Share

Bab 2135

Author: Awan
“Memang ada masalah apa sama eksperimen itu?” tanya sang Ratu kebingungan. Sejujurnya selama ini sang Ratu juga merasa bahwa eksperimen yang Fred jalankan itu ada sedikit masalah. Makanya meski sangat menantikan hasilnya, dia juga di satu sisi merasa tidak tenang. Namun karena dia juga tidak begitu mengerti tentang eksperimen itu, dia tidak tahu masalahnya ada di mana.

Fred hanya selalu bilang kalau Yuna berbohong dan menipunya, tetapi sekarang sepertinya tidak demikian.

“Masalah terbesar R10 itu adalah nggak pernah dicoba langsung ke manusia. Nggak ada yang tahu seberapa besar kemungkinan berhasilnya, dan apa saja risikonya,” Yuna menjelaskan. “Tapi Fred justru bersikeras mau menyelesaikan eksperimen itu dan meyakinkan kamu untuk mencobanya. Apa kamu tahu kenapa?”

“Kenapa?”

“Karena kamu adalah eksperimen terakhirnya!”

Mata sang Ratu langsung terbebelak seketika mendengar itu. Sorot matanya seketika menunjukkan ekspresi kebingungan, tetapi dia langsung mengerti apa maksudnya. Dari raut
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2136

    Yuna menggenggam tangan Ratu dengan lembut, dan dengan mata yang begitu tegas. Sang Ratu terkejut dan melihat tangannya yang digenggam oleh Yuna. Sang Ratu kemudian tertawa dan berkata, “Dasar bodoh, memangnya aku bisa apa? Tadi kamu sudah bilang Fred nggak mungkin berubah pikiran.”“Dia nggak mungkin, tapi kamu mungkin.”“Tapi tadi kamu bilang pasti orang lain di sini sudah bersekongkol sama dia. Aku sudah nggak punya siapa-siapa lagi yang bisa kupercaya.”“Alat pengawas yang ada di kamar ini sudah kumatikan sebelum kamu datang ke sini, kamu nggak perlu khawatir,” ucap Yuna seolah dia tahu apa yang sang Ratu takutkan. Kali ini sang Ratu pun tak lagi menyangkal dan hanya menunggu Yuna melanjutkan.“Asal kamu mau bekerja sama, aku yakin Fred nggak akan menjadi ancaman lagi bagimu.”“Kenapa kamu seyakin tu aku bisa? Aku sendiri saja nggak tahu apa yang bisa aku lakukan.”“Usiamu sekarang mungkin sudah tua, tapi sebagai seorang ratu, kamu tetap punya ketegasan dan keberanian. Aku yakin da

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2137

    “Kamu mungkin nggak akan percaya, tapi aku sungguh bisa membantumu. Kamu ditekan oleh Fred sekarang karena dia menebak isi hatimu dan tahu apa yang paling kamu inginkan,” kata Yuna.“Memangnya apa yang paling kuinginkan.”“Hidup abadi.”Yuna terlihat sedih ketika mengucapkan dua kata itu. Sudah sejak zaman dahulu manusia begitu terpaku dengan kehidupan abadi dan terobsesi dengannya. Mulai dari raja-raja dan pejabatnya hingga rakyat jelata tak pernah ada yang absen dalam mengejar rahasia kehidupan abadi. Entah itu dengan cara menemukan obat ajaib atau apa pun caranya. Bahkan hingga era modern seperti sekarang ini, masih ada saja berbagai macam eksperimen untuk mencapai tujuan tersebut.Alasan mengapa sang Ratu begitu menuruti Fred adalah dan memercayakan semua urusan kepadanya adalah karena Fred tahu apa yang ratunya mau.“Jadi kamu bisa bikin aku hidup selamanya?”Sang Ratu menegakkan badan dan mencoba untuk menahan kegirangannya ketika membayangkan Yuna bisa mewujudkan hal itu untunya

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2138

    “….”Seakan adanya kecacatan logika, dari dulu sang Ratu tidak pernah berpikir apa yang akan dia lakukan jika eksperimen itu berhasil. Dalam bayangannya, dunia akan menjadi indah jika dia memiliki rahasia untuk hidup abadi. Dan rakyat Yuraria akan menjadi kaum yang paling disegani di dunia. Dengan begitu Yuraria pun tidak perlu lagi tunduk kepada negara lain. Akan tetapi, sang Ratu tak pernah berpikir jika semua penduduk di muka bumi ini adalah orang Yuraria, bagaimana dia akan mengatur dunia.Melihat kebingungan yang terpampang jelas di wajah sang Ratu, Yuna pun berbicara, “Semua itu cuma pertanyaan hipotesis saja, tapi faktanya, itu nggak akan terjadi!”Sang Ratu pun bertanya, “Kenapa kamu begitu yakin R10 akan bermasalah atau nggak?”“Soal itu aku juga nggak bisa memastikan. Seperti yang biasa aku bilang, kita nggak akan tahu berapa persentase keberhasilannya selama kita belum mencobanya secara langsung. Tapi, semua percobaan sebelumnya pasti ada efek sampingnya.”“Efek samping?”“Y

