Share

Bab 272

Penulis: Awan
“Dia itu bukan yatim piatu!” kata Tania. “Kamu pernah dengar tentang keluarga Tanoto?”

“Keluarga Tanoto? Maksudnya keluarga Tanoto salah satu dari Empat Keluarga Besar itu?

Di negara ini terdapat empat keluarga yang sangat terkenal, yakni keluarga Tanoto, keluarga Setiawan, keluarga Hermawan, dan keluarga Kusumo.

Mayoritas keluarga Hermawan bekerja di bidang politik. Mereka sudah menghasilkan penerus selama beberapa generasi, dan setiap keturunan mereka adalah bibit unggul yang dididik dengan keras. Keluarga Kusumo dan keluarga Setiawan sama-sama menekuni dunia bisnis, tapi bidang yang mereka tekuni berbeda. Keluarga Kusumo berfokus kepada properti dan konstruksi, sedangkan keluarga Setiawan berfokus ke industri hiburan dan fashion. Meski bidangnya berbeda, mereka tetap saling terhubung dan konon katanya mereka sudah menjalin kerja sama. Di antara keempat keluarga itu, yang paling misterius dan tidak banyak diketahui adalah keluarga Tanoto.

Kabarnya setiap anggota keluarga Tanoto meng
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Millenia adinda pingkan
sekali buka bab mahal sekali koin nya,ga berasa sudah isi beberapa kali tp ga cukup jiga koin nya....berasa lama lama berat juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 273

    Apa yang perlu Tania sampaikan sudah dia sampaikan semua. Waktu sudah larut, dia pun berdiri dan berkata, “Oke, itu kita bahas lagi nanti kalau kamu sudah sembuh. Sekarang fokus pemulihan saja dulu.”Dan sebelum pergi, Tania menyempatkan diri untuk mengingatkan sekali lag, “Oh ya, lupain saja Valerie.”Itu adalah pesan paling penting yang disampaikan oleh Tania. Logan tidak membantah ataupun menyetujui ucapan itu, dan suasana di bangsal kembali hening.Keesokan paginya, Valerie datang membawakan bubur dan roti yang dia sekalian dia beli dalam perjalanan kemari. Setelah terjadi kecelakaan dan kenyataan terungkap, mereka berdua seakan sama-sama mengerti isi hati masing-masing dan tidak lagi membicarakan hal itu, seolah tidak pernah terjadi apa-apa. Jarak antara mereka berdua semakin melebar. Valerie masih tetap datang membawakan makanan, dan Logan juga tidak mengusir ataupun mencelanya. Semuanya terjadi dengan begitu sunyi bagaikan ketenangan sebelum badai tiba.Setelah menyuapi sarapan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 274

    Gaji yang ditawarkan oleh New Life memang bukan yang tertinggi, tapi semua orang berlomba-lomba masuk ke sana karena jika mereka bisa bertahan di New Life, target mereka berikutnya adalah Uniasia. Jika beruntung, siapa tahu mereka bisa menjabat posisi yang cukup tinggi.Akan tetapi Yuna bisa dengan mudah mengamankan posisinya di New Life. Dan tidak hanya itu saja. Jika dilihat dari beberapa kejadian belakangan ini, New Life juga sangat protektif terhadapnya.Tanpa menunggu jawaban dari Logan, Valerie segera meliriknya dan bertanya, “Oh ya, kamu kan sudah lama kenal ama Yuna. Memangnya dia bisa bela diri?”“Yuna bisa bela diri? Kamu tahu dari mana?” tanya Logan terkejut.Valerie cukup terkejut melihat reaksi yang diberikan Logan, tapi hal ini juga membuatnya yakin akan suatu hal.Bukannya menjawab, “Kok, bisa!”, Logan malah bertanya, “Kamu tahu dari mana?”.Kedua ekspresi ini menyiratkan perbedaan yang cukup fundamental. Dengan kata lain, Yuna memang menguasai bela diri! Namun, mengapa

