Share

Bab 272

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56
“Dia itu bukan yatim piatu!” kata Tania. “Kamu pernah dengar tentang keluarga Tanoto?”

“Keluarga Tanoto? Maksudnya keluarga Tanoto salah satu dari Empat Keluarga Besar itu?

Di negara ini terdapat empat keluarga yang sangat terkenal, yakni keluarga Tanoto, keluarga Setiawan, keluarga Hermawan, dan keluarga Kusumo.

Mayoritas keluarga Hermawan bekerja di bidang politik. Mereka sudah menghasilkan penerus selama beberapa generasi, dan setiap keturunan mereka adalah bibit unggul yang dididik dengan keras. Keluarga Kusumo dan keluarga Setiawan sama-sama menekuni dunia bisnis, tapi bidang yang mereka tekuni berbeda. Keluarga Kusumo berfokus kepada properti dan konstruksi, sedangkan keluarga Setiawan berfokus ke industri hiburan dan fashion. Meski bidangnya berbeda, mereka tetap saling terhubung dan konon katanya mereka sudah menjalin kerja sama. Di antara keempat keluarga itu, yang paling misterius dan tidak banyak diketahui adalah keluarga Tanoto.

Kabarnya setiap anggota keluarga Tanoto meng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Millenia adinda pingkan
sekali buka bab mahal sekali koin nya,ga berasa sudah isi beberapa kali tp ga cukup jiga koin nya....berasa lama lama berat juga
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 273

    Apa yang perlu Tania sampaikan sudah dia sampaikan semua. Waktu sudah larut, dia pun berdiri dan berkata, “Oke, itu kita bahas lagi nanti kalau kamu sudah sembuh. Sekarang fokus pemulihan saja dulu.”Dan sebelum pergi, Tania menyempatkan diri untuk mengingatkan sekali lag, “Oh ya, lupain saja Valerie.”Itu adalah pesan paling penting yang disampaikan oleh Tania. Logan tidak membantah ataupun menyetujui ucapan itu, dan suasana di bangsal kembali hening.Keesokan paginya, Valerie datang membawakan bubur dan roti yang dia sekalian dia beli dalam perjalanan kemari. Setelah terjadi kecelakaan dan kenyataan terungkap, mereka berdua seakan sama-sama mengerti isi hati masing-masing dan tidak lagi membicarakan hal itu, seolah tidak pernah terjadi apa-apa. Jarak antara mereka berdua semakin melebar. Valerie masih tetap datang membawakan makanan, dan Logan juga tidak mengusir ataupun mencelanya. Semuanya terjadi dengan begitu sunyi bagaikan ketenangan sebelum badai tiba.Setelah menyuapi sarapan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 274

    Gaji yang ditawarkan oleh New Life memang bukan yang tertinggi, tapi semua orang berlomba-lomba masuk ke sana karena jika mereka bisa bertahan di New Life, target mereka berikutnya adalah Uniasia. Jika beruntung, siapa tahu mereka bisa menjabat posisi yang cukup tinggi.Akan tetapi Yuna bisa dengan mudah mengamankan posisinya di New Life. Dan tidak hanya itu saja. Jika dilihat dari beberapa kejadian belakangan ini, New Life juga sangat protektif terhadapnya.Tanpa menunggu jawaban dari Logan, Valerie segera meliriknya dan bertanya, “Oh ya, kamu kan sudah lama kenal ama Yuna. Memangnya dia bisa bela diri?”“Yuna bisa bela diri? Kamu tahu dari mana?” tanya Logan terkejut.Valerie cukup terkejut melihat reaksi yang diberikan Logan, tapi hal ini juga membuatnya yakin akan suatu hal.Bukannya menjawab, “Kok, bisa!”, Logan malah bertanya, “Kamu tahu dari mana?”.Kedua ekspresi ini menyiratkan perbedaan yang cukup fundamental. Dengan kata lain, Yuna memang menguasai bela diri! Namun, mengapa

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 275

    Logan hanya menceritakan kejadiannya secara singkat seolah memang dia yang membiarkan Yuna lolos. Namun, sebenarnya tidak seperti itu. Nyawa Logan hampir saja melayang saat itu. Makanya sejak saat itu, dia tidak lagi berani mengusik Yuna seenaknya.Hal memalukan semacam ini tidak mungkin Logan ceritakan kepada orang lain, tapi dia tiba-tiba teringat kembali ketika mendengar ucapan ibunya kemarin.Kalau benar Yuna adalah anggota keluarga Tanoto, atau setidaknya memiliki kaitan dengan mereka, maka apa yang terjadi padanya dulu jadi masuk akal. Tak heran ilmu bela dirinya sebagus itu, dan tak heran juga karirnya melejit di New Life setelah hengkang dari VL.Valerie tidak tahu apa yang dipikirkan Logan saat ini, dan dia juga tidak tahu tentang keberadaan keluarga Tanoto. Dia hanya masih tidak bisa mencerna kenyataan kalau Yuna bisa bela diri. Selain kaget, sebenarnya Valerie lebih merasa iri dan benci. Mengapa Yuna tidak hanya ahli dalam meracik parfum, tapi juga memiliki kemampuan fisik y