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2139

    “Jelas aku mengerti siapa kamu, karena aku sudah pernah menyelidikimu,” kata Rainie dengan senyum misterius di wajahnya seakan menyembunyikan suatu rahasia.“Oh, kamu pernah menyelidiki aku?”Rainie merilekskan bahu dan duduk dengan postur bersandar ke belakang. Dia lalu menjawab, “Lebih tepatnya organisasi yang meminta aku untuk menyelidiki kamu. Mungkin mereka sempat berpikir untuk mengajak kamu kerja sama, tapi mungkin juga untuk mencari tahu kelemahanmu.”“Begitu, ya?” Brandon tidak terlihat begitu tertarik. Entah untuk bekerja sama atau mencari kelemahannya, datang saja. Tapi kalau sampai mereka berani menyakiti keluarganya, maka Brandon tidak akan beri ampun.“Coba jelasin apa saja yang kamu tahu tentang R10,” kata Brandon langsung ke intinya.Rainie cukup kaget Brandon tidak terhasut oleh pancingannya. Dengan penuh rasa penasaran dia pun bertanya, “Masa kamu nggak mau tahu kenapa mereka menyelidiki kamu dan apa saja yang mereka cari?”“Nggak.”Untuk apa pula Brandon tahu apa pun

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2140

    Rainie bisa tahu sampai sejauh ini jelas tidak mudah. Di organisasi, R10 adalah sesuatu yang tabu untuk dibahas dan berada di kawasan yang tidak mungkin bisa dimasuki sembarangan. Bahkan bosnya Rainie dulu juga hanya tahu sebagian.“Ada apa lagi yang kamu tahu?” tanya Brandon.“Yang aku tahu tentang R10 cuma itu saja. Terserah kamu mau percaya atau nggak.”“Aku bukan tanya tentang R10, tapi aku tanya tentang sesuatu yang kamu buat sendiri itu. Dan juga, apa kalian berencana untuk mengabaikan pusat penelitian vaksin begitu saja?”Itulah yang menjadi beban pikiran Brandon selama ini. Apa mungkin mereka membuangnya begitu saja, termasuk barang-barang dan orang-orang yang masih ada di sana? Brandon bertanya begitu bukan untuk mempertanyakan hati nurani mereka. Mereka jelas tega-tega saja mengabaikan para pekerja yang masih berada di sana, tetapi bagaimanapun juga mereka sudah banyak keluar modal untuk membangun fasilitas tersebut. Interiornya, perlengkapan, dan juga semua eksperimen yang p

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2141

    Tanda itu berwarna ungu kemerahan yang jika tidak diperhatikan dengan cermat mungkin hanya kelihatan seperti tanda lahir biasa. Brandon berdiri cukup jauh dari Rainie sehingga dia tidak bisa melihatnya dengan sangat jelas. Dia tidak ingin melangkah lebih dekat lagi. Dia tahu Rainie adalah orang yang licik. Jika dia maju, bisa saja tanda itu mengandung racun atau zat lainnya.“Ngapain kamu?” tanya Brandon.Rainie memutar telapak tangan menghadap dirinya sendiri. Dia melihat tanda yang ada di tangannya itu dan berkata, “Aku cuma ngasih lihat kartu as yang aku punya.”“Kartu as?”“Ini adalah hasil karya yang paling aku banggakan,” kata Rainie. “Badanku adalah wadah yang terbaik. Makanya sayang sekali kalau kamu membunuhku.”“Jadi kamu menggunakan badanmu sendiri sebagai bahan eksperimen?!”Terlepas dari banyak kemungkinan yang Brandon pikirkan, dan dia pun sadar bahwa apa yang Rainie katakan bisa saja bohong, tetap saja dia syok ketika mengetahui Rainie menjadikan tubuhnya sendiri sebagai

