Share

Bab 1687

Juan sedang memandangi langit di depan pintu rumahnya. Matahari sudah terbenam di barat. Pijaran ekor menyelimuti rumahnya yang antik, tapi sayangnya keindahan harus dirusak oleh suara langkah kaki tergesa-gesa.

Satya terlihat gelisah dan ingin mempercepat langkahnya, tapi dia tidak bisa karena sedang memapah ayahnya. Justru istrinya yang mengenakan sepatu hak tinggi berjalan lebih cepat darinya bagaikan angin yang berembus.

Sesampainya di depan Juan, Satya berkata, “Om Juan!”

“Diam di sana!” seru Juan, alhasil Dessy pun segera menghentikan langkahnya.

“Om Juan, aku mau ketemu Chermiko. Aku minta maaf atas kelancanganku!”

“Searang kamu nggak bisa ketemu dia! Kalian semua juga nggak boleh.”

“Kenapa?! Tadi Om telepon minta aku datang untuk jemput dia, kenapa sekarang malah nggak boleh ketemu?”

“Karena ada perubahan situasi. Kalian tunggu sebentar di sini,” sahut Juan sembari meminta pelayannya membawakan masker dan sarung tangan untuk mereka.

“Ini ….”

“Kalian semua pasti sudah tahu waba
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status