Share

Bab 1117

Hari Sabtu telah tiba. Steve bangun sangat pagi hari ini. Dia mengenakan setelan jas yang sudah disetrika, lalu menyisir rambutnya dengan rapi. Sambil becermin, Steve sambil menyemprotkan parfum ke tubuhnya. Hari ini adalah hari terpenting dalam hidupnya. Mulai hari ini, dia akan menjalankan kehidupan barunya.

Hal yang paling dikhawatirkan Steve saat ini, tak lain adalah ibunya. Amara memang sudah menyetujuinya, tetapi sebelum semuanya berakhir, Steve masih merasa tidak tenang.

Pagi-pagi Steve sengaja menyuguhkan sarapan ke kamar ibunya. Ketika mendengar suara ketuk pintu kamar, terdengar suara Amara. “Ada apa?” Sepertinya ibunya sudah bangun.

“Ma, ini aku. Aku antar sarapan buat Mama,” balas Steve dengan sopan.

“Taruh di bawah saja. Nanti aku makan di bawah,” jawab Amara.

“Mama makannya di kamar saja, ya? Nggak usah naik turun tangga. Lagi pula, aku juga sudah ambilin. Mama tinggal buka pintu saja.” Steve terdiam sejenak. Menyadari tidak ada balasan dari sang ibu, Steve pun menambahka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status