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2142

    Entah itu di lab, atau selama bekerja di bawah mantan bosnya, atau di dalam organisasi secara keseluruhan, yang semua orang lihat dan pedulikan hanya Yuna. Hidup Rainie seakan baru saja lepas dari satu bayangan dan langsung masuk ke bayangan lainnya. Seumur hidupnya dia selalu saja hidup di bawah bayang-bayang orang lain. Rainie begitu pekerj akeras dan pintar, tetapi mengapa tidak pernah ada orang yang menghargai dan percaya kepadanya?!“Jadi kamu mau aku membantu gimana?”“Sederhana saja, kamu nggak perlu ngapa-ngapain. Kamu cuma perlu membawa aku ke tempat organisasi itu. Aku tahu kamu pasti bisa menemukan dan menghubungi mereka. Asal kamu bisa bantu itu, sisanya nggak perlu kamu pikirkan lagi.”“Kamu benar-benar nggak tahu siapa orang di balik organisasi itu?”“Aku tahu otak di balik organisasi pastinya orang besar yang punya latar belakang super kuat. Begitu kuatnya sampai kamu nggak akan bisa melawan mereka, tapi ….”Rainie tidak perlu menyelesaikan kalimatnya. Kalau dia tahu, un

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2143

    “Rainie cerdiknya luar biasa, apa yang keluar dari mulut dia nggak ada yang bisa dipastikan benar, jadi untuk apa percaya sama dia. Tapi, apa yang dia bilang tadi nggak sepenuhnya bohong …. Tapi, aku kenal seseorang yang bisa tahu dia bohong atau nggak.”“Siapa?” ***Di hari itu juga tepatnya di jam makan siang, Chermiko sudah diantar pulang oleh orang-orang dari Departemen X. Selama di sana Chermiko sangat sibuk melakukan penelitian dengan Liman dari siang sampai malam. Baru beberapa hari saja mereka tidak bertemu, Chermiko sudah terlihat jauh lebih kurus, di matanya juga muncul lingkaran hitam seperti orang kurang tidur, tetapi anehnya semangat Chermiko masih begitu tinggi. Chermiko terlihat begitu bahagia dan percaya diri.“Sudah makan?” Brandon langsung menghampirinya begitu Chermiko baru turun dari mobil.“Be-belum ….”“Kalau begitu ayo kita makan. Aku juga lapar!”“Bukannya kita mau ketemu Rainie dulu? Coba lihat yang ada di tangannya itu benar racun atau bukan,” tanya Shane yan

Latest chapter

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2399

    Harus diakui, setiap tutur kata yang Yuna ucapkan sangat mengena di sanubari Ratu. Memang benar meski Ratu tidak bisa lagi menunggu, toh sekarang ada waktu kosong. Tidak ada salahnya bagi Ratu untuk memberi kesempatan kepada yuna untuk mencoba. Kalau yuna gagal, tinggal lakukan sesuai dengan rencana awal.Rencana R10 ini sejak awal memang sudah mendapat berbagai macam halangan. Pertama adalah perlawanan dari anaknya sendiri, kemudian jika diumumkan pun, entah akan seperti apa kritik dan tekanan dari opini publik. Namun di luar semua itu, yang paling penting adalah bahwa Ratu sendiri juga tidak yakin dengan keputusannya sendiri.Dari luar, Ratu mungkin terlihat tegas. Namun hanya dia sendiri yang tahu kalau sebenarnya dia pun sering meragukan keputusannya. Jika Ratu tidak ragu, pada hari itu juga dia akan tetap melanjutkan eksperimennya, bukan malah menunggu seperti sekarang. Dengan diberhentikannya eksperimen R10 untuk sementara, Ratu makin bimbang.“Kamu butuh apa?” tanya Ratu. Berhub

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2398

    Saat Yuna mengatakan itu, ekspresi wajah Ratu masih tidak berubah. Ratu hanya menutup kelopak matanya untuk menutupi sorotan yang terpancar dari bola matanya. Tentu saja pada awal eksperimen ini dilakukan, dia menyembunyikan faktanya dari semua orang agar tidak ada yang tahu.Eksperimen ini sejatinya adalah sesuatu yang membahayakan nyawa manusia. Ratu tahu betul akan hal tersebut, karena untuk membuat dia hidup abadi, dia harus mengorbankan nyawa orang lain. Kalau sampai ada satu orang saja yang tahu dan kemudian tersebar luas, tentu saja seluruh dunia akan mengecamnya.Namun di sisi lain, Ratu tidak mungkin dan tidak akan mau menyerah. Makanya saat melakukan penelitian, dia hanya memberikan satu resep kepada setiap grup, kemudian meminta mereka untuk menjalankan eksperimen sesuai dengan instruksi yang tertera di setiap lembaran resepnya.Tentu untuk menutupi agar orang lain tidak bisa menerka apa yang sedang mereka lakukan, Ratu memberikan banyak resep yang sebenarnya sama sekali tid

