Share

Bab 1108

“Aku nggak tahu ternyata kamu jago masak.” Setelah meneguk hampir setengah mangkuk sup, Monica merasa lebih nyaman.

“Dulu aku masih nggak pengertian. Sejak dimarahi Kakak waktu itu, aku berjanji aku bakal jaga dan bantuin Kakak. Karena bantuin Kakak sama saja dengan bantu diriku sendiri!”

Monica mengangguk tanda dirinya merasa puas. “Aku kembali istirahat di kamar dulu. Nanti aku suruh sopir antar kamu ke perusahaan.”

“Emm! Kakak istirahat, ya. Kakak harus jaga kesehatan!” Hanny berdiri di belakang menatap kepergian Monica. Dalam sesaat, senyuman di wajahnya langsung menghilang.

Selesai meletakkan mangkuk dari tangannya, Hanny menepuk-nepuk tangannya, lalu berjalan ke arah lemari pakaian. Berhubung Hanny disuruh keluar, tentu saja dia mesti memilih pakaian yang cantik.

Kedatangan Amara sepertinya di luar dugaan Yuna. Dia sungguh tidak menyangka setelah kejadian waktu itu, Amara masih akan kemari.

Waktu itu, Yuna tahu tujuan kedatangannya. Jadi, dia bisa mempersiapkan semuanya. Namun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status