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 275

    Logan hanya menceritakan kejadiannya secara singkat seolah memang dia yang membiarkan Yuna lolos. Namun, sebenarnya tidak seperti itu. Nyawa Logan hampir saja melayang saat itu. Makanya sejak saat itu, dia tidak lagi berani mengusik Yuna seenaknya.Hal memalukan semacam ini tidak mungkin Logan ceritakan kepada orang lain, tapi dia tiba-tiba teringat kembali ketika mendengar ucapan ibunya kemarin.Kalau benar Yuna adalah anggota keluarga Tanoto, atau setidaknya memiliki kaitan dengan mereka, maka apa yang terjadi padanya dulu jadi masuk akal. Tak heran ilmu bela dirinya sebagus itu, dan tak heran juga karirnya melejit di New Life setelah hengkang dari VL.Valerie tidak tahu apa yang dipikirkan Logan saat ini, dan dia juga tidak tahu tentang keberadaan keluarga Tanoto. Dia hanya masih tidak bisa mencerna kenyataan kalau Yuna bisa bela diri. Selain kaget, sebenarnya Valerie lebih merasa iri dan benci. Mengapa Yuna tidak hanya ahli dalam meracik parfum, tapi juga memiliki kemampuan fisik y

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 276

    Seketika mendengar hal itu, Valerie merasa hubungannya dengan Logan sudah cukup sampai di sini.“Oke, kalau kalau bilang begitu, aku pergi saja! Mulai detik ini, kamu nggak usah peduli soal aku atau anak kita!”Valerie sengaja menggunakan anak yang ada di perutnya untuk mengancam Logan dan melihat reaksi apa yang akan diberikan. Namun tak disangka, trik itu sama sekali tidak ada gunanya.“Val, kamu beneran berniat ngelahirin anakku?”Valerie jadi merasa bersalah mendengar itu. Dari awal dia memang sudah berencana menggugurkan anaknya. Dia juga sudah membuat janji dengan dokter untuk aborsi dalam dua hari ke depan. Selain itu, hubungan dia dengan Lawson juga pada akhirnya hanya akan menyisakan sakit di hati Logan. Valerie tidak mungkin melahirkan anak ini hanya untuk menutup jalannya sendiri, maka dari itulah Valerie memutuskan untuk menggugurkan anak ini.Namun, sebelum Valerie membongkar semua rencananya, anak di kandungannya itu adalah kartu as untuk menghadapi Logan. Lantas, apakah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 277

    Akan tetapi, Logan malah menarik tangannya sekuat tenaga dan berkata, “Jangan berharap. Val, kamu tahu kita sudah nggak mungkin bisa kayak dulu lagi. Aku nggak mau anak itu lagi!”Valerie sungguh tidak menduga Logan tega mengabaikan anaknya sendiri. Padahal, dulu dia begitu menyayangi anaknya, tapi sekarang bisa-bisanya dia berkata seperti itu. Namun dari ucapannya ini menandakan bahwa Logan benar-benar ingin memutus hubungan dengan Valerie!Mana bisa begini! Kalaupun ingin putus, harusnya Valerie yang meminta putus duluan, bukannya Logan! Valerie sudah begitu banyak mengorbankan masa mudanya demi Logan. Atas dasar apa Logan berhak minta putus!“Kalau kamu masih mau mempertahankan anak itu, aku bakal bertanggung jawab untuk biaya perawatanya, tapi … aku rasa kamu pasti juga nggak mau anak itu, ‘kan?”Tatapan mata Logan membuat Valerie bergidik ketakutan. Selain merasa bersalah karena isi hatinya terbongkar, Valerie juga merasa malu dan tidak terima.“Logan! Kok, kamu setega itu?!”“Va

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 278

    “Oh, datang juga,” sambut si pemilik toko.Sebelum datang kemari, Yuna sudah menyiapkan selembar sketsa barang yang dia inginkan, tapi dia tidak menyerahkan sketsa itu kepada si pemilik toko dan hanya bertanya, “Anak itu ke mana?”“Oh, dia. Dua hari ini dia nggak datang. Aku nggak tahu kenapa. Dihubungi juga nggak bisa. Kalau sampai besok dia masih nggak datang, mau aku pecat saja dia. Anak muda zaman sekarang memang nggak bisa diandalkan.”Sudah dua hari tidak datang? Spontan hal ini membuat Yuna bertanya-tanya, “Bukannya dia sudah lama kerja disini?”“Mana ada! Belum juga sebulan. Aku cuma kebetulan lihat kerjaan dia lumayan bagus, dan pas aku juga lagi sibuk jadi di toko kekurangan orang, jadi aku suruh dia kerja di sini. Tapi ternyata dia nggak bisa diandalkan. Baru juga beberapa hari sudah bolos kerja tanpa kasih kabar apa-apa. Oh, tapi Non tenang saja. Orderan Non pasti dikerjain nggak pakai lama. Nanti aku cariin pengrajin yang lebih jago. Pokoknya dijamin hasilnya pasti bagus!”

