Share

Bab 1099

Penulis: Awan
Steve menyuruh Amara untuk mengabaikan hasil tes DNA. Itu berarti meski Brandon adalah darah daging Keluarga Setiawan, dia juga mesti dicap sebagai “anak haram”!

“Mengenai hasil tes DNA, Mama tenang saja. Aku sudah mempersiapkannya. Mama hanya perlu membacanya saja!” Sambil berbicara, Steve menyerahkan hasil tes DNA kepada Amara.

Setelah mengambil dokumen itu, Amara membalikkan lembaran, lalu menyadari isinya sama seperti hasil tes DNA sebelumnya, hanya hasilnya malah berbeda 180 derajat. “Kamu sudah bekerja keras!”

“Ma, aku juga sudah kehabisan akal!” Setelah tersenyum beberapa saat, Steve pun berkata, “Mama juga tahu Brandon sangatlah susah untuk dihadapi. Kalau aku nggak berbuat seperti ini, sepertinya seumur hidupku aku nggak akan bisa merebut kembali barangku.”

“Barangmu?” Entah kenapa, tiba-tiba Amara ingin emosi. “Ingat! Semua itu adalah milik papamu! Semua ini adalah hasil dari jerih payah papamu!”

Setiawan Group bisa berskala sebesar saat ini, semua itu juga berkat jerih payah
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1100

    “Semuanya sudah hampir siap. Apa semua yang ada di sini perlu dibongkar?” tanya Adam.“Bongkar semuanya. Bubarkan semua pembantu kecuali pembantu yang berasal dari pulau!” ucap Monica dengan dingin.Ke mana pun Monica, biasanya dia akan selalu merekrut anggota baru. Selain itu, dia akan membawa beberapa orang kepercayaannya dari pulau untuk pergi bersamanya. Orang-orang baru itu juga hanya diperbolehkan bertugas di luar rumah. Dengan begitu, tidak ada yang akan mengetahui rahasia Monica.Adam mengiakan, lalu hendak menjalankan tugasnya. Tetiba, Monica malah menghentikannya, “Sebentar! Di mana gadis itu?”“Di dalam kamar.”“Panggil dia kemari. Ada yang ingin aku katakan sama dia.”“Baik!”Setelah Adam keluar, Monica baru memegang dadanya yang terasa sakit. Tak lama kemudian, dia merasakan ada bau darah di bagian tenggorokannya, lalu darah dimuncratkan dari mulutnya.Sepertinya teknik bela diri tingkat tinggi memang berbeda dengan biasanya. Monica harus segera pulang untuk latihan kultiv

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1101

    Pertanyaan mendadak itu membuat Hanny terbengong. Dia mengedip-ngedipkan matanya, seolah-olah tidak mengerti siapa orang yang dimaksud Monica.“Kenapa pura-pura? Aku nggak percaya kamu bisa melupakan lelaki itu hanya dalam waktu beberapa hari! Sudahlah, aku cuma asal tanya saja, kamu nggak usah gugup!” dengus Monica. Dia kelihatan tidak begitu senang.“Bu … bukan!” Hanny segera menggeleng, lalu menjelaskan, “Kak, aku akui aku masih nggak bisa lupain dia. Tapi dia nggak begitu penting di dalam kehidupanku. Sebelumnya aku sangat menyukainya, tapi setelah dipikir-pikir, mungkin aku jarang ketemu sama lelaki, makanya aku bisa tertipu sama … gombalannya!”“Untung saja ada Kakak yang memarahiku! Kakak telah menyadarkanku. Aku merasa Kakak adalah orang terpenting dalam hidupku. Mengenai dia, dia bukanlah siapa-siapa! Aku sudah … nggak begitu menyukainya lagi!” Hanny segera menjelaskan lantaran takut Monica tidak memercayainya.Monica mengangkat-angkat alisnya. “Benarkah?”“Serius!” Hanny meng

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1102

    Di Kediaman Setiawan.Steve sudah menghubungi semua orang. Sekarang dia sedang menunggu rapat keluarga di hari Sabtu nanti.Pada saat itu, dia akan mengumumkan masalah hasil tes DNA Brandon bahwa dia bukanlah anggota Keluarga Setiawan. Kemudian, Brandon akan didepak dari daftar nama keluarga. Hanya saja, Steve sudah berjanji kepada ibunya untuk memperlakukan Brandon dengan baik. Namun, semuanya juga tergantung dengan perilaku Brandon dan juga suasana hati Steve.Hanya saja, entah kenapa Steve merasa tidak tenang dengan ibunya. Jadi, belakangan ini Steve tidak keluar rumah dan terus berjaga di rumah. Dia takut setelah Brandon mendapatkan kabar ini, dia akan mendekati ibunya. Bagaimana jika hati ibunya luluh lagi, bukankah semua jerih payahnya akan sia-sia?Steve mengutak-atik ponselnya. Dia tak sengaja membuka nomor ponsel Monica. Senyuman di wajahnya pun spontan terkaku.Wanita ini benar-benar adalah mimpi buruk bagi Steve. Dia tidak pernah bertemu wanita yang begitu galak seperti Moni

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1103

    Jangankan Monica, bahkan Clara juga terkejut hingga terbengong. “Rahasia apa?”Suara Clara memang tidak besar, tetapi Monica sebagai seorang praktisi seni bela diri bisa menyadari ada orang di sebelah Steve. “Siapa orang di sampingmu?”Steve memalingkan kepalanya menatap Clara sekilas, lalu mengisyaratkannya untuk jangan berisik. Kemudian, Steve melambaikan tangannya dengan mengerutkan keningnya. Dia kembali ke kamarnya sendiri dan mengunci pintu kamarnya.Awalnya Clara juga ingin mengikuti langkah Steve, hanya saja langkahnya terlalu cepat. Dia hanya bisa menunggu di depan kamar saja. Jujur saja, Clara sungguh penasaran dengan rahasia apa yang dimiliki Monica.Dilihat dari ekspresi Steve tadi, sepertinya dia ingin menggunakan rahasia itu untuk mengancam Monica. Bukankah mereka akan segera menikah? Apa yang sedang mereka lakukan? Sayangnya, Clara tidak bisa mendengar dari luar pintu. Dia terpaksa menempelkan telinganya di pintu kamar.Setelah Steve memasuki kamar, dia berjalan beberapa

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1104

    Apa lagi yang diinginkan Monica? Seumur hidupnya dia hanya menginginkan berbagai jenis kitab rahasia seni bela diri saja. Sekarang Monica sudah mendapatkan kitab Brandon. Jadi, apa lagi yang bisa diberikan Steve.“Kenapa? Apa kamu masih nggak percaya kalau kitab di tanganmu itu kitab palsu?” Steve merasa aneh. Jelas-jelas Monica sudah memercayainya waktu itu. Kenapa setelah pulang, dia malah jadi tidak percaya lagi?”Kenapa Monica begitu yakin bahwa kitab di tangannya itu asli? Jangan-jangan dia sedang beruntung, benar-benar mendapatkan kitab asli?Monica adalah praktisi seni bela diri. Seharusnya dia bisa membedakan mana yang asli dan mana yang palsu. Hanya saja, jika kitab asli benar-benar telah dicuri oleh Monica. Kenapa Brandon kelihatannya sangat tenang? Bukankah dia seharusnya menyuruh anggotanya untuk mencarinya? Bisa jadi Steve juga akan terkena imbasnya?“Kamu salah makan obat? Mana mungkin kitab di tanganku itu kitab palsu?” Monica membolak-balikkan kitab. Dengan pengalamanny

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1105

    “Rahasia apa? Rahasia kepalamu! Aku hanya menakutinya saja, kamu malah percaya!” jerit Steve dengan emosi tinggi. Kemudian, dia berjalan masuk ke kamarnya.Lantaran tidak mendapat jawaban, Clara merasa sangat tidak senang. Dia menunjukkan ekspresi cemberut, lalu mengoceh, “Dasar sok misterius!”Clara melihat ponselnya yang dipakai Steve hingga begitu panas. Dia mengecek nomor yang baru dihubungi Steve, lalu menyimpannya. Dia merasa pasti ada yang disembunyikan Steve darinya.Baru saja Clara membalikkan tubuhnya, tampak sang ibu sedang berdiri di ujung koridor. Amara tidak berbicara, melainkan hanya berdiri menatap ke arah mereka. Clara syok segera berjalan menghampirinya.“Ma,” panggil Clara.“Apa yang sedang kalian ributkan?” Amara hanya mendengar suara berisik saja. Dia tidak kedengaran isi percakapan mereka.“Nggak, kok. Dia pakai ponselku untuk telepon. Ma, apa Monica dan Steve … masih baik-baik saja?” Clara mencoba untuk mencari tahu.Dari sikap Steve tadi, sepertinya hubungan ked

