejak dulu Yuna tidak pernah sekali pun menyakiti Valerie, jadi tidak mungkin sekarang dia yang membuat Valerie keguguran. Apalagi di tempat seperti ini.Valerie yang mendengar pengakuan Yuna segera menentangnya.“Yuna, kondisiku sudah kayak begini, tapi kamu masih tega fitnah aku?! Kalau bukan gara-gara kamu, aku nggak bakal kesandung batu dan keguguran …. Aaah! Sakit ….”Melihat ekspresi Valerie yang begitu menderita, orang-orang yang ada di sana tentu saja lebih mengasihani orang yang posisinya lebih lemah.“Fitnah? Justru kamu yang fitnah aku!” balas Yuna.Tak lama ambulans pun datang, dan staf medis menggotong Valerie masuk ke mobil. Yuna awalnya sudah tidak mau ikut campur lagi dengan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 283

    Yuna mengeluarkan ponselnya, tapi dia baru ingat semua kontak Logan sudah dihapus, jadi dia hanya bisa berharap kepada Stella. Hubungan kerja sama yang begitu lama membuat Stella paham apa yang diinginkan oleh Yuna hanya dengan tatapan matanya. Setelah menemukan nomor telepon Logan, dia pun menghubunginya.Tak lama berdering, panggilan pun terjawab.“Kenapa, Stella? Kamu sudah menyesal dan mau balik ke VL?”Stella, “….”Sampai di situ, Yuna langsung mengambil alih pembicaraan, “Logan.”“Yuna?!” ujar Logan terkejut, “Kenapa … kamu hubungi aku?”Logan memastikan lagi kalau yang menghubunginya itu nomor Stella. Sepertinya mereka berdua sedang bersama.“Rumah sakit Caroles, spesialis obgyn. Logan, cepat bayar tagihan rumah sakit pacarmu!” ucap Yuna singkat, padat, jelas, dan langsung memutus panggilan.Logan masih terbayang-bayang dengan ucapan Yuna tadi. Bayar biaya rumah sakit pacarnya? Siapa? Biaya rumah sakit apa? Terlepas dari semua itu, Yuna masih mau menghubungi Logan duluan adalah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 284

    Logan teringat dengan kata-kata ibunya sebelumnya. Dia pun menatap Yuna dan semakin merasa kalau perempuan itu memiliki aura keluarga Tanoto yang misterius dan bermartabat.“Yu-Yuna ....” Setelah sampai di depan Yuna, Logan mendongakkan kepalanya untuk menatap perempuan itu. Suaranya terasa agak tercekat ketika dia memanggil Yuna.Yuna, “....”“Wanitamu masih di dalam.” Yuna menunjuk ke arah ruang operasi dengan mulutnya dan berkata, “Tahan dulu emosimu. Nanti dia keluar kamu baru akting lagi.”Logan, “....”Stella, “....”Stella tidak menyadari kalau ternyata Yuna bisa bermulut pedas juga. Benar-benar sangat lucu sampai membuat Stella hampir tidak bisa menahan tawa. Apalagi ketika dia melihat Logan yang tidak bisa mengatakan apa pun, hanya bisa menahan ekspresi di wajahnya. Sungguh sangat lucu.“Apa yang terjadi pada Valerie?” Logan menghela napas, lalu bertanya.“Dia menguntitku.” Yuna berkata dengan serta-merta, “Dia bahkan ingin tarik aku, tapi dia kehilangan keseimbangan dan jatuh

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2188

    “Aku?” kata Chermiko. “Nggak, aku cuma merasa itu terlalu aneh! Apa pun yang keluar dari mulut cewek gila itu, aku ….”Kata-kata yang hendak Chermiko katakan tersangkut di lehernya saat ditatap oleh Shane. Tadinya dia mau bilang tidak akan menganggap serius apa pun yang Rainie katakan, tetapi setelah dipikir-pikir, dia juga akan berpikir hal yang sama dengan Shane.“Oke, mau dia benar-benar bisa menghilang atau nggak, selama masih ada kemungkinan itu benar sekecil apa pun, kita harus cari tahu!” kata Brandon. Dia tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang patut ditertawakan. Kalau sampai Rainie melarikan diri, maka bahaya terhadap masyarakat akan sangat besar.“Shane, jaga anak-anak!”Brandon pertama-tama langsung menghubungi Edgar agar dia bisa mengerahkan koneksinya untuk mencari Rainie di setiap sudut kota. ***Pintu kamar di mana Ratu sedang tidur siang diketuk sebanyak tiga kali, kemudian pintu itu dibuka begitu saja tanpa seizinnya. Sang Ratu membuka matanya sejenak dan langsung

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2187

    “Seaneh apa pun ini pasti ada penjelasannya,” kata Brandon. Dia mengamati bantal di atas kasur itu dan menaruhnya kembali, lalu berkata, “Ayo kita keluar dulu sekarang!”Di kamar itu sudah tidak ada orang dan sudah tidak perlu dikunci lagi. Mereka berdua pun satu per satu keluar dan setela mereka kembali ke tempat Shane berada.“Rainie benar-benar menghilang?” tanya Shane.“Iya,” jawab Chermiko menganggu.“Kok bisa? Apa ada orang lain dari organisasi itu yang menolong dia?”“Aku nggak tahu.”Tidak ada satu orang pun di antara mereka yang tahu mengapa Rainie bisa menghilang. Mereka bertiga sama bingungnya karena tidak ada penjelasan yang masuk di akal. Brandon tak banyak bicara, dia mengerutkan keningnya membayangkan kembali ada apa saja yang dia lihat di kamar itu. Dia merasa ada sesuatu yang mengganjal pikirannya, tetapi dia tidak tahu apa itu.Shane, yang entah sedang memikirkan apa, juga tiba-tiba berkata, “Apa mungkin …? Nggak, itu mustahil ….”“Apaan? Apa yang nggak mungkin?” Cher

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2186

    Chermiko sudah menahannya sebisa mungkin, tetapi suara gemetar bercampur dengan napas terengah-engah tetap saja menakutkan untuk didengar. Saat mendengar itu, Shane langsung terbelalak dan menyahut, “Apa?!”“Rainie … Rainie nggak ada di kamarnya!” kata Chermiko sembari menunjuk ke belakang.“Ngomong yang jelas, kenapa dia bisa nggak ada?” Ucapan ini datang dari belakang, membuat Chermiko kaget dan menoleh, dan menemukan ternyata Brandon sudah ada di belakangnya entah dari kapan.Brandon baru tidur sebentar dan belum lama terbangun. Semua masalah yang mereka alami membuat kualitas tidurnya terganggu. Anak dan istri tidak ada, dan sekarang ditambah lagi dengan sekian banyak masalah serius yang datang tak habis-habis. Bagaimana dia bisa tidur lelap? Apalagi sekarang ada dua bayi yang entah anaknya atau bukan datang membutuhkan penjagaan.Tidur singkat sudah cukup untuk memulihkan energinya, setelah itu Brandon mandi dan mengganti pakaian, lalu turun untuk melihat anak-anaknya, dan ternyat

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2185

    Chermiko mulai menyadari Shane lagi-lagi terbawa oleh perasaan sedihnya. Dia pun segera melurusan, “Eh … maksudku. Aku cuma nggak menyangka ternyata kamu bisa ngurus anak juga. Kalau aku jadi kamu, aku pasti sudah panik. Tapi kalau dilihat-lihat lagi, dua anak ini mukanya lumayan mirip sama Brandon, ya. Menurut kamu gimana?”Mendengar itu, Shane melirik kedua bayi yang sedang tertidur pulas dan melihat, benar seperti yang tadi Chermiko bilang, bagian kening mereka sedikit mirip dengan Brandon, sedangkan mulut mereka mirip dengan Yuna.“Kelihatannya memang mirip, ya. Tapi kita jangan tertipu dulu. Aku merasa makin lama kita lihat jadi makin mirip. Kalau sekarang aku bilang mereka nggak mirip, apa kamu masih merasa mereka mirip?”Benar juga, andaikan mereka bukan anaknya Brandon, dengan sugesti seperti itu Chermiko percaya saja kalau mereka tidak mirip.“Waduh, aku rasanya kayak lagi berhalusinasi!” ucapnya.“Makanya sekarang kita jangan berpikir mirip atau nggak mirip dulu. Lebih baik k

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2184

    “Itu normal. Dulu waktu Nathan masih kecil juga aku kayak begini,” kata Shane. “Hampir semalaman penuh kamu nggak mungkin bisa tidur. Begitu kamu taruh mereka, mereka pasti langsung nangis, jadi kamu harus gending mereka terus. Waktu itu tanganku juga sudah mau patah rasanya.”“Kamu gendong anak sendiri? Bukannya pakai pengasuh?!”“Waktu itu aku masih belum sekaya sekarang, istriku nggak mau pakai pengasuh, jadi aku yang gendong.” Shane tidak mau mengingat masa lalunya lagi karena itu hanya akan membuatnya sedih. Shane lalu menghampiri Brandon dan hendak mengambil anak itu dari tangannya. “Sudah pagi, biar aku yang jagain. Kamu istirahat dulu.”“Nggak usah!”“Jangan begini lah! Kalau kamu merasa berutang sama Yuna dan anak-anak kamu, masih ada waktu lain untuk menebus, tapi sekarang kamu harus istirahat! Kalau kamu sampai tumbang, siapa lagi yang bisa jagain mereka, dan siapa yang bisa nolongin Yuna!”Ketika mendengar itu, akhirnya Brandon mengalah dan memberikan kedua anaknya kepada S

