Share

Bab 1685

“Kalaupun ada, aku nggak takut!” jawab Brandon. “Selama ada dokter sehebat kamu di sisiku, mau terinfeksi berapa kali pun aku ….”

“Jangan ngomong sembarangan!” sela Yuna. “Awas saja kalau sampai benar kejadian!”

“Sejak kapan kamu jadi percaya takhayul?” tanya Brandon meledek, sembari dia menarik Y una duduk di sampingnya dan memijat kakinya.

Brandon menaruh kaki Yuna di atas kakinya sendiri dan memberikan pijatan lembut untuk meringankan keletihannya. Awalnya Yuna memberontak dan ingin menurunkan kakinya, tapi dia tidak bisa melawan Brandon. Karena sedang hamil dan pekerjaan yang super sibuk ini, kedua kakinya terasa pegal bukan main. Pijatan Brandon sungguh memberikan rasa nyaman baginya.

“Aku bukannya percaya begituan, tapi virus ini benar-benar merepotkan,” ujar Yuna. Dia lalu meregangkan tubuh dengan berbaring dan menatap ke atas. Pikirannya masih dipenuhi dengan berbagai persoalan yang membuatnya tidak bisa berpikir jernih.

“Bukannya obat penawarnya sudah ditemukan?”

“Tapi gimana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status