Share

Part 79. Makam Malam

Sinar menatap Praba yang berdiri di sampingnya dengan senyum mengembang. Lelaki itu terlihