Share

Bab 268

….!!!

Yuna masih nge-blank dan baru tersadar kembali setelah menatap Brandon selama beberapa detik.

“Kamu gila!”

“Aku tahu ini kelalaianku sampai kamu yang harus kasih kode. Tapi sekarang masih belum terlambat kalau kita berusaha,” kata Brandon.

“Ka-ka-kapan aku bilang mau … punya anak?! Aku nggak pernah ngomong begitu!”

Yuna tidak ingat dirinya pernah memberi kode kepada Brandon kalau dia sudah ingin punya anak, jadi mengapa Brandon tiba-tiba membicarakan hal itu? Apa pula yang dia maksud dengan berusaha?

Brandon mengambil kembali kedua figurin yang tadi dia letakkan di rak dan bertanya, “Kamu beli ini bukannya mau kode kalau sudah mau punya anak?”

Yuna, “….”

Kenapa, sih, jalan pikiran Brandon bisa seaneh itu?!

“Aku nggak ada maksud begitu. Aku cuma kebetulan lewat satu toko yang jual ukiran kayu. Aku masuk saja sekalian lihat-lihat, terus aku ketemu sama dua figurin lucu ini, jadinya aku beli, deh. Tapi bukan berarti aku mau punya anak. Kamu salah paham!”

Kali ini Yuna sudah meneran
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status