Share

Bab 1123

Hanny berkata dengan pelan, “Iya, aku tahu, Kak.”

“Pergilah.” Monica melambaikan tangannya. Dia kelihatan sangat pucat dan tidak bertenaga.

“Kondisi Kakak …,” ucap Hanny dengan cemas.

“Aku baik-baik saja. Ingat ucapanku.” Selesai berbicara, Monica memejamkan matanya. Sepertinya dia tidak ingin berbicara lagi.

Hanny terpaksa meninggalkan ruangan tanpa bersuara.

Mendengar suara tutup pintu, Monica baru melebarkan matanya, lalu memanggil, “Adam!”

Adam segera maju. “Nona!”

“Utus dua orang yang lebih andal untuk ikuti dia. Ingat, jangan sampai terjadi hal yang nggak diinginkan!” Tatapan Monica terlihat sangat datar.

“Baik!” Tentu saja Adam tahu maksud majikannya. Dia pun segera melaksanakannya.

Saat Monica sedang latihan, dia perlu orang yang bisa dipercaya untuk melindunginya. Selain Adam, Monica tidak kepikiran kandidat lain lagi. Hanya saja, Monica tidak mungkin tidak mengutus orang untuk mengikuti Hanny. Apalagi anak itu sangatlah labil, perlu terus diamati.

Saat menjelang siang, para
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status