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 279

    “Edith pasti belum cerita ke kamu, ya. Jadi begini, perusahaan kita dapat undangan untuk ikut serta di kompetisi Fragrance Competition. Pihak perusahaan merekomendasikan kamu buat tampil sebagai perwakilan,” jelas Samuel seraya menyerahkan undangannya.“Fragrance Competition?” tanya Yuna.Kompetisi tersebut diadakan dua tahun sekali, yang bertujuan untuk mencari peracik parfum bertalenta. Sesuai dengan tujuannya untuk mencari bibit-bibit muda yang berbakat, peracik parfum yang sudah kawakan di bidangnya tidak diperbolehkan untuk ikut serta. Kompetisi ini juga terbuka untuk peracik parfum amatir, tapi ditubuhkan rekomendasi dari instansi terkait. Kebanyakan orang yang ikut serta di kompetisi ini adalah peracik parfum kelas menengah yang ingin menarik perhatian dari para peracik parfum senior.“Tapi, kenapa aku?”Yuna belum lama bekerja di New Life, dan New Life masih punya banyak peracik parfum lainnya. Bukankah ini tidak adil bagi mereka?“Karena kamu yang paling layak,” jawab Samuel.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 280

    Yuna pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan seketika urusannya di kantor selesai. Kulkas yang ada di dapur rumahnya sudah kosong selama berhari-hari, dan berhubung dia sedang tidak ada kesibukan, sekalian saja dia berbelanja. Setelah itu Yuna pergi ke toko kue yang paling terkenal untuk membeli beberapa kudapan sebelum akhirnya memanggil taksi untuk pulang.Jalan yang ditempuh oleh taksi sebenarnya agak memutar, tapi karena itu Yuna jadi menyadari ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Kebiasaan yang terbentuk dari berlatih bela diri, serta kepekaannya yang memang sudah tajam dari lahir membuat Yuna dengan mudah menyadari hal tersebut. Awalnya dia tidak begitu peduli, tapi setelah melewati beberapa tikungan dan mobil itu masih terus menguntit, Yuna jadi curiga. Mengenai siapa dan apa tujuannya, Yuna masih belum tahu, tapi yang pasti dia tidak suka diuntit oleh orang lain.Yuna memberikan alamat rumah Stella begitu dia naik ke mobil. Dia ingin memberitahukan S

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2343

    “Siapa aku?” Rainie bertanya.”“Kamu tuanku.” Walau terdapat sedikit keraguan, Shane tetap menjawab Rainie dengan patuh.Rainie masih menaksir Shane, mulai dari atas sampai bawah, lalu dia menyipitkan matanya dan bertanya, “Masa iya? Tapi kamu kok kayaknya nggak menuruti perintah tuanmu?”“Kamu memang tuanku, tapi kamu juga harus menepati janjimu,” kata Shane. “Dulu bos kita masih mengizinkan aku untuk ketemu anakku sebentar, tapi sekarang aku nggak dapat kabar tentang dia sedikit pun. Kamu ….”“Dia sudah mati,” kata Rainie secara mendadak.Terkejut mendengar itu, raut wajah Shane pun terlukis ekspresi panik. “Apa?”“Kubilang … dia sudah mati! Anakmu sudah mati.”“Apa kamu bilang? Ulangi sekali lagi!” Shane membentak dengan suaranya yang gemetaran, seolah-olah dia tidak mendengar apa yang Rainie katakan. “Bohong … kamu pasti bohong! Nathan … Nathan pasti baik-baik saja!”“Aku nggak bohong. Ini ulahnya Fred. Dia yang membunuh anakmu. Aku nggak kasih tahu karena takut kamu jadi sedih. Ta

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2342

    “Namanya Shane.”Dengan suara lirih Ratu menyebut namanya sekali lagi, dan merasa nama itu tidak asing. Dia lantas menatap anak buahnya itu dan memikirkan sesuatu.“Apa sebaiknya usir saja orang itu?” tanya si anak buah itu.“Jangan, suruh Rainie temui dia.”Meski bertanya-tanya, anak buah itu tetap melakukan apa yang diperintahkan oleh sang Ratu kepadanya. Di satu sisi, sang Ratu ingin melihat sebenarnya apa yang sedang Rainie rencanakan. ***Shane dipersilakan masuk dan dibawa ke ruang tamu untuk duduk sejenak. Mata Shane menyapu ke empat penjuru. Karena ini bukan kedatangannya yang pertama kali, kurang lebih dia masih ingat gambaran gedung ini secara kasar meski tidak terlalu detail. Selagi duduk di sana, di tangan Shane hanya membawa satu ponsel miliknya. Dia menunggu sambil mengelus ponsel tersebut untuk mengusir kebosanan.Setelah beberapa saat berlalu, dari luar ruang tamu dia mendengar langkah kaki yang mendekat, lalu Rainie pun menampakkan diri. Ketika melihat Shane, awalnya

