Share

Bab 2149

Penulis: Awan
last update Terakhir Diperbarui: 2024-11-05 18:00:00
Wadah?! Tak pernah sekali pun mereka terpikir untuk menggunakan tubuh manusia sebagai wadah. Seorang yang masih hidup dibuang begitu saja kesadarannya, dan tubuhnya dijadikan wadah untuk dimasuki oleh orang lain? Brandon tidak pernah mengatakannya kepada siapa pun, tetapi bahkan dia yang begitu dingin sempat mengalami mimpi buruk beberapa kali.

Di dalam mimpinya itu, dia melihat seorang wanita yang penampilannya sama persis seperti Yuna, tetapi ketika memanggil namanya, wanita itu mengabaikannya. Kemudian wanita itu berbali dan tersenyum kepadanya. Senyuman itu membuat Brandon gemetar ketakutan. Wanita dengan wajah sama seperti Yuna itu menarik tangan Brandon dan berkata, “Aku ini istrimu, apa kamu sudah nggak mengenaliku lagi?”

“Nggak, kamu bukan Yuna. Kamu bukan istriku! Di mana Yuna? Di mana dia?! Kembalikan dia padaku!”

Setelah itu Brandon langsung terbangun dari mimpi buruknya dengan keringat dingin yang sudah membasahi punggungnya.

Langit yang tampak dari jendela masih gelap, dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2150

    Oleh karena itu, meski dirasa tidak masuk akal, Chermiko masih percaya dengan hipotesis itu.“Jadi, apa kita harus percaya sama dia dan membawa dia ke organisasi sebagai pertukaran dengan Yuna?” tanya Shane. Dia sudah mulai bisa berpikir lebih jernih, tetapi Brandon masih belum bisa memberikan jawaban karena dia juga masih memikirkan itu dengan serius.Sekarang mereka sudah tahu pasti kalau Rainie sungguh menggunakan racun ke dalam tubuhnya sendiri, tetapi yang tidak mereka tahu adalah seberapa jauh efeknya. Mereka masih tidak bisa memastikan apakah nantinya akan ada gejala bawaan atau komplikasi lain.Setelah dipikir-pikir, Brandon memutuskan untuk menyembunyikan hal ini dari siapa pun. “Kita jangan bahas soal ini dulu ke mereka.”“Kamu nggak percaya sama dia?”Chermiko mengira Brandon masih meragukan Rainie, tapi wajar saja, Rainie memang tidak pernah berbicara apa adanya. Tak heran jika Brandon tak akan semudah itu percaya.“Bukannya nggak percaya sama Rainie, tapi sama organisasi.

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-05
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2151

    “Waktu aku masih kerja di lab itu, aku pernah diam-diam menyembunyikan dua botol obat.”“Obat apa?” tanya Brandon.“Aku juga nggak tahu apa, yang jelas itu obat yang mereka teliti. Aku pikir mungkin suatu saat bisa berguna, entah itu sebagai alat transaksi atau untuk kita kasih ke mereka. Selama ini aku nggak pernah kasih tahu ke kalian karena aku juga punya rencanaku sendiri. Seperti yang aku bilang tadi, bisa saja aku pakai untuk keperluan lain. Tapi sekarang kurasa waktu yang tepat untuk pakai itu.”“Lalu kamu mau ngapain sekarang?” Brandon merasakan sedikit firasat buruk.“Aku bakal pakai obat itu ke badanku sendiri.”“Kamu gila! Kamu saja nggak tahu obat apa itu. Bisa saja beracun atau punya efek samping yang lain.”“Aku nggak tahu, tapi Chermiko pasti tahu!” kata Shane seraya mengarahkan dagunya ke Chermiko. “Selama aku nggak langsung mati di tempat, aku nggak eberatan. Yang terpenting kita bisa mengelabui mereka.”“Jadi kamu mau menipu mereka dengan cara menjadikan diri sendiri

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2152

    Shane berpikir untuk menyelamatkan anaknya kemungkinannya sangat kecil. Keadaan mereka sekarang juga sangat tidak menguntungkan. Andai kata Nathan sudah tiada, maka tidak ada artinya lagi Shane terus hidup. Dia sudah tidak punya harapan dan tujuan hidup, tetapi apabila anaknya masih hidup, Shane bisa tenang selama masih ada Brandon yang merawatnya.“Nggak! Anakmu kamu sendiri yang rawat! Nggak usah aneh-aneh! Aku nggak terima permintaanmu itu. Kamu harus tetap menjalani hidup yang benar. Kamu lihat Chermiko, setelah apa yang selama ini dia lalui, dia masih bisa terus hidup dengan baik.”Chermiko kaget, dia tidak menyangka Brandon menjadikannya sebagai contoh. Dia mengangkat bahunya dan menunjukkan senyum canggung seraya berkata, “Yaaah, hidup tetap harus dijalani. Sebaiknya kita jangan terlalu pesimis dulu. Kita masih punya kemungkinan kecil untu menang. Sekarang mereka masih belum menjalankan langah terakhirnya. Tahu kenapa?”“Kenapa?” tanya Shane.“Karena masih belum waktunya,” jawab