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 276

    Seketika mendengar hal itu, Valerie merasa hubungannya dengan Logan sudah cukup sampai di sini.“Oke, kalau kalau bilang begitu, aku pergi saja! Mulai detik ini, kamu nggak usah peduli soal aku atau anak kita!”Valerie sengaja menggunakan anak yang ada di perutnya untuk mengancam Logan dan melihat reaksi apa yang akan diberikan. Namun tak disangka, trik itu sama sekali tidak ada gunanya.“Val, kamu beneran berniat ngelahirin anakku?”Valerie jadi merasa bersalah mendengar itu. Dari awal dia memang sudah berencana menggugurkan anaknya. Dia juga sudah membuat janji dengan dokter untuk aborsi dalam dua hari ke depan. Selain itu, hubungan dia dengan Lawson juga pada akhirnya hanya akan menyisakan sakit di hati Logan. Valerie tidak mungkin melahirkan anak ini hanya untuk menutup jalannya sendiri, maka dari itulah Valerie memutuskan untuk menggugurkan anak ini.Namun, sebelum Valerie membongkar semua rencananya, anak di kandungannya itu adalah kartu as untuk menghadapi Logan. Lantas, apakah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 277

    Akan tetapi, Logan malah menarik tangannya sekuat tenaga dan berkata, “Jangan berharap. Val, kamu tahu kita sudah nggak mungkin bisa kayak dulu lagi. Aku nggak mau anak itu lagi!”Valerie sungguh tidak menduga Logan tega mengabaikan anaknya sendiri. Padahal, dulu dia begitu menyayangi anaknya, tapi sekarang bisa-bisanya dia berkata seperti itu. Namun dari ucapannya ini menandakan bahwa Logan benar-benar ingin memutus hubungan dengan Valerie!Mana bisa begini! Kalaupun ingin putus, harusnya Valerie yang meminta putus duluan, bukannya Logan! Valerie sudah begitu banyak mengorbankan masa mudanya demi Logan. Atas dasar apa Logan berhak minta putus!“Kalau kamu masih mau mempertahankan anak itu, aku bakal bertanggung jawab untuk biaya perawatanya, tapi … aku rasa kamu pasti juga nggak mau anak itu, ‘kan?”Tatapan mata Logan membuat Valerie bergidik ketakutan. Selain merasa bersalah karena isi hatinya terbongkar, Valerie juga merasa malu dan tidak terima.“Logan! Kok, kamu setega itu?!”“Va

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 278

    “Oh, datang juga,” sambut si pemilik toko.Sebelum datang kemari, Yuna sudah menyiapkan selembar sketsa barang yang dia inginkan, tapi dia tidak menyerahkan sketsa itu kepada si pemilik toko dan hanya bertanya, “Anak itu ke mana?”“Oh, dia. Dua hari ini dia nggak datang. Aku nggak tahu kenapa. Dihubungi juga nggak bisa. Kalau sampai besok dia masih nggak datang, mau aku pecat saja dia. Anak muda zaman sekarang memang nggak bisa diandalkan.”Sudah dua hari tidak datang? Spontan hal ini membuat Yuna bertanya-tanya, “Bukannya dia sudah lama kerja disini?”“Mana ada! Belum juga sebulan. Aku cuma kebetulan lihat kerjaan dia lumayan bagus, dan pas aku juga lagi sibuk jadi di toko kekurangan orang, jadi aku suruh dia kerja di sini. Tapi ternyata dia nggak bisa diandalkan. Baru juga beberapa hari sudah bolos kerja tanpa kasih kabar apa-apa. Oh, tapi Non tenang saja. Orderan Non pasti dikerjain nggak pakai lama. Nanti aku cariin pengrajin yang lebih jago. Pokoknya dijamin hasilnya pasti bagus!”