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1106

    “Selain itu, kamu juga jangan sebar masalah ini, jaga mulutmu!”Mendengar ucapan ketus sang ibu, Clara merasa sedikit bersedih. Sejak kecil, ibunya lebih memanjakan adiknya. Ketika Steve ditekan oleh Brandon, jujur saja Clara merasa cukup gembira. Jika tidak, sepertinya ibunya akan semakin memanjakannya saja.“Iya,” balas Clara dengan tidak acuh.…Monica sudah berjalan ke lantai bawah. Saat ini, pencahayaan di ruang bawah tanah tergolong bagus. Bagaimanapun, sekarang masih pagi, matahari masih cukup terik.Hanny tidak menyadari kedatangan Monica. Dia sedang membelakangi Monica sambil mengemas barang-barangnya.Sebenarnya barang yang perlu dikemas Hanny juga tidaklah banyak. Hanya beberapa potong pakaian saja.Hanny juga tidak memiliki pakaiannya sendiri. Dia hanya memiliki 2-3 potong pakaian sendiri, itu pun sudah dicuci hingga warnanya memudar. Bukannya Hanny tidak memiliki uang, hanya saja dia tidak memerlukannya! Iya, Hanny yang tidak memiliki identitasnya sendiri, untuk apa dia me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 1107

    Hanny terdiam. Dia sungguh tidak mengerti maksud ucapan Monica.“Masalah kita … berdua?” Hanny mengedipkan matanya merasa bingung.“Berlagak bodoh? Hah?” Jari tangan Monica mengelus bibir Hanny. Dia pun berbicara sambil menunjukkan senyuman meremehkan. “Hanny, aku merasa kamu sudah berubah banyak kali ini?”“Kak, nggak!” Dapat terlihat rasa takut di dalam mata Hanny. Dia pun berkata, “Aku tahu apa maksud Kakak, tapi aku nggak melakukannya! Serius! Kak, aku akui aku memang suka sama dia, tapi cuma sekadar suka saja. Sewaktu bersamanya, aku juga nggak pernah katakan hal yang nggak seharusnya aku katakan.”“Tentu saja aku nggak bakal kasih tahu dia masalah sebesar ini. Selain papa dan mama, masalah kita cuma diketahui beberapa orang di rumah saja, sumpah aku nggak beri tahu siapa pun. Aku nggak mungkin kasih tahu dia!” Hanny berbicara dengan sangat cepat, seakan-akan khawatir Monica tidak memercayainya.Hanny tidak berani bergerak. Dia membiarkan Monica mencubit dagunya, dia bahkan tidak

Bab terbaru

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2303

    Karena semuanya terjadi begitu mendada, tidak ada orang yang tahu apa yang terjadi sebenarnya. Setelah Fred mengatur semuanya sesuai dengan rencananya, dia pergi ke kamar di mana sang Ratu berada. Dia mengutus orang kepercayaannya untuk berjaga, menjamin supaya kondisi kesehatan Ratu tetap prima. Namun dua hari terakhir tiba-tiba kondisinya memburuk.Awalnya Fred bahkan curiga sang Ratu bersekongkol dengan Yuna karena mereka berdua sama-sama jatuh sakit. Namun setelah dipikirkan lagi, mereka tidak punya alasan yang cukup meyakinkan untuk itu. Terlebih lagi mereka berdua juga sudah tidak berada di tempat yang sama. Tidak mungkin mereka bisa berkomunikasi dalam bentuk apa pun.Begitu masuk, Fred melihat Ratu yang terbaring lemas di atas ranjang. Dia menghampiri sang Ratu, membungkukkan badannya dan berkata dengan santun. “Yang Mulia? Yang Mulia?”Kelopak mata Ratu terlihat ada sedikit pergerakan, tetapi dia tidak membuka matanya entah karena memang tidak kuat, atau karena dia tidak ingin

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2302

    Rainie duduk di pojokan seorang diri, berpikir mengapa Fred melakukan ini, dan mengapa dia mengumumkannya secara mendadak. Fred sendiri tahu ini terlalu mendadak, tetapi mau bagaimana lagi. Tubuh sang Ratu terus melemah dan sudah tidak bisa bertahan lebih lama lagi.Sejak awal Fred sudah tahu kalau kondisi kesehatan sang Ratu kurang baik, makanya dia mau menyelesaikan eksperimennya secepat mungkin, dan mencari tubuh pengganti yang sehat secara fisik. Tetapi dia malah menemui masalah yang berkepanjangan sampai detik ini. Sementara itu kesehatan sang Ratu terus memburuk. Meski sudah diobati oleh sekelompok dokter terpercaya pun, yang namanya penuaan memang tidak bisa dicegah. Organ-organ tubuhnya kian melemah. Proses penuaan yang dialami oleh sang Ratu membuat Fred ketakutan. Sekarang dia masih cukup sehat, tetapi sebentar lagi dia juga akan memasuki usia tua dan tubuhnya juga pasti perlahan akan ikut melemah.Semua orang sama di hadapan hidup dan mati. Tidak ada seorang pun yang bisa me