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-06
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2153

    Yuna tidak punya banyak waktu untuk berduaan saja dengan sang Ratu. Tak lama setelah perbincangan mereka berakhir, Fred datang ke amar mereka. Fred yang biasanya tunduk dan segan kepada sang Ratu sekarang tampak berbeda. Begitu masuk, dia langsung melihat sekelilingnya dan masuk ke area ruang tidur.“Fred?! Diam di situ, jangan masuk!” seru sang Ratu yang kaget melihat Fred langsung masuk seenaknya ke kamar tidur tanpa seizinnya. Tetapi Fred tidak menghiraukannya.“Ternyata benar kamu ada di sini,” kata Fred tersenyum. Dia mendekati Yuna dan hendak mengulurkan tangannya, tetapi dia ingat dengan pengalamannya sewaktu dia ingin mengancam Yuna dan mengurungkan niat itu. “Kamu pikir dengan bersembunyi di sini, kamu bisa kabur?”“Kabur? Kenapa aku harus kabur?” balas Yuna.“Baguslah kalau kamu nggak berniat kabur! Karena kamu juga nggak akan bisa! Ikut aku!”“Untuk apa?”“Kamu sudah nggak mau kedua anakmu lagi? Apa kamu sudah nggak peduli sama nasib mereka?”“Kamu juga kelihatannya sudah ng

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2154

    “Baru sekarang aku sadar ternyata mulutmu itu pintar juga,” kata sang Ratu.“Masih banyak Yang Mulia nggak tahu tentang saya. Saya masih punya banyak kelebihan lain.”Yuna pun lantas mengikuti Fred keluar, tetapi begitu sampai didepan, dia tidak melihat kedua anaknya. Yang ada hanya dua orang penjaga pintu yang memegang alat perekam suara. Rupanya suara tangisan yang tadi dia dengar berasal dari alat perekam tersebut.“Di mana anakku?!”“Bukannya kamu sudah nggak peduli lagi sama nasib mereka? Mereka sudah nggak ada gunanya lagi, jadi aku jadikan makanan anjing saja! Lumayan aku bisa menghemat biaya makanan,” kata Fred dengan ekspresi wajahnya yang benar-benar membuat orang lain muak melihatnya.“Kalau kamu berani menyakiti mereka sedikit saja, aku bakal bikin kamu menyesal sudah dilahirkan di dunia ni!”“Hahaha, mau kabur dari sini saja nggak bisa, sudah berani mengancamku?”Fred mengurung Yuna di tempat yang terpisah dari Ratu. Walau begitu bukan berarti Fred bisa bersantai. Tempat i

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-07
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2155

    Tembakan cahaya terang yang mengarah langsung ke wajah membuat pria tersebut menyipitkan matanya dan merintih kesakitan di saat yang bersamaan. Satu badannya sudah bersimbah darah dengan daging terkoyak.“Tsk tsk tsk … kasihan sekali kamu ini!” ledek Fred seraya mengibaskan saputangannya. “Padahal kamu ini dokter, seharusnya kamu kelihatan rapi dan bersih, tapi kenapa malah jadi begini?”Yang ada di hadapan Fred itu tidak lain dan tidak bukan adalah dokter yang biasanya melakukan pemeriksaan kepada Yuna. Saat itu dia bersikeras tidak mau pergi dan malah kembali berjanji akan membantu Brandon membebaskan Yuna. Namun pada akhirnya dia ketahuan dan dikurung di tempat ini. Setelah disiksa selama dua hari penuh, sekarang dia sudah tidak terlihat seperti dirinya yang dulu lagi.“Coba katakan apa yang mereka kasih ke kamu sampai kamu berani mengkhianati aku?” seraya bertanya, Fred duduk di bangku yang anak buahnya bawakan.Si dokter tidak menatap balik ataupun menjawabnya sepatah kata pun. Di

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2156

    “Nggak beralah? Di dunia ini ada begitu banyak orang yang nggak bersalah! Apa aku harus melepaskan semua yang memohon padaku? Lagi pula apa kamu nggak tahu kenapa aku nggak mau melepaskan mereka?”“.…”“Coba kasih tahu aku dulu, apa yang mereka kasih ke kamu? Apa mereka cuma bantu menyelamatkan keluargamu? Kalau begitu kasih tahu aku ini saja. Anak dan istrimu kan sudah pulang, tapi kenapa kamu masih balik lagi ke tempat ini? Apa kamu mau jadi mata-mata untuk mereka? Hmm? Memang apa saja yang mereka janjikan untuk kamu?”Jauh sebelum peristiwa sekarang terjadi, Fred pernah memberikan bayaran yang sangat tinggi untuk si dokter, tetapi si dokter dengan keras menolak. Kemudian Fred mengancamnya dengan menyandera keluarganya, dan barulah si dokter mau menurutinya. Namun sekarang si dokter malah mengkhianati Fred. Tentu saja Fred sangat penasaran seberapa besar bayaran yang Brandon berikan padanya.“Orang macam kamu nggak akan ngerti!” kata si dokter.“Orang macam aku? Memangnya kamu sendir

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-08
  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2157

    Hari itu Chermiko tidak pergi, melainkan menginap di rumah Brandon.Saat Brandon turun dia melihat di lorong halaman ada Chermiko yang sedang duduk di ayunan rotannya. Dia mengambil dua kalen bir dari kulkas dan memberikannya kepadanya.“Mau minum?”Chermiko tersenyum dan menerimanya. Dia membuka kaleng bir dan langsung meneguknya. “Dulu kupikir kamu ini pengusaha yang tamak, tapi sekarang aku merasa ….”“Sekarang kamu merasa aku nggak tamak?”“Sekarang aku merasa kamu pengusaha yang jago cari duit, tapi … nggak setamak yang aku pikirkan. Hahaha …,” kata Chermiko separuh bercanda untuk mencairkan suasana. Brandon ikut tertawa dan meneguk birnya. Namun di tengah suasana yang cukup santai itu, tanpa sadar keningnya masih terus mengerut.“Jadi soal virus yang ada di badannya Rainie itu, kamu nggak bisa mengakalinya?” tanya Brandon.Ketika mereka tadi sedang bertiga, ada beberapa pertanyaan yang belum sempat Brandon tanyakan karena keadaan mental Shane sedang tidak stabil. Jika dia terlalu

    Terakhir Diperbarui : 2024-11-09

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2250

    “Oh, sudah pasti nggak akan ada yang menyalahkan aku, karena aku tahu siapa orang yang lebih pas daripada aku!”“Siapa itu?” tanya Fred. Melihat senyuman yang mencurigakan dari Ross membuat Fred merasa tidak nyaman, dia lantas melanjutkan, “Tapi siapa pun itu, nggak ada yang lebih pas dari Pangeran! Karena Pangeran ….”Namun sayang sekali, sebelum Fred selesai berbicara, atau lebih tepatnya Ross emmang tidak memberikan kesempatan bagi Fred untuk berbicara, dia disela.“Fred!”“Eh …? Ada apa, Pangeran?”“Kamu orangnya!” kata Ross tersenyum seraya perlahan mendekatinya. “Kamu orang yang paling dipercaya sama mamaku, jadi cuma ucapanmu yang bisa membujuknya. Kamu juga yang paling mengerti dia, jadi kurasa nggak ada orang lain yang paling cocok selain kamu! Nggak ada yang berharap jadi seperti ini, dan aku yakin kamu pasti sangat mengkhawatirkan dia. Bukankah begitu, Fred?”Seketika itu Fred langsung tak bisa berkata-kata dan syok ketika ditanya balik oleh Ross. Sebenarnya Ross hanya mengg

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2249

    “Kalau begitu coba kamu kasih tahu gimana caranya aku bisa cari mamaku?”“Seperti yang saya bilang tadi, lebih baik kita cari beberapa orang saja yang memang bisa dipercaya untuk melakukan pencarian secara diam-diam. Sebaiknya orang yang punya hubungan dekat yang bisa membujuk beliau. Kalau nggak, meskipun ketemu, belum tentu Yang Mulia mau pulang.”Ross mengangguk sembari mendengarkan Fred. “Oke, kita ikuti apa saranmu. Tapi kayaknya orang yang cocok dengan kriteria tadi cuma aku saja, ya?”“Pangeran? Benar juga! Memang cuma Pangeran Ross yang paling cocok untuk itu. Tapi Pangeran bilang di sini cuma beberapa hari saja. Sekarang waktunya sudah nggak banyak. Kalau kita umumkan Pangeran sudah pulang ke Yuraria, mereka pasti nggak akan tahu. Dengan begitu Pangeran bisa mencari Yang Mulia secara diam-diam dengan lebih leluasa. Dan andaikan Yang Mulia sudah ketemu, pastinya cuma Pangeran yang bisa membujuk. Kalau nggak bisa juga, mau nggak mau Pangeran membawa Yang Mulia pulang dengan paks