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 279

    “Edith pasti belum cerita ke kamu, ya. Jadi begini, perusahaan kita dapat undangan untuk ikut serta di kompetisi Fragrance Competition. Pihak perusahaan merekomendasikan kamu buat tampil sebagai perwakilan,” jelas Samuel seraya menyerahkan undangannya.“Fragrance Competition?” tanya Yuna.Kompetisi tersebut diadakan dua tahun sekali, yang bertujuan untuk mencari peracik parfum bertalenta. Sesuai dengan tujuannya untuk mencari bibit-bibit muda yang berbakat, peracik parfum yang sudah kawakan di bidangnya tidak diperbolehkan untuk ikut serta. Kompetisi ini juga terbuka untuk peracik parfum amatir, tapi ditubuhkan rekomendasi dari instansi terkait. Kebanyakan orang yang ikut serta di kompetisi ini adalah peracik parfum kelas menengah yang ingin menarik perhatian dari para peracik parfum senior.“Tapi, kenapa aku?”Yuna belum lama bekerja di New Life, dan New Life masih punya banyak peracik parfum lainnya. Bukankah ini tidak adil bagi mereka?“Karena kamu yang paling layak,” jawab Samuel.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 280

    Yuna pergi ke supermarket untuk membeli beberapa bahan makanan seketika urusannya di kantor selesai. Kulkas yang ada di dapur rumahnya sudah kosong selama berhari-hari, dan berhubung dia sedang tidak ada kesibukan, sekalian saja dia berbelanja. Setelah itu Yuna pergi ke toko kue yang paling terkenal untuk membeli beberapa kudapan sebelum akhirnya memanggil taksi untuk pulang.Jalan yang ditempuh oleh taksi sebenarnya agak memutar, tapi karena itu Yuna jadi menyadari ada seseorang yang mengikutinya dari belakang. Kebiasaan yang terbentuk dari berlatih bela diri, serta kepekaannya yang memang sudah tajam dari lahir membuat Yuna dengan mudah menyadari hal tersebut. Awalnya dia tidak begitu peduli, tapi setelah melewati beberapa tikungan dan mobil itu masih terus menguntit, Yuna jadi curiga. Mengenai siapa dan apa tujuannya, Yuna masih belum tahu, tapi yang pasti dia tidak suka diuntit oleh orang lain.Yuna memberikan alamat rumah Stella begitu dia naik ke mobil. Dia ingin memberitahukan S

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2188

    “Aku?” kata Chermiko. “Nggak, aku cuma merasa itu terlalu aneh! Apa pun yang keluar dari mulut cewek gila itu, aku ….”Kata-kata yang hendak Chermiko katakan tersangkut di lehernya saat ditatap oleh Shane. Tadinya dia mau bilang tidak akan menganggap serius apa pun yang Rainie katakan, tetapi setelah dipikir-pikir, dia juga akan berpikir hal yang sama dengan Shane.“Oke, mau dia benar-benar bisa menghilang atau nggak, selama masih ada kemungkinan itu benar sekecil apa pun, kita harus cari tahu!” kata Brandon. Dia tidak menganggap ini sebagai sesuatu yang patut ditertawakan. Kalau sampai Rainie melarikan diri, maka bahaya terhadap masyarakat akan sangat besar.“Shane, jaga anak-anak!”Brandon pertama-tama langsung menghubungi Edgar agar dia bisa mengerahkan koneksinya untuk mencari Rainie di setiap sudut kota. ***Pintu kamar di mana Ratu sedang tidur siang diketuk sebanyak tiga kali, kemudian pintu itu dibuka begitu saja tanpa seizinnya. Sang Ratu membuka matanya sejenak dan langsung

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2187

    “Seaneh apa pun ini pasti ada penjelasannya,” kata Brandon. Dia mengamati bantal di atas kasur itu dan menaruhnya kembali, lalu berkata, “Ayo kita keluar dulu sekarang!”Di kamar itu sudah tidak ada orang dan sudah tidak perlu dikunci lagi. Mereka berdua pun satu per satu keluar dan setela mereka kembali ke tempat Shane berada.“Rainie benar-benar menghilang?” tanya Shane.“Iya,” jawab Chermiko menganggu.“Kok bisa? Apa ada orang lain dari organisasi itu yang menolong dia?”“Aku nggak tahu.”Tidak ada satu orang pun di antara mereka yang tahu mengapa Rainie bisa menghilang. Mereka bertiga sama bingungnya karena tidak ada penjelasan yang masuk di akal. Brandon tak banyak bicara, dia mengerutkan keningnya membayangkan kembali ada apa saja yang dia lihat di kamar itu. Dia merasa ada sesuatu yang mengganjal pikirannya, tetapi dia tidak tahu apa itu.Shane, yang entah sedang memikirkan apa, juga tiba-tiba berkata, “Apa mungkin …? Nggak, itu mustahil ….”“Apaan? Apa yang nggak mungkin?” Cher