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2397

    Suara anak kecil yang menggemaskan itu membuat Yuna teringat, sewaktu dia terakhir kali bertemu dengan Nathan, saat itu dia memang sedang hamil. Seketika mendengar itu, Yuna pun tersenyum seraya memegangi perutnya yang kini sudah rata, “Mereka sudah lahir.”“Adik cowok, ya?” tanya Nathan penasaran.“Ada cowok dan cewek. Anak Tante yang lahir ada dua, lho!” ujar Yuna tersenyum sembari mengangkat dua jarinya.Sorot mata Nathan seketika bercahaya. Perasaannya yang sejak awal murung dan penuh waspada langsung berubah menjadi jauh lebih ceria selayaknya anak kecil pada umumnya.“Dua adik?! Wah, Tante hebat banget!”“Hahaha, makasih, ya! Nanti Tante ajak kamu ketemu mereka kalau ada kesempatan,” ujar Yuna tersenyum, nada bicaranya pun jauh lebih lembut saat dia berbicara dengan anak kecil. Melihat Nathan membuat Yuna teringat dengan anak-anaknya sendiri, hanya saja ….“Aku juga kangen sama mereka, tapi … kayaknya aku nggak bisa ketemu mereka lagi,” ucap Nathan dengan suaranya yang kian menge

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2396

    Mungkin sekarang Nathan sudah tidak lagi disembunyikan seperti pada saat Fred yang memimpin. Namun tentu saat itu banyak hal yang Fred lakukan secara diam-diam. Dia mengira dia bisa menyembunyikan semuanya dari orang lain bahkan dari sang Ratu sekalipun. Namun dia tidak tahu bahwa sebenarnya Ratu sudah mengetahuinya sejak awal.Di luar kamar tempat Nathan ditahan ditempatkan seorang penjaga. Yuna sempat dicegat saat dia mau masuk ke dalam. Yuna menduga mungkin ini adalah perintah dari Ratu. Mereka semua juga diawasi dan dapat berkomunikasi dengan intercom.Nathan sangat patuh sendirian di dalam tidak seperti kebanyakan anak seumurannya. Bahkan sewaktu melihat Yuna, dia masih bisa tersenyum dengan santun dan menyapanya.“Halo, Tante.”“Kamu masih mengenali aku?” tanya Yuna.“Iya, Tante Yuna,” jawab Nathan mengangguk.Yuna pernah menyelamatkan nyawa Nathan saat mereka berada di Prancis. Yuna juga banyak membantu Nathan dan ada suatu waktu Nathan sering main ke rumah Yuna, tetapi kemudian

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2395

    Tangan yang mulanya Ratu gunakan untuk mengelus wajah Ross langsung ditarik. Raut wajahnya juga dalam sekejap berubah menjadi berkali-kali lipat lebih sinis.“Jadi dari tadi kamu ngomong panjang lebar ujung-ujungnya cuma mau aku membuang eksperimen ini.”“Aku mau kamu merelakan diri sendiri,” kata Ross sambil berusaha meraih tangan ibunya lagi, tetapi Ratu menghindarinya.“Aku cape. Kamu juga balik ke kamarmu saja untuk istirahat,” ucap sang Ratu seraya berpaling.“Ma ….”Sayangnya panggilan itu tidak membuat Ratu tergerak, bahkan untuk sekadar menoleh ke belakang pun tidak.“Ricky!”Ricky yang dari awal masih menunggu di depan pintu segera menyahut, “Ya, Yang Mulia.”“Bawa Ross balik ke kamarnya.”Saat Ricky baru mau masuk untuk mengantar pangerannya pergi, Ross langsung berdiri dan bilang, “Aku bisa jalan sendiri.”Maka Ross pun segera berbalik pergi, tetapi belum terlalu jauh dia melangkahkan kakinya, dia kembali menoleh ke belakang dan berkata, “Ma, aku tahu apa pun yang aku bilang