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2248

    “Saya tahu Pangeran pasti marah besar sama saya, tapi sekarang yang paling penting adalah keselamatan Yang Mulia. Kita harus mencari tahu keberadaan beliau secepatnya. Apabila Yang Mulia sudah kembali dengan selamat, saya rela dihukum seperti apa pun. Saya mengakui ini kelalaian saya.”“Oke, coba kasih tahu aku gimana caranya kita cari mamaku?” tanya Ross dengan tenang dan tatapan dingin.“Menurut saya cara terbaik adalah dengan melakukan pencarian menyeluruh di sekitar kota ini.”“Jadi kamu mau aku meminta bantuan dari pemerintah setempat?”“Tentu saja nggak! Masalah ini nggak boleh sampai diketahui sama pihak pemerintah sini. Justru makin sedikit orang yang tahu, makin bagus.”“Fred, kamu anggap tempat ini apa? Apa kamu pikir ini negara kita sendiri? Kamu pikir negara ini akan membiarkan kamu melakukan apa pun yang kamu mau?” tanya Ross sembari memukul meja dengan keras.Fred terkejut, tetapi dia tetap memberanikan diri melanjutkan, “Pangeran Ross, saya tahu ini agak memaksa, tapi co

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2247

    “Sebenarnya, saya ada kabar tentang sang Ratu.”Satu kalimat itu cukup untuk membuat Ross tersentak dan langsung duduk tegak. Lantas, dengan raut wajah serius dia menatap Fred dan bertanya padanya, “Kamu menerima kabar tentang mamaku?”“Ya. Yang Mulia sempat datang ke sini, dan sebelum beliau pergi, beliau pernah bilang tempat yang mau dia tuju. Tapi ….”“Kamu tahu di mana dia? Fred, kamu benar-benar berani, ya. Tadi kamu bilang nggak tahu, dan sekarang kamu bilang kamu tahu?”“Maafkan saya, Pangeran, tapi saya terpaksa. Yang Mulia sendiri yang meminta saya untuk jangan bilang ke orang lain.”“Jadi maksudmu, mamaku menyuruh kamu untuk jangan kasih tahu aku di mana dia berada?”Seketika mendengar itu, Ross terlihat lebih rileks dan bersandar ke belakang. Namun dia tetap memperhatikan gelagat Fred dengan saksama seakan sedang menimbang-nimbang apakah Fred lagi-lagi membohonginya atau tidak.“Ya,” jawab Fred. “Sebelum pergi, beliau bilang nggak mau ada siapa pun yang tahu. Dan sejak belia

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2246

    Fred keluar dari kamar Yuna dengan suasana hati yang kacau. Sambil marah-marah, dia pun meluncur ke kamar sang Ratu. Namun saat sudah hampir sampai, dia berubah pikiran dan membalikkan badan. Dia sudah mengutus anak buahnya untuk mengawasi Ross, tetapi dia masih tidak tenang. Dia pikir akan lebih baik tahan dulu sampai Ross pergi, atau dia yang dalam masalah kalau sampai ketahuan telah mengurung sang Ratu di sini.Jujur saja, Fred akan menang jika dia menghadapi Ross secara langsung, tetapi itu hanya akan membuat lebih banyak masalah yang tidak perlu. Maka itu Fred langsung pergi menghampiri Ross. Fred mula-mula berkomunikasi dengan anak buah yang dia tugaskan untuk memantau Ross. Dari situ dia mengetahui dari tadi Ross terus berada di dalam sepanjang waktu.Fred mengetuk pintu, tetapi dia sedikit panik ketika tidak mendapat jawaban. Itu membuatnya teringat dengan apa yang terjadi pada Yuna barusan.“Yang Mulia Pangeran Ross, ini Fred. Ada yang mau saya bicarakan.”Namun masih juga tid