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2186

    Chermiko sudah menahannya sebisa mungkin, tetapi suara gemetar bercampur dengan napas terengah-engah tetap saja menakutkan untuk didengar. Saat mendengar itu, Shane langsung terbelalak dan menyahut, “Apa?!”“Rainie … Rainie nggak ada di kamarnya!” kata Chermiko sembari menunjuk ke belakang.“Ngomong yang jelas, kenapa dia bisa nggak ada?” Ucapan ini datang dari belakang, membuat Chermiko kaget dan menoleh, dan menemukan ternyata Brandon sudah ada di belakangnya entah dari kapan.Brandon baru tidur sebentar dan belum lama terbangun. Semua masalah yang mereka alami membuat kualitas tidurnya terganggu. Anak dan istri tidak ada, dan sekarang ditambah lagi dengan sekian banyak masalah serius yang datang tak habis-habis. Bagaimana dia bisa tidur lelap? Apalagi sekarang ada dua bayi yang entah anaknya atau bukan datang membutuhkan penjagaan.Tidur singkat sudah cukup untuk memulihkan energinya, setelah itu Brandon mandi dan mengganti pakaian, lalu turun untuk melihat anak-anaknya, dan ternyat

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2185

    Chermiko mulai menyadari Shane lagi-lagi terbawa oleh perasaan sedihnya. Dia pun segera melurusan, “Eh … maksudku. Aku cuma nggak menyangka ternyata kamu bisa ngurus anak juga. Kalau aku jadi kamu, aku pasti sudah panik. Tapi kalau dilihat-lihat lagi, dua anak ini mukanya lumayan mirip sama Brandon, ya. Menurut kamu gimana?”Mendengar itu, Shane melirik kedua bayi yang sedang tertidur pulas dan melihat, benar seperti yang tadi Chermiko bilang, bagian kening mereka sedikit mirip dengan Brandon, sedangkan mulut mereka mirip dengan Yuna.“Kelihatannya memang mirip, ya. Tapi kita jangan tertipu dulu. Aku merasa makin lama kita lihat jadi makin mirip. Kalau sekarang aku bilang mereka nggak mirip, apa kamu masih merasa mereka mirip?”Benar juga, andaikan mereka bukan anaknya Brandon, dengan sugesti seperti itu Chermiko percaya saja kalau mereka tidak mirip.“Waduh, aku rasanya kayak lagi berhalusinasi!” ucapnya.“Makanya sekarang kita jangan berpikir mirip atau nggak mirip dulu. Lebih baik k

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2184

    “Itu normal. Dulu waktu Nathan masih kecil juga aku kayak begini,” kata Shane. “Hampir semalaman penuh kamu nggak mungkin bisa tidur. Begitu kamu taruh mereka, mereka pasti langsung nangis, jadi kamu harus gending mereka terus. Waktu itu tanganku juga sudah mau patah rasanya.”“Kamu gendong anak sendiri? Bukannya pakai pengasuh?!”“Waktu itu aku masih belum sekaya sekarang, istriku nggak mau pakai pengasuh, jadi aku yang gendong.” Shane tidak mau mengingat masa lalunya lagi karena itu hanya akan membuatnya sedih. Shane lalu menghampiri Brandon dan hendak mengambil anak itu dari tangannya. “Sudah pagi, biar aku yang jagain. Kamu istirahat dulu.”“Nggak usah!”“Jangan begini lah! Kalau kamu merasa berutang sama Yuna dan anak-anak kamu, masih ada waktu lain untuk menebus, tapi sekarang kamu harus istirahat! Kalau kamu sampai tumbang, siapa lagi yang bisa jagain mereka, dan siapa yang bisa nolongin Yuna!”Ketika mendengar itu, akhirnya Brandon mengalah dan memberikan kedua anaknya kepada S