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2394

    Seketika itu Ratu syok karena dia jarang sekali melihat anaknya bersikap seperti ini. Saking syoknya sampai dia tidak bisa berkata-kata dan hanya terdiam menatap dan mendengar apa yang dia sampaikan.“Ma, aku tahu sebenarnya kamu pasti takut. Takut tua, takut mati, takut masih banyak hal yang belum diselesaikan. Aku thau kamu juga bukannya egois. Kamu melakukan eksperimen ini bukan semata-mata untuk kepentingan pribadi, tetapi karena masih banyak hal yang mau kamu lakukan.”Di saat mendengar kata-kata Ross, tanpa sadar mata Ratu mulai basah, tetapi dia berusaha untuk menahan laju air matanya.“Aku juga tahu kamu pasti sudah capek. Orang lain melihat kamu berjaya, tapi aku tahu setiap malam kamu susah tidur, bahkan terkadang waktu aku pulang malam dan melewati kamarmu, aku bisa dengar suara langkah kaki lagi mondar-mandir. Kamu pasti capek banget karena harus menanggungnya sendirian. Sering kali aku mau membagi beban itu, tapi ….”Sampai di situ Ross terdiam dan tidak lagi meneruskan ka

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2393

    “Aku nggak pernah dengar tentang itu,” sahut Ross dengan tenang.“Jelas kamu nggak pernah dengar. Itu hal yang sangat mereka rahasiakan, nggak mungkin mereka mau kamu tahu.”“Jadi Mama sendiri tahu dari mana?” Ross bertanya balik.“....” Ratu berdeham seraya berpaling, dia lalu mengatakan, “Aku punya jalur informasiku sendiri. Terserah kamu percaya atau nggak, tapi itu benar.”“Aku bukanya nggak percaya, tapi kamu yang takut aku nggak percaya. Kalau memang dirahasiakan, pastinya nggak akan mudah untuk mendapat informasi itu. Aku cuma penasaran dari mana kamu tahu itu. Tentu saja kamu bisa bilang informasi itu didapat dari jalur informanu sendiri, tapi coba pikir lagi. Kamu sudah melakukan eksperimen ini selama bertahun-tahun, tapi siapa yang tahu sebelum ini terbongkar? Atau kamu pikir kamu lebih pandai merahasiakan ini dari mereka?”“.… Ross, kamu ….”Saat Ratu baru mau berbicara, dia lagi-lagi disela oleh Ross yang bicara dengan suara pelan. “Ma, tolong jangan marah. Kamu marah karen

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2392

    Bagaimanapun yang namanya anak sendiri, ketika sudah meminta maaf, amarah Ratu sudah tidak lagi berkobar.“Iya, aku tahu aku salah,” kata Ross menunduk. “Aku nggak sepantasnya ngomong begitu.”“Kamu benar-benar sadar kalau salah?” tanyanya. “Angkat kepalamu. Tatap mataku.”Lantas Ross perlahan mengangkat kepalanya sampai matanya bertatapan, tetapi tetap tidak ada satu pun dari mereka yang mengatakan apa-apa. Selagi menatap Ross dalam-dalam, Rat tersenyum dan berkata, “Ross, kamu nggak tahu kamu salah. Tatapan mata kamu memberi tahu kalau kamu sebenarnya masih nggak rela!”Bagaimana mungkin Ratu tidak memahami anaknya sendiri. Tatapan mata Ross mengatakan dengan sangat jelas kalau dia masih tidak mengaku salah, tetapi dia hanya mengalah agar ibunya tidak marah. Hanya saja setelah mengalami masa kritis dan setelah mengobrol dengan Juan dan Fred, pemikiran dan suasana hati Ratu sudah sedikit berubah.“Ross, kamu sudah lama tinggal di negara ini, jadi pemikiran kamu sudah terpengaruh sama

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2391

    Ricky sudah menunggu di luar menantikan Ratu keluar dari kamar tersebut. Dia langsung memegang kursi roda tanpa mengatakan apa-apa, dan mendorongnya dalam kesunyian. Begitu pun dengan Ratu, dia juga hanya diam saja selama mereka berjalan menuju lift.“Pangeran Ross minta bertemu,” kata Ricky.Ratu memejamkan kedua matanya guna menyembunyikan perasaan yang mungkin bisa terlihat dari sorotan mata. Dia tidak menjawab dan hanya mengeluarkan desahan panjang. Walau begitu, Ricky mengerti apa yang ingin Ratu sampaikan dan dia pun tidak lagi banyak bertanya.Seiringan dengan lift yang terus naik, tiba-tiba Ratu berkata, “Bawa dia temui aku.”“Yang Mulia?”“Bawa dia temui aku.”Selesai Ratu berbicara, kebetulan lift juga sudah sampai di lantai tujuan. Ratu mendorong kursi rodanya sendiri keluar dari lift. Ricky sempat tertegun sesaat, tetapi kemudian dia kembali menekan tombol lantai di mana Ross berada.Tak lama kemudian, Ricky mengantar Ross masuk kamar tidur Ratu. Dia mengetuk pintunya, teta

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status