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2183

    Kemampuan medis Yuna tak diragukan membuat Fred kagum kepadanya, tetapi Yuna punya perang yang lebih penting dari itu. Lagi pula sifat Yuna yang sangat keras membuatnya tidak mungkin dijadikan kawan oleh Fred. Dibiarkan hidup juga tidak ada gunanya.“Bagus … bagus sekali!”Setelah memahami apa yang sesungguhnya terjadi, Fred menarik napas panjang dan mengatur kembali emosinya. Dia mengucapkan kata “bagus” berulang kali, dan ini merupakan pelajaran yang sangat berharga baginya. Selama ini selalu dia yang mengerjai orang lain. Tak pernah sekali pun Fred berpikir dirinya tertipu oleh sebuah trik murahan. Bukan berarti Fred bodoh karena tidak menyadari hal itu, hanya saja terlalu banyak hal yang harus dia kerjakan sehingga dia tidak bisa berpikir dengan jernih.“Yuna, kali ini kamu menang! Tapi sayang sekali kamu nggak akan bisa melihat akhir dari semua ini! Sebentar lagi kita sudah mau masuk ke tahap terakhir dari R10. kamu sudah siap?”Fred menyunggingkan seulas senyum yang aneh di waja

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2182

    “Tadi kamu ada diare lagi?” Yuna bertanya.“Nggak ada,” jawab Fred menggeleng, tetapi dia marah menyadari dirinya malah dengan lugu menjawab pertanyaan yang tidak berkaitan. “Itu nggak ada urusannya! Sekarang juga aku mau obat itu!”“Sudah nggak sakit perut dan nggak diare, rasa mual juga sudah mendingan, ya? Paling cuma pusing sedikit dan kadang kaki terasa lemas. Iya, ‘kan?”Fred tertegun diberikan sederet pertanyaan oleh Yuna, dia pun mengingat lagi apa benar dia mengalami gejala yang sama seperti Yuna sebutkan.“Kayaknya … iya!”Meski sudah berkat kepada dirinya sendiri untuk tidak terbuai oleh omongannya, tetap saja tanpa sadar Fred menjawab dengan jujur. Setelah Fred menjawab, Yuna tidaklagi bertanya dan hanya tersenyum.“Kenapa kamu senyum-senyum?! Aku tanya mana obatnya, kamu malah ….”“Pencernaan kamu sehat-sehat saja, nggak kayak orang yang lagi keracunan!”“Kamu ….”Fred lantas meraba-raba perut dan memukul-mukul dadanya beberapa kali. Dia merasa memang benar sudah jauh lebi

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2181

    “Gimana caranya aku bisa memastikan kalau anak-anak yang suamiku terima itu benar-benar anakku?”“Hmm? Mau beralasan apa lagi kamu?”“Nggak, aku cuma mau memastikan kalau mereka itu benar anakku, bukan anak orang lain yang dijadikan pengganti.”Sebelumnya Yuna juga sudah berpikir adanya kemungkinan ini terjadi, tetapi ketika melihat Brandon membawa kotak itu dan memeriksa napas anak-anaknya, dia hampir meneteskan air mata. Brandon dikenal sebagai orang yang sangat dingin, tetapi Yuna bisa melihat sewaktu Brandon melakukan itu, jarinya sampai gemetar. Kelihatan sekali selama beberapa hari ini dia juga sangat menderita.Semenjak memutuskan untuk masuk ke tempat ini, Yuna tidak mengira akan terperangkap di sini untuk waktu yang sangat lama, bahkan sampai anak-anaknya lahir. Sudah sebulan penuh sejak kelahiran mereka, tetapi Yuna masih bisa bisa keluar. Bahkan ada kemungkinan dia akan terperangkap di sini untuk seumur hidup.Hidup atau mati sering kali terjadi hanya dalam sekejap mata dan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2180

    “Yang perlu kita curigai sekarang adalah kalau anak-anak ini bukan punyaku, berarti mereka siapa? Dan dari mana datangnya mereka? Tapi kalau benar mereka anakku … apa mau mereka?”“Apa mungkin mereka mau menggunakan anak-anakmu untuk mengancammu?” kata Shane. “Atau ….”“Atau apa?”“Nggak, nggak apa-apa! Aku cuma asal ngomong saja.”Mendengar Shane bilang begitu, Brandon juga tidak bertanya lagi lebih dalam. Brandom mengamati raut wajah Chermiko kelihatannya kurang begitu baik. Dia tampak sangat serius dengan kening yang mengerut.“Apa pun keadaannya, anak-anak ini sudah ada di tangan kita. Kita tetap harus merawat mereka dengan baik. Kalian berdua tidur saja dulu, biar aku yang jaga mereka.”“Jangan, kamu sudah kelelahan dari beberapa hari belakangan. Banyak hal yang perlu kamu ambil keputusan langsung, jadi kamu saja yang tidur, biar aku yang jaga!” kata Shane.“Kalian berdua tidur saja. Aku dokter, biar aku yang jaga!” ucap Chermiko.“Sudah, sudah, jangan diperdebatkan lagi! Kemungki

DMCA.com Protection Status