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2245

    “Aku nggak peduli. Pokoknya apa pun caranya. Dia nggak boleh sampai mati. Terserah kamu mau pakai cara apa, aku mau dia bisa hidup lagi. Kalau gagal, kalian semua yang ikut mati!”Fred tidak sedang bercanda atau mengancam. Dia benar-benar akan membunuh mereka semua jika Yuna mati. Mereka sudah tidak ada gunanya lagi jika Yuna tiada. Sejak awal mereka memang ditugaskan untuk memastikan kesehatan sang Ratu dan Yuna, menjamin agar tubuh kedua orang ini terus berada di kondisi prima.Fred ingin yang terbaik. Karena hanya dengan kondisi terbaik yang bisa melahirkan hasil yang paling baik, dan juga menghasilkan referensi yang paling baik pula. Kesuksesan sudah di depan mata, tetapi sekarang dokter malah mengatakan Yuna akan mati sebentar lagi? Fred tentu saja tidak bisa menerimanya. Yuna yang kemarin masih baik-baik saja dan terus berada di bawah pengawasan yang sangat ketat kenapa bisa tiba-tiba sekarat?“Kemarin apa yang dia makan?” tanya Fred kepada orang yang berjaga.“Dia nggak ada maka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2244

    Namun, apa pun yang terjadi tidak ada balasan dari Yuna. Bahkan ketika Fred mendorongnya dengan tongkat pun dia tetap tidak bergerak. Fred sengaja menusuk permukaan kulit Yuna dengan ujung tongkatnya yang runcing. Itu akan memberikan rasa sakit tetapi tidak sampai melukainya. Fred sengaja melakukan itu untuk melihat apakah Yuna masih akan terus berpura-pura atau tidak. Namun Yuna masih tidak bergerak dan membuat Fred panik bukan main.“Yuna! Yuna?!”Merasa ini bukan lagi pura-pura tetapi benar-benar pingsan, Fred langsung memanggil dokter.“Cepat periksa, gimana kondisinya? Apa dia sudah mati?” kata Fred dengan panik seraya menunjuk Yuna yang tengah berbaring di kasurnya.Fred bukannya taut Yuna mati. Dia ingin Yuna mati, tapi tidak sekarang karena Yuna masih memiliki banyak kegunaan yang bisa dia manfaatkan. Dengan kata lain, meski tubuh Yuna tidak bisa dipakai lagi, setidaknya Fred bisa memastikan apakah R10 benar-benar berhasil atau tidak. Kalaupun gagal, minimal ada pengalaman yang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2243

    “Bukan itu maksudku. Aku pasti bakal membuktikan kalau aku bisa!” kata Rainie. Dia tidak hanya berjanji kepada Fred, tetapi juga menetapkan target untuk dirinya sendiri kalau dia pasti bisa melakukan apa yang Fred minta agar dia diterima.Fred, yang sudah habis kesabarannya untuk mendengarkan janji manis Rianie, langsung pergi begitu saja meninggalkannya. Dia ingin melihat ada perubahan apa saja yang terjadi dengan Yuna dan sang Ratu secara data dan memastikan apakah semuanya masih berjalan dengan lancar. Selama Ross masih ada di sini, Fred tidak akan bisa dengan leluasa melaksanakan langkah terakhir R10. Mau tidak mau dia harus menunggu sampai Ross pergi.Yang jadi masalah adalah Fred tidak tahu kapan pangerannya itu pergi. Katanya perjalanan ini akan memakan waktu sekitar tiga hari. Sekarang sudah satu setengah hari berlalu, tetapi dia masih tidak terlihat bersiap-siap untuk pergi. Lebih parahnya lagi, selama Ross ada di sini, dia tidak pernah beranjak keluar. Padahal Fred sudah men

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2242

    “Pak Fred jangan khawatir, aku percaya benda apa pun di dunia ini bisa dibuat selama kita bisa membayangkannya. Kalau Pak Liman bilang dia menemukan partikel obat itu, berarti memang benar-benar ada.”“Kamu sudah tahu cara buatnya?”Fred cukup terhibur menyaksikan ekspresi wajah Rainie yang seperti sedang sibuk membuat perhitungannya sendiri. Dia suka orang yang penuh ambisi dan punya rencana yang matang. Orang seperti itulah yang memang layak untuk digunakan.“Ya. Pak Fred cukup percayakan saja padaku! Dan tolong kasih aku waktu sedikit saja. Biar aku buktikan kalau aku lebih hebat dari Yuna!”“Yuna?”Seharian ini Fred tidak sempat mengunjungi Yuna. Bukan karena lupa, tetapi karena Ross sedang ada di sini memantau setiap pergerakannya. Ross selalu memanggil Fred setiap kali ada perlu sekecil apa pun itu. Sebentar dia meminta Fred untuk melakukan negosiasi, tak lama lagi meminta dia untuk membuat janji dengan pejabat lain, lalu meminta dia untuk menghadiri pertemuan. Pokoknya ada saja

DMCA.com Protection Status