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2301

    Saat Rainie bilang begitu, ekspresi yang terlihat di wajah Fred langsung berubah menjadi serius.“Ikut aku!” katanya.Rainie terus berjalan mengikuti Fred, mereka masih berada di lantai yang sama, tetapi mereka masuk ke sebuah ruangan lain. Selagi Rainie menutup kembali pintu ruangan itu, Fred duduk dan bertanya padanya, “Obat yang tadi kamu bilang itu maksudnya obat yang bisa bikin badan jadi nggak kelihatan?”“Iya! Tadi aku baru dapat kabar, kemungkinan dalam dua hari ini aku bisa dapat resepnya. Bukanya aku nggak mau kerja di lab, tapi aku takut kelewatan informasi penting.”“HP-mu ada di sini,” kata Fred. “Kalau ada apa-apa, aku bakal kasih tahu kamu segera.”“Tapi …,” Rainie berhenti sejenak dan melanjutkan dengan nada bicara yang pelan, “Cuma aku yang bisa mengendalikan pikirannya. Dia cuma mendengar perintahku. Aku takut kalau bukan aku, nanti bakal berpengaruh ke hipnotisnya. Bisa saja dia jadi sadar dan aku gagal dapat resepnya.”“Rainie, kamu sudah berani mengancamku, ya?”Se

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2300

    “….”Berbagai macam protes dapat mereka dengar di sana. Rianie juga mengernyit tidak menyangka dia akan dipanggil secara tiba-tiba begini. Namun, Fred mengangkat kedua tangannya meminta mereka semua untuk tetap tenang, lalu dia berbicara, “Karena eksperimen ini sangat rumit dan mudah terjadi kesalahan, jadi mulai sekarang kalian semua harus bersiap-siap yang baik. Alasan lainnya … aku pernah bilang aku paling nggak suka dikhianati, dan orang yang bermulut ember. Jadi untuk menjamin keberhasilan eksperimen ini, tolong kerja sama dari kalian semua. Tapi jangan khawatir, soal kebutuhan dasar seperti makan dan minum pasti sudah kusiapkan. Tapi dengan syarat, semua perangkat komunikasi akan kusita sebentar!”Begitu Fred selesai berbicara, langsung ada orang yang maju dan menyerahkan semua barang bawaannya. Ponsel Rainie juga tentunya disita. Sebenarnya, sebelum ini pun, semua yang masuk ke lab tidak diperkenankan untuk membawa perangkat komunikasi apa pun, jadi kebanyakan yang disita kali i

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2299

    Taka lama setelah Rainie menutup telepon, orang yang diutus oleh Fred datang memanggilnya, meminta dia untuk pergi ke lab. Panggilan yang terkesan terburu-buru membuat Rainie sedikit cemas apa mungkin terjadi sesuatu di sana.Apakah Rainie tidak memiliki ambisinya sendiri? Tentu ada. Jika dia berhasil membuat obat menghilang itu dan bisa menggunakan hipnotisnya dengan lebih baik, dia tidak perlu bergantung kepada Fred lagi. Selama Rainie memiliki dua hal itu, dia bisa melindungi dirinya sendiri dan tidak perlu takut untuk mengelilingi dunia lagi.Rainie tidak pernah tertarik dengan iming-iming kehidupan abadi. Di matanya, kehidupan abadi hanyalah impian kosong. Kalaupun menemukan satu orang lagi yang cocok, intinya mereka tetaplah dua orang yang berbeda, bagaimana mungkin bisa berpindah menjadi satu tubuh yang sama? Dengan teknologi yang maju seperti sekarang pun, donor organ saja masih bisa menunjukkan adanya gejala ketidakcocokkan, apalagi mentransfer jiwa yang abstrak.Namun tentu R

