Share

Bab 1658

Oleh karena itu, Rainie terus melakukan percobaan dan penyesuaian obat. Meski begitu, dia masih belum bisa yakin seratus persen akan efek obatnya.

“Kamu tahu apa obat yang aku berikan padamu?” Rainie mendekat sedikit dan bertanya dengan suara pelan.

Chermiko tidak bicara, hanya menurunkan tatapan matanya. Rainie kembali tersenyum dan berbisik di telinga Chermika, “Itu ... racun.”

Seulas senyum aneh merekah di bibir merah Rainie. Namun, kata-kata Rainie tersebut tidak memancing reaksi apa pun dari Chermiko. Pria itu duduk tak bergerak dalam kondisi terikat, seolah-olah telah kehilangan nyawanya.

Karena tak kunjung mendapat jawaban, Rainie pun mulai merasa bosan. Dia berdecak lalu berkata, “Tapi kamu tenang saja, racun ini nggak membahayakan nyawa. Dia bisa buat kamu lebih kuat. Begitu kamu melewatinya, kamu akan kebal terhadap semua jenis racun. Dengan begitu, kamu bakal lebih gampang jadi dokter genius, bukan?”

Chermiko mendongakkan kepala dan menatap Rainie. Sorot matanya seolah berka
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status