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2341

    Sang Ratu terdiam seperti sedang memikirkan sesuatu di kepalanya. Maka Yuna pun melanjutkan, “Ya benar aku memang belum setua itu dan ngga tahu gimana rasanya. Apa aku akan takut mati dan berusaha mati-matian untuk bisa terus hidup, aku nggak tahu. Tapi aku rasa apa pun yang terjadi, setiap orang harus punya batas. Seandainya aku mau terus hidup, nggak sepantasnya aku sampai mengorbankan nyawa orang lain. Anakku, temanku, saudaraku, kalau mereka sampai disakiti, aku juga pasti bakal sedih. Karena aku nggak mau orang lain memperlakukan aku dan orang terdekatku seperti itu, aku juga nggak melakukannya ke orang lain. Seperti yang orang sering bilang. Kalau nggak mau dijahati, jangan menjahati orang lain duluan.”“Aku capek,” kata Ratu seraya memejamkan matanya. “Kamu istirahat saja dulu.”“Ratu, aku harap kamu bisa mengerti. Sebenarnya kehidupan abadi ini nggak realistis. R10 cuma ilusi. Aku cuma membuatnya sesuai dengan resep yang mereka kasih. Masalah bisa berhasil atau nggak … aku bena

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2340

    Selama ini Fred selalu memperlakukan Yuna dengan sangat buruk karena berpikir toh cepat atau lambat Yuna juga akan mati dijadikan tubuh pengganti Ratu. Fred masih tetap akan merawat Yuna dengan baik dengan memberikan makan yang layak, tetapi jangan harap dia akan membebaskan Yuna.“Kamu nggak percaya aku? Kalau nggak percaya, aku bisa ….”Yuna langsung menyela sebelum sang Ratu selesai bicara, “Nggak. Justru sebaliknya. Aku percaya sama kamu! Kamu adalah ratu, sudah pasti kamu akan memegang kata-katamu. Kalau dari awal kamu nggak berniat membebaskan aku dan mau aku mati di sini, kamu nggak perlu menipuku segala. Tapi karena sekarang kamu bilang begini, berarti kamu berniat untuk membebaskan aku. Justru aku yang seharusnya berterima kasih karena masih diampuni!”Memang rasanya sedikit canggung untuk dikatakan, tetapi kata-kata itu tulus keluar dari lubuk hati Yuna. Ratu bisa dengan mudah membunuh Yuna kapan saja dia mau, tetapi dia lebih memilih untuk repot sedikit mencari tubuh yang ba

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2339

    “Kamu nggak takut mati karena kamu masih muda. Kamu masih belum sampai di umurku,” kata sang Ratu lirih. “Dulu aku juga mengira aku nggak takut mati. Aku nggak takut apa pun. Aku bisa menghadapi semuanya tanpa ada rasa takut. Aku bisa keluar sebagai pemenang menghadapi kesulitan apa pun. Tapi, sejak beberapa tahun terakhir aku mulai sadar, kalau sebenarnya masih ada banyak banget masalah yang nggak bisa aku selesaikan. Di situ aku baru sadar. Aku nggak mau mati!”Tiba-tiba sang Ratu embali menatap Yuna dengan tegas, tetapi ada juga sedikit kepasrahan dalam dirinya.“Aku benar-benar nggak mau mati. Masih banyak hal yang belum aku selesaikan. Masih ada banyak hal penting yang harus aku kerjakan. Apa kamu bisa mengerti perasaanku ini? Kamu tahu seperti apa rasanya diburu-buru tanpa waktu yang cukup?”“Aku mengerti!” jawab Yuna.“Nggak. Kamu nggak akan mengerti!” bantah sang Ratu. “Kamu mana mungkin bisa mengerti? Kamu masih muda, cantik, dan penuh energi! Kamu juga pintar, punya keluarga

