Share

Bab 2023

Penulis: Awan
Malam hari tiba diiringi dengan kesunyian absolut. Rumah di mana Juan tinggal mulai diselimuti oleh kegelapan yang mencekam. Semenjak terjadinya kasus yang “spesial” ini, hampir semua lampu di dalam dan di luar rumah dimatikan agar siapa pun yang tinggal di sana bisa mendapatkan istirahat yang cukup. Lagi pula di malam hari itu juga sudah tidak ada lagi hal yang bisa mereka kerjakan.

Di saat itu, tepatnya di halaan belakang masih ada satu lampu yang menyala terang meriah. Sejak sore tadi Chermiko memasak satu bak mandi besar air panas, dan di dalamnya dia masukkan berbagai macam tanaman herbal yang sudah dia siapkan sebelumnya. Setiap tanaman herbal yang dia pilih sudah dipadu sedemikian rupa dan digodok untuk waktu yang sangat lama. Dengan penuh kesabaran dia melakukan semuanya sendiri dari awal sampai akhir, dan sekarang dia sudah sangat kelelahan.

Akan tetapi itu tidak penting, karena lelah ini tidak seberapa dibandingkan apa yang akan dia lakukan berikutnya. Dia mengeluarkan perala
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2024

    Chermiko menarik napas panjang mempersiapkan mentalnya untuk terus menusuk jarum. Dia berharap setelah fase ini lewat, virus yang ada di dalam tubuh kakeknya bersih, supaya dia bisa segera membaik dan tidak lagi harus menderita.Masih tersisa tiga jarum terakhir. Chermiko sempat gentar karena tiga jarum terakhir ini adalah yang paling sakit, tetapi juga yang paling penting.“Kakek ….”Chermiko berjongkok mengambil sebuah handuk untuk menyeka keringat Juan. Dia tidak bisa lagi membedakan mana air keringat yang menetes dan mana air yang memang sudah dia isi di bak mandi, semuanya sudah bercampur menjadi satu. Kedua tangan yang Juan bentangkan ke kedua sisi menggenggan ujung bak dengan erat, hingga urat-urat dan pembuluh darahnya menonjol keluar.“Kakek?” panggil Chermiko sekali lagi karena tidak mendapatkan jawaban.“Lanjut!”“Kakek, tiga jarum yang terakhir ini bakal lebih sakit. Kakek bertahan, ya!”“Heh ….”Juan terkekeh seperti hendak mengatakan sesuatu, tetapi tidak ada satu kata pu

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2025

    Air di dalam bak mandi ikut mendidih dan mengeluarkan gelembung seiring dengan rintihan Juan. Chermiko masih sekuat tenaganya menahan bahu Juan agar dia tidak terlalu banyak bergerak, tetapi di situ dia baru menyadari terjadi perubahan yang sangat luar biasa di tangan kakeknya.Pertama-tama, makhluk asing yang menyerupai cacing itu bergerak dengan sangat cepat menyusuri permukaan kulit, tetapi dia tidak menemukan jalan keluar sehingga hanya membumbung tinggi di kulit. Orang biasa yang melihatnya pasti sudah takut setengah mati. Kemudian, makhluk seperti cacing itu terus bergerak dan sampai di titik di mana jarum ditusuk seolah mencari celah dari tempat itu. Alhasil, jarumnya ikut terangkat keluar dan mengeluarkan darah berwarna merah gelap.Sedemikian banyak jarum yang tertancap di punggung Juan semuanya mengeluarkan darah tiada henti. Pemandangan itu sungguh mengerikan. Awalnya hanya beberapa jarum saja, tetapi lama kelamaan semua jarum ikut mengeluarkan darah. Seolah-olah, virus ters

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2026

    Chermiko membaringkan Juan di sofa yang sudah dia siapkan dan mencabut sisa jarum satu per satu. Langkah ini tentu jauh lebih mudah karena tidak menyakitkan seperti ketika menusukkannya di awal. Begitu semua jarum sudah dicabut dan dioleskan alkohol sebagai disinfektan, Chermiko membalikkan tubuh Juan dan memakaikan selimut untuknya.Mata Juan tertutup rapat. Setelah apa yang dia alami tadi pastinya dia sangat letih dan tidak lagi bergerak seperti sedang tertidur. Chermiko pun duduk di samping Juan dan memegang satu tangannya untuk memeriksa denyut nadinya. Walau Chermiko sudah memiliki jawabannya, dia tetap ingin memeriksanya untuk sekadar memastikan.Di saat itu detak nadinya Juan sedikit cepat, tetapi lebih teratur dibandingkan sebelumnya. Dari situ Chermiko merasa beban organ dalamnya sudah lebih ringan jauh. Dulu nadinya seperti ada sesuatu yang menekan sehingga agak sulit untuk dirasakan, tapi sekarang sudah kembali normal. Maka dari itu, Chermiko bisa tahu pasti kalau dia telah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2027