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2183

    Kemampuan medis Yuna tak diragukan membuat Fred kagum kepadanya, tetapi Yuna punya perang yang lebih penting dari itu. Lagi pula sifat Yuna yang sangat keras membuatnya tidak mungkin dijadikan kawan oleh Fred. Dibiarkan hidup juga tidak ada gunanya.“Bagus … bagus sekali!”Setelah memahami apa yang sesungguhnya terjadi, Fred menarik napas panjang dan mengatur kembali emosinya. Dia mengucapkan kata “bagus” berulang kali, dan ini merupakan pelajaran yang sangat berharga baginya. Selama ini selalu dia yang mengerjai orang lain. Tak pernah sekali pun Fred berpikir dirinya tertipu oleh sebuah trik murahan. Bukan berarti Fred bodoh karena tidak menyadari hal itu, hanya saja terlalu banyak hal yang harus dia kerjakan sehingga dia tidak bisa berpikir dengan jernih.“Yuna, kali ini kamu menang! Tapi sayang sekali kamu nggak akan bisa melihat akhir dari semua ini! Sebentar lagi kita sudah mau masuk ke tahap terakhir dari R10. kamu sudah siap?”Fred menyunggingkan seulas senyum yang aneh di waja

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2182

    “Tadi kamu ada diare lagi?” Yuna bertanya.“Nggak ada,” jawab Fred menggeleng, tetapi dia marah menyadari dirinya malah dengan lugu menjawab pertanyaan yang tidak berkaitan. “Itu nggak ada urusannya! Sekarang juga aku mau obat itu!”“Sudah nggak sakit perut dan nggak diare, rasa mual juga sudah mendingan, ya? Paling cuma pusing sedikit dan kadang kaki terasa lemas. Iya, ‘kan?”Fred tertegun diberikan sederet pertanyaan oleh Yuna, dia pun mengingat lagi apa benar dia mengalami gejala yang sama seperti Yuna sebutkan.“Kayaknya … iya!”Meski sudah berkat kepada dirinya sendiri untuk tidak terbuai oleh omongannya, tetap saja tanpa sadar Fred menjawab dengan jujur. Setelah Fred menjawab, Yuna tidaklagi bertanya dan hanya tersenyum.“Kenapa kamu senyum-senyum?! Aku tanya mana obatnya, kamu malah ….”“Pencernaan kamu sehat-sehat saja, nggak kayak orang yang lagi keracunan!”“Kamu ….”Fred lantas meraba-raba perut dan memukul-mukul dadanya beberapa kali. Dia merasa memang benar sudah jauh lebi

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2181

    “Gimana caranya aku bisa memastikan kalau anak-anak yang suamiku terima itu benar-benar anakku?”“Hmm? Mau beralasan apa lagi kamu?”“Nggak, aku cuma mau memastikan kalau mereka itu benar anakku, bukan anak orang lain yang dijadikan pengganti.”Sebelumnya Yuna juga sudah berpikir adanya kemungkinan ini terjadi, tetapi ketika melihat Brandon membawa kotak itu dan memeriksa napas anak-anaknya, dia hampir meneteskan air mata. Brandon dikenal sebagai orang yang sangat dingin, tetapi Yuna bisa melihat sewaktu Brandon melakukan itu, jarinya sampai gemetar. Kelihatan sekali selama beberapa hari ini dia juga sangat menderita.Semenjak memutuskan untuk masuk ke tempat ini, Yuna tidak mengira akan terperangkap di sini untuk waktu yang sangat lama, bahkan sampai anak-anaknya lahir. Sudah sebulan penuh sejak kelahiran mereka, tetapi Yuna masih bisa bisa keluar. Bahkan ada kemungkinan dia akan terperangkap di sini untuk seumur hidup.Hidup atau mati sering kali terjadi hanya dalam sekejap mata dan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2180

    “Yang perlu kita curigai sekarang adalah kalau anak-anak ini bukan punyaku, berarti mereka siapa? Dan dari mana datangnya mereka? Tapi kalau benar mereka anakku … apa mau mereka?”“Apa mungkin mereka mau menggunakan anak-anakmu untuk mengancammu?” kata Shane. “Atau ….”“Atau apa?”“Nggak, nggak apa-apa! Aku cuma asal ngomong saja.”Mendengar Shane bilang begitu, Brandon juga tidak bertanya lagi lebih dalam. Brandom mengamati raut wajah Chermiko kelihatannya kurang begitu baik. Dia tampak sangat serius dengan kening yang mengerut.“Apa pun keadaannya, anak-anak ini sudah ada di tangan kita. Kita tetap harus merawat mereka dengan baik. Kalian berdua tidur saja dulu, biar aku yang jaga mereka.”“Jangan, kamu sudah kelelahan dari beberapa hari belakangan. Banyak hal yang perlu kamu ambil keputusan langsung, jadi kamu saja yang tidur, biar aku yang jaga!” kata Shane.“Kalian berdua tidur saja. Aku dokter, biar aku yang jaga!” ucap Chermiko.“Sudah, sudah, jangan diperdebatkan lagi! Kemungki

DMCA.com Protection Status