Share

Bab 1032

Kali ini, Steve kembali dengan menggenggam sebuket bunga mawar merah yang sangat indah.

“Monica!” panggil Steve, lalu setengah berlutut di hadapannya.

Hanny pun terbengong.

Pada saat ini, seorang pemusik memainkan violin di samping. Pandangan semua orang yang sedang menyantap makan malam di restoran langsung tertuju pada diri mereka.

“Monica, kita memang sudah bertunangan, tapi setelah aku pikir-pikir, sudah seharusnya aku melakukan hal ini. Sekarang, aku, Steve Setiawan, ingin melamarmu di sini. Aku berharap kamu bisa menikahiku. Aku pasti akan membahagiakanmu untuk selamanya, oke?” Entah sejak kapan ada sebuah kotak kecil di tangan Steve. Kotak dibuka, lalu tampak sebuah cincin berlian di dalamnya. Berlian itu sangatlah besar dan berkilauan.

Hanny pun terkejut ketika melihatnya. Ketika mendengar kata terakhir itu, Hanny spontan bergumam, “Untuk selamanya ….”

Selamanya? Indah sekali! Sepertinya sulit untuk dikabulkan!

Hanny juga berharap bisa bersama Steve untuk selamanya. Hanya saja,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status