Share

Bab 1662

Sesaat kemudian, Yuna baru berdiri tegak dan menatap Liman, “Ada sesuatu yang ingin aku bicarakan dengan Dokter.”

“Bagaimana kondisi anak itu?” Liman mengerutkan kening dan langsung bertanya.

“Untuk saat ini sudah stabil,” kata Yuna dengan halus. Kemudian, dia membungkuk dan mencubit kedua sisi pipi si anak dengan satu tangan. Setelah itu, dia tiba-tiba memasukkan sesuatu ke dalam mulut si anak dengan tangan lainnya.

Gerakan Yuna begitu cepat begitu mendadak. Yang lainnya bahkan tidak sempat menghentikannya. Salah satu dari mereka langsung berseru, “Kamu masukkan apa ke dalam mulutnya?!”

“Dokter Liman, aku ingin bicara berdua dengan Dokter.” Yuna berbalik dan menatap Liman, lalu berkata dengan nada datar.

Liman belum menjawab, Malvin yang berdiri di samping langsung tertawa sinis, “Mau ngomong apa sampai nggak bisa ngomong di sini saja, harus ngomong berdua? Kita yang ada di sini semuanya rekan kerja. Dokter Liman juga bilang kalau kita semua berada di garis yang sama. Apakah masih ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status