    “Berbaring?”“Bu Yuna jangan takut, kami tenaga profesional. Kedua perawat ini juga akan ikut masuk. Kalau Bu Yuna masih kurang yakin, lakukan pemeriksaan di sini juga bisa, tapi ….”Dokter itu mendongak ke atas dan melanjutkan, “Itu kalau Ibu nggak keberatan.”Maksud dari ucapan si dokter adalah di tempat ini terdapat kamera pengawas sehingga untuk melakukan pemeriksaan di sini tidak ada privasi sama sekali.“Aku nggak keberatan,” ucap Yuna. “Aku nggak butuh kalian melakukan pemeriksaan apa pun. Suruh pemimpin kalian temui aku.”“Mohon maaf, aku nggak bisa. Bu Yuna, kumohon kerja samanya.”“Kalau aku nggak mau, kalian bisa apa? Kamu pikir dengan kekuatan kamu itu bisa memaksa aku?”Dokter itu menggelengkan kepala dan berkata, “Tentu nggak akan bisa, tapi Bu Yuna tolong ingat, di sini bukan cuma ada aku saja. Tenang saja, ini cuma pemeriksaan kehamilan biasa.”Dokter itu berbicara seraya menatap keluar. Pintu kamar tidak tertutup sepenuhnya dan dari dalam mereka bisa melihat kedua penj

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2028

    Suasana di dalam kamar sunyi senyap seperti tidak ada orang di dalam. Setelah dokter masuk ke lift, di dalam sudah ada orang yang menutupi mata dokter dengan kain hitam. Kemudian mereka berdua keluar dari lift menyusuri lorong menuju ke sebuah aula besar hingga akhirnya tibalah mereka di sebuah kamar. Setelah berdiri di sana selama kurang lebih dua menit, kain hitam tadi dilepas dan si dokter dibawa masuk ke dalam.Kamar itu sangat luas dan lega. Di dekat jendela ada sofa kulit ada seseorang yang dikenal dengan nama Fred duduk seraya tersenyum. Satu tangannya bersandar di sofa dan satu tangan lainnya mengelus batu permata hijau yang terpasang di cincinnya.“Gimana?” tanya Fred dengan menggunakan bahasa Inggris.“Semuanya sudah dijalankan sesuai instruksi. Obatnya sudah disuntik,” jawab si dokter, juga dengan menggunakan bahasa Inggris.“Obat apa?” tanya Fred seolah dia tidak mengetahui apa yang terjadi.“Nggak tahu,” jawab si dokter menggeleng.“Bagus! Itu dia yang mau aku dengar! Kamu

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2029

    Sementara itu Yuna masih tertidur di kamarnya. Entah sudah berapa lama waktu berlalu hingga dia akhirnya membuka matanya perlahan. Dia memeriksa denyut nadinya sendiri. Tidak ada perubahan apa pun yang terjadi padanya, denyut nadinya masih normal seperti biasa.Meski kodenya sudah benar, ucapannya tidak menimbulkan kecurigaan, dan diberikan secara langsung, tetapi Yuna tetap memeriksa sendiri untuk berjaga-jaga. Bagaimanapun juga Yuna tidak boleh sampai lengah di tempat ini. Shane yang sudah begitu dekat saja masih bisa berbohong demi menolong anaknya sendiri, apalagi orang yang tidak dikenal.Yuna pergi ke kamar mandi dan diam-diam mengeluarkan secarik kertas yang terselip di cincinnya. Ketika kertas itu dibuka, dia melihat kata-kata “Tunggu aku, aku sudah ketemu tempatnya!” dengan tulisan tangan yang tentu tidak asing lagi.Sepertinya Brandon sudah menemukan lokasi di mana organisasi ini bersembunyi dan sedang melakukan persiapan untuk menyelamatkan Yuna. Hanya saja itu bukan hal yan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2030