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2338

    Hanya saja meski sang Ratu dengan nada yang penuh perhatian menyuruh Rainie untuk beristirahat, mataya masih tak lepas dari Yuna. Rainie pun ikut melirik ke arah Yuna. Yuna sedikit pun tidak melihat Rainie, bahkan di sudut matanya pun tidak.Hal itu membuat Rainie merasa tersinggung, dia seperti diabaikan. Sejak kecil, Rainie paling tidak suka diabaikan oleh orang lain. Dengan kerja kerasnya dia ingin orang-orang melihat pencapaiannya, tetapi sekarang perasana diabaikan itu malah selalu mengikutinya ke mana pun dia pergi. Di mana pun Yuna berada, di situlah Rainie akan terus hidup dengan perasaan itu. Dia bagaikan sebuah bayangannya Yuna yang selalu ada di sana tetapi tidak pernah dianggap.“Hari ini adalah waktu yang paling pas untuk menjalankan eksperimennya. Yang Mulia harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik!” kata Rainie berusaha untuk membujuk sang Ratu sebisa mungkin. Hanya dengan itu, eksperimennya akan bisa berjalan di hari itu juga, dan semuanya akan berubah.“Aku sudah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2337

    “Yang kamu bilang itu benar juga!” kata Ratu seraya menatap Rainie dan tersenyum puas.Rainie merasakan ketenangan batin melihat sang Ratu tersenyum padanya. Setidaknya itu mengartikan bahwa apa yang dia katakan itu sejalan dengan pemikiran sang Ratu. Ucapannya berhasil menarik hati Ratu dan mungkin saja Ratu bersedia mendengarkannya.“Ratu, kalau kamu masih bersikeras, aku nggak mau lagi. Aku mundur,” kata Yuna. Sudah terlanjur sampai sejauh ini, Yuna terpaksa mogok kerja untuk mendesaknya. “Aku nggak mau melakukan eksperimen yang jelas akan gagal.”Namun seketika Ratu baru mengerutkan keningnya sebentar, Rainie dengan tidak sabarnya berkata, “Kalau kamu nggak mau, biar aku saja!”“Rainie, kamu ….”“Yang Mulia, sejujurnya aku juga bisa diandalkan. Aku nggak berani mengklaim kalau aku lebih hebat dari Yuna, tapi minimal aku sudah dapat banyak penghargaan internasional. Aku mengaku waktu mengembangkan R10, aku nggak sebaik Yuna karena itu memang bukan bidang yang aku dalami. Tapi kalau

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2336

    Seraya menarik napas panjang, Yuna berkata kepada sang Ratu, “Ya! Benar aku memang mau menolong anak itu, tapi apa yang aku bilang juga nggak salah! Eksperimen ini punya tingkat risiko yang tinggi, dan kamu tahu sendiri itu. Sebelumnya kita pernah membahas soal ini, bukan sekarang aku baru mengungkitnya. Kamu pasti masih ingat.”Dengan adanya Rainie yang mencoba untuk mengacaukan situasi, Yuna hana bisa menggunakan pembahasan dia dengan Ratu sebelumnya untuk membujuk dia, dengan harapan dia akan percaya dan mau berubah pikiran.Sang Ratu langsung terdiam mendengar itu, dan dia juga terlihat sedang berpikir mengingat kembali apa yang dia dan Yuna bicarakan.Melihat sang Ratu mulai terhasut, Rainie kembali berkata, “Yang Mulia, jangan percaya sama dia! Eksperimen ini memang berisiko dan persentase untuk berhasil rendah, tapi apa pun yang dia bilang tujuannya cuma untuk menolong anak itu! Jangan percaya, atau Anda yang bakal terkena tipu muslihatnya!”Di saat itu Yuna sudah meledak. Dia m

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2335

    “Yang Mulia, jangan dengarkan dia. Dia penipu!”Tiba-tiba ada suara yang datang memecah situasi yang tegang itu. Yuna spontan kaget mendengarnya. Sedikit lagi dia hampir berhasil membujuk sang Ratu. Tatapan mata Ratu tampak goyah saat dia mendengar tawaran Yuna, tetapi teriakan itu justru malah membuat Ratu tersadar kembali.Ratu dan Yuna sama-sama menoleh ke asal suara itu berasal. Di sana mereka melihat Rainie yang bersembunyi di pojokan sedang berjalan mendekat ke posisi sang Ratu berada. Saat Rainie baru melangkahkan kakinya, dia dicegat oleh penjaga. Di situ dia pun berhenti dan menatap sang Ratu dengan penuh pengharapan. Sang Ratu meminta anak buahnya untuk membiarkan Rainie mendatanginya. Maka Rainie pun maju dan berdiri persis di hadapan sang Ratu, membungkuk dan berkata, “Yang Mulia, Yuna bilang begitu karena dia cuma mau menolong anak kecil itu. Sebenarnya ini nggak terburu-buru, itu cuma alasan dia saja.”“Kamu siapa?” tanya sang Ratu.“Namaku Rainie. Aku juga pernah bekerj

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status