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2298

    “Lho, bukannya dia ada di sana? Tunggu, kamu tahu dari mana anakmu ada di istana negara Yuraria? Siapa yang bilang begitu?”“.…”Sane jadi terbawa emosi karena tiba-tiba anaknya tidak diketahui keberadaannya, sampai-sampai dia kehilangan akal sehat dan baru sadar ketika ditanya balik oleh Rainie. Benar juga, Shane tahu dari mana kalau Nathan ada di sana? Dia tentu tidak bisa bilang kalau Ross yang memberi tahu.”“Aku … dari informasi yang Brandon dapat, dia bilang Nathan nggak ada di sana. Rainie, kan kamu sudah dipercaya sama Fred. Tolong bantu aku cari tahu keberadaan Nathan.”“Brandon?!”Benar Brandon memang selama ini terus mencari di mana Nathan berada, tetapi tidak pernah ada temuan yang berarti, jadi Shane menggunakan alasan itu untuk meyakinkan Rainie.“Kamu percaya sama omongan dia? Memangnya dia pernah pergi cari langsung ke istana negara sana? Apa dia ada ngajak kamu untuk nyari ke sana? Atau dia punya saudara di istana? Sekarang dia saja nggak bisa menolong istrinya sendiri

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2297

    “Bukan begitu. Maksudku, istana negara kan besar, apa mungkin ….”“Nggak mungkin!” sela Ross, lalu tanpa ragu dia berkata, “Aku lahir dan tumbuh besar di sana. Seberapa besar tempat itu, bahkan sampai ada berapa ekor semut pun aku tahu. Kalau memang ada anak yang kamu maksud itu, aku pasti sudah lihat!”“.…”Mendengar itu, tatapan di kedua mata Shane langsung hampa dan dia tampak sedang berpikir dalam. Jelas sekali bantahan Ross memberikan pukulan yang sangat dalam baginya. Selama ini dia berasumsi Nathan ada di istana kerajaan Yuraria dan yakin kalau dia baik-baik saja meski tidak bisa melihatnya secara langsung. Selama Shane memiliki cara untuk menyelamatkannya, ayah dan anak bisa bersatu kembali, tetapi sayang Shane harus menelan fakta pahit bahwa Nathan tidak ada di sana.Lantas jika Nathan tidak ada di sana, ada di manakah dia?Ross jadi tidak enak hati melihat Shane begitu kecewa. “Jangan sedih dulu. Kalau nggak ada di istana, mungkin dia disembunyikan di tempat lain. Kalau Fred

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2296

    Ross terlihat santai santai meyeruput kopinya di ruang tamu, tetapi Shane tidak demikian. Dia terus mengubah tayangan di TV karena tidak bisa diam untuk menikmati suatu tayangan dengan tenang dari awal sampai habis.“Hey, nggak usah panik begitulah, santai saja!” kata Ross.“Aku juga maunya begitu, bisa duduk santai sambil ngopi kayak kamu. Tapi masalahnya aku nggak bisa.”“Ah, kondisi kita sekarang memang agak rumit, tapi jangan sampai gara-gara ini suasana hati kamu adi rusak,” kata Ross sembari menawarkan kudapan ke Shane. “Paling nggak untuk sekarang kita nggak sepenuhnya pasif. Iya, ‘kan?”Dengan kondisi di saat itu, Shane tidak ada nafsu untuk menyantap kudapan yang Ross tawarkan padanya. Dia hanya menatap wajah Ross dan hendak mengatakan sesuatu, tetapi kemudian dia menariknya kembali.“Tadi kamu mau ngomong sesuatu?” tanya Ross.Terbukti, dari tadi Ross memang memperhatikan Shane. Meski TV menyala, Ross tidak fokus ke sana dan malah terus menatap Shane yang beberapa kali sudah

  • Istri Kesayangan CEO   Bab 2295

    Pernyataan itu membuat Yuna terkesiap. Dia sangat tidak menyangka Fred malah melindungi Rainie. Dari yang Yuna pikirkan selama ini , semestinya Fred tidak peduli dengan Rainie karena pada awalnya pun Fred sudah membuang Rainie di lab yang lama. Jika tidak begitu, untuk apa Rainie harus bersusah payah datang ke sini dan membuktikan dirinya kepada Fred.“Kamu pasti berpikir aku bakal membuang dia tanpa berat hati, ‘kan? Sayangnya kamu salah. Dia itu cukup pintar dan setia. Bagiku dia masih sangat berguna, jadi untuk apa kubuang? Masalah kamu mau menurut atau nggak, itu bukan kamu yang menentukan. Jangan terlalu lugu jadi orang! Bawa si tua bangka ini pergi, taruh dia di tempat terpisah!”Dari ucapannya itu, sudah jelas Fred tidak ada niat untuk membebaskan Juan.“Kamu sama saja dengan mencari masalah kalau nggak membebaskan guruku,” kata Yuna bermaksud mengingatkan bahwa akibatnya akan serius jika Fred masih tidak mau membebaskan Juan.“Masa iya? Tapi aku paling nggak takut sama yang nam

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status