    Malam hari itu, dokter pulang ke rumahnya. Rumahnya yang cukup besar itu terasa hampa, bahkan lampu juga tidak menyala. Dia melempar tasnya ke samping dan duduk di sofa seraya menutupi wajah dengan kedua tangannya dalam keputusasaan. Seketika dia menyadari seuatu dan langsung melirik.“Siapa?!”“Dokter, jangan panik,” ujar suara seorang pria di tengah kegelapan, lalu dia menyalakan lampu dan melanjutkan, “Kenapa nggak nyalain lampu?”“Aku … aku sudah melakukannya sesuai permintaanmu. Jadi kapan keluargaku dibebaskan?”“Kamu harus tahu kalau bukan kami yang menyandera keluargamu, kami justru bisa bantu menolong mereka!”“Iya, iya! Jadi kapan mereka bisa pulang, kapan aku bisa ketemu mereka?”“Kamu pikir sekarang waktu yang tepat untuk membebaskan mereka?” Frans keluar dari bayang-bayang kegelapan tanpa sedikit pun khawatir dokter mengenali wajahnya. “Kalau mereka pulang sekarang, apa mereka akan aman? Organisasi itu pasti akan menculik mereka lagi.”Pertanyaan itu membuat si dokter terd

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2031

    Si dokter menyeka air mata dan mengeluarkan secarik kertas. “Ini ….”Pada saat itu situasinya cukup mendesak dan ada dua perawat yang menemaninya. Mau menyampaikan informasi pun tidak mudah, tetapi untung saja yuna cukup cerdas, dia bisa langsung mengerti tanpa perlu mengucapkan apa pun.Frans mengambil kertas itu dan bertanya, “Apa kabarnya dia?”“Baik-baik saja! Dia orang yang kuat, di situasi seperti itu saja dia masih sanggup bertahan. Aku nggak pernah ketemu cewek sekuat itu,” tutur si dokter.“Nggak usah banyak omong kosong!” bentak Frans.“Kandungan di perutnya masih aman, nggak perlu khawatir. Jadi … keluargaku ….”“Mereka juga aman. Kamu disuruh apa saja sama mereka?”“Mereka suruh aku menyuntikkan obat ke dia.”“Obat apa?!”“Aku juga nggak tahu, mereka nggak bilang. Tapi … dari pengalamanku selama ini, kemungkinan itu obat anestesi.”“Anestesi?”“Iya, semacam obat yang pelan-pelan kehilangan daya tahan tubuh. Sekuat apa pun fisik seseorang, kalau terlalu lama terpapar obat it

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2389

    “Karena kamu begitu setia padaku, aku kasih kamu satu kesempatan lagi,” kata sang Ratu mendesah ringan.“Mau aku jadi bahan percobaanmu? Nggak masalah!” kata Fred dengan alis terangkat. “Toh sekarang aku juga nggak bisa menolak, bukan?”“Apa kamu ada permintaan lain?”Bagaimanapun juga, mereka adalah tuan dan pelayan yang sudah bekerja bersama selama bertahun-tahun, yang sudah melewati suka dan duka bersama. Andaikan Fred memiliki niat untuk melakukan kudeta, dia sudah berkontribusi banyak dan layak untuk mendapatkan apa yang dia minta sebelum dieksekusi.“Yang Mulia tahu aku sudah nggak membutuhkan apa-apa lagi. Aku sudah lama bercerai dengan istriku dan anakku ikut dia ke luar negeri. Aku cuma sendiri mendedikasikan hidupku untukmu, Yang Mulia Ratu. Sekarang aku sudah nggak punya permintaan apa-apa lagi. Oh ya, kalau sampai ….”Fred berhenti sejenak, kemudian dia melanjutkan, “Kalau sampai eksperimen ini berhasil, aku bisa terus hidup lebih lama di dalam badan anak itu, aku berharap

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2388

    Di sebuah ruang bawah tanah yang lembap dan tidak terkena cahaya matahari, begitu masuk langsung tercium bau busuk yang menyengat hidung. Saat pintu dibuka, dan mendengar ada suara kursi roda yang mendekat, orang yang berada di dalam langsung mendongak menatap ke depan.“Ah, Yang Mulia datang untuk menemui aku juga.”Orang itu menyunggingkan senyum yang kaku. Dia yang dulu adalah seorang duta besar terhormat kini menjadi tak lebih dari seperti tawanan perang. Kursi roda berhenti, lalu sang Ratu menatapnya, orang yang sudah meneaninya selama puluhan tahun lebih.“Fred, apa kamu menyesal?” tanyanya.“Menyesal? Apa yang perlu disesali? Aku menyesal kenapa eksperimennya nggak aku lakukan lebih awal? Atau menyesal karena terlalu banyak berpikir? Ataukah menyesal karena aku nggak menyadari lebih awal kalau kamu mencurigaiku? Yang menang memakan yang kalah, itu sudah hukumnya. Nggak ada yang perlu aku sesali.”Sang Ratu sempat terdiam sesaat mendengar kata-kata Fred.“Jadi kamu nggak pernah m

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2387

    “Tapi sudah terlambat kalau terus menunggu sampai eksperimennya dimulai!” kata Shane seraya menggertakkan gigi.Dia tidak punya sisa waktu lagi untuk bertaruh. Kalau sampai ternyata eksperimennya keburu dimulai, betapa sakit hatinya Shane membayangkan tubuh Nathan yang masih kecil itu harus terbaring di atas meja operasi yang dingin dan dibedah seperti tikus percobaan. Dia tidak bisa menerima hal seperti itu terjadi. Dia tidak tega melihat anaknya yang masih kecil harus mengalami penderitaan yang sebegitu parahnya. Nathan tidak tahu apa-apa dan diculik begitu saja, terpisah dari ayahnya begitu lama. Dan sekarang, dia harus menghadapi semua ini. Bahkan … bahkan dia tidak tahu apa yang akan dia hadapi.“Tapi kalau kamu ke sana sekarang, memangnya kamu bisa menolong Nathan?” Brandon bertanya.“Aku nggak peduli. Kalaupun aku harus mati, aku bakal tetap berusaha!”“Ya sudah, terserah kamu. Pergi sana!” Brandon tak lagi membujuk Shane. Dia memukul meja yang ada di depannya dan berseru kepada

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2386

    Mau dipikir seperti apa pun, itu rasanya agak mustahil.“Aku juga berharap informasiku salah, tapi ….”Brandon tidak menyelesaikan kalimatnya, tetapi itu sudah menyiratkan intensi yang sangat jelas. Berhubung ini sudah menyangkut nasib Nathan, jika informasi yang dia dapat tidak bisa dipercaya, dia pun tidak akan memberitahukannya kepada Shane.“Jadi selama ini dia nggak mau membebaskan Nathan karena itu? Itu alasan kenapa selama ini aku nggak pernah berhasil menemukan dia. Jadi … mereka dari awal memang nggak ada niat untuk melepaskan Nathan, dan mereka menyandera dia dengan alasan membutuhkan investasi dana dariku, itu semua bohong?!”Rona wajah Shane di saat itu sudah pucat pasi. Suaranya pasti terdengar cukup datar, tetapi bisa terdengar bibirnya sedikit gemetar. Siapa pun yang menghadapi hal semacam ini pasti akan memberikan reaksi yang sama.Chermiko tidak tahu seperti apa rasanya memiliki seorang anak, tetpai dia dapat memahami perasaan Shane. Dia sendiri juga tidak keberatan di

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2385

    “Ratu mau Fred jadi bahan percobaannya?” Chermiko bertanya, tetapi dia langsung membantah pertanyaan itu. “Nggak, itu mustahil! Aku dulu pernah ada di sana dan banyak tahu tentang R10. eksperimen ini nggak pernah diuji coba karena syarat dari penerimanya terlalu ketat.”Syaratnya adalah mendapatkan dua tubuh yang cocok, dan itu jelas bukan hal yang mudah untuk dicari. Sama seperti melakukan donor organ, tubuh pendonor dan penerima donor harus cocok baru bisa dilaksanakan. Hanya dengan syarat itu terpenuhi barulah tidak terjadi reaksi penolakan. Makanya, kalaupun Ratu punya niat untuk itu, dia harus mencarikan tubuh yang cocok dengan Fred.“Kamu kira nggak ada?” Brandon bertanya balik dan seketika membuat Chermiko dan Shane kaget. Chermiko dan Shane sama-sama dibuat bertanya-tanya, siapa orang yang akan menjadi wadah baru bagi jiwa Fred.“Dan orang yang bakal menampung jiwa Fred itu bukan orang asing. Fred sendiri yang cari,” kata Brandon. “Kalau dia nggak ketemu orang yang cocok, mana

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2384

    “Sudah nggak ada lagi, itu saja. Dia bilang yang kita butuhkan sekarang cuma waktu. Sebenarnya nggak ada yang penting, sih. Mungkin dia takut karena masih diawasi. Takutnya ada orang yang mendengar percakapan, makanya dia nggak berani bilang banyak.”“Bukan. Informasi pa yang mau diasampaikan sudah semuanya dia kasih tahu ke kamu,” ucap Brandon.Chermiko, “Eh?”Shane, “Hah? Jadi yang Pak Juan mau sampaikan itu apa?”“Pak Juan bilang kita nggak bisa tangani, tapi ada orang lain yang bisa. Orang yang bisa itu maksudnya siapa?” tanya Brandon kepada mereka berdua. Tetapi baik Shane dan Chermiko di saat itu hanya bertukar pandang dan menggelengkan kepala.“Dan juga kenapa kita nggak bisa? Sebelumnya kita sudah tahu mereka ada di dalam kedutaan, terus kenapa tiba-tiba Pak Juan bilang ini di luar batas kemampuan kita?” tanya Brandon lagi.Kali ini Shane dan Chermiko lebih kompak lagi. Mereka berdua sama-sama menggelengkan kepala serentak tanpa perlu menatap satu sama lain.“Karena Pak Juan me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2383

    Chermiko datang dengan penuh tanda tanya dan pergi dengan penuh tanda tanya pula. Dia merasa belum mengatakan atau melakukan apa-apa selama dia bertemu dengan kakeknya tadi, dan langsung disuruh pulang begitu saja. Selama perjalanan, Chermiko berulang kali memikirkan apa yang tadi Juan katakan kepadanya, tetapi dia tidak mendapatkan jawabannya. Jadi apa maksud Juan sebenarnya?Begitu Chermiko sampai ke rumah, benar saja Brandon dan Shane sudah menunggunya. Mereka langsung datang menyambut dan bertanya, “Gimana? Mereka ngundang kamu ke sana untuk apa?”Bahkan mobil yang mengikuti Chermiko dari belakang juga sudah melakukan persiapan jaga-jaga apabila terjadi sesuatu yang buruk padanya. Namun mereka bisa tenang setelah mendapat kabar kalau Chermiko sudah dalam perjalanan pulang. Namun di saaat yang sama mereka pun terheran-heran mengapa hanya Chermiko sendiri yang keluar.“Mereka mengancam kamu? Apa saja yang mereka bilang di sana?” tanya Shane. “Pasti Rainie, ‘kan? Kali ini apa lagi yan

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2382

    “Kami semua panik setengah mati waktu dengar Kakek dibawa. Untung saja Kakek baik-baik saja!”“Omong kosong! Kalau kamu pani, kenapa baru sekarang kamu datang menolongku?” tanya Juan melotot.“Bukannya nggak mau nolong, tapi tempat ini nggak bisa main datang kapan pun aku mau. Lagi pula aku tahu sifat Kakek. Kalau Kakek sendiri yang mau ke sana, aku bujuk untuk pulang kayak apa juga Kakek nggak bakal mau pulang! Kakek sendiri yang mau datang ke sini untuk menolong Yuna, ‘kan?”Dengan tatapan mata setuju, Juan menatap Chermiko dan berkata padanya, “Iya, sih. Akhir-akhir ini kamu ada banyak kemajuan juga, ya. Kamu sudah bisa menganalisis keadaan dengan baik dan bisa mengerti sifatku seperti apa.”Chermiko terlihat tidak terlalu senang meski mendapat pujian dari kakeknya. Saat ini dia punya masalah yang lebih mendesak untuk dia sampaikan.“Kakek yang minta aku datang ke sini, ya?” tanyanya.“Ya, untung saja mereka kasih aku ketemu orang lain! Kalau Brandon, mereka pasti nggak akan setuju.

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2381

    Chermio sudah berada di ruang tamu kedutaan dan melihat sekelilingnya. Dia curiga apakah tempat ini menyimpan suatu konspirasi, karena di antara yang lain, hanya dia sendiri yang mendapatan undangan secara tiba-tiba.Mereka bertiga kaget saat mendapat undangan tersebut. Tidak ada yang menyangka ternyata undangan itu ditujukan kepada Chermiko, dan tidak ada yang tahu apa maksud dari undangannya. Apalagi Chermiko juga yang paling asing dengan kedutaan dibanding Shane atau Brandon. Setelah melalui proses perundingan yang cukup laa, akhirnya mereka bertiga mencapai kesepakatan bersama, Chermiko harus pergi!Jika tidak pergi, bagaimana mereka bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi, dan undangan ini juga dibuat secara resmi, jadi seharusnya tidak akan ada keanehan yang terjadi, atau surat ini tidak akan sampai ke tangan mereka. Maka itu Chermiko datang sesuai dengan waktu dan tempat undangan. Saat masuk dia juga diperiksa karena untuk masuk ke kedutaan tidak diizinkan membawa barang-barang ya

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status