Share

Bab 2031

Si dokter menyeka air mata dan mengeluarkan secarik kertas. “Ini ….”

Pada saat itu situasinya cukup mendesak dan ada dua perawat yang menemaninya. Mau menyampaikan informasi pun tidak mudah, tetapi untung saja yuna cukup cerdas, dia bisa langsung mengerti tanpa perlu mengucapkan apa pun.

Frans mengambil kertas itu dan bertanya, “Apa kabarnya dia?”

“Baik-baik saja! Dia orang yang kuat, di situasi seperti itu saja dia masih sanggup bertahan. Aku nggak pernah ketemu cewek sekuat itu,” tutur si dokter.

“Nggak usah banyak omong kosong!” bentak Frans.

“Kandungan di perutnya masih aman, nggak perlu khawatir. Jadi … keluargaku ….”

“Mereka juga aman. Kamu disuruh apa saja sama mereka?”

“Mereka suruh aku menyuntikkan obat ke dia.”

“Obat apa?!”

“Aku juga nggak tahu, mereka nggak bilang. Tapi … dari pengalamanku selama ini, kemungkinan itu obat anestesi.”

“Anestesi?”

“Iya, semacam obat yang pelan-pelan kehilangan daya tahan tubuh. Sekuat apa pun fisik seseorang, kalau terlalu lama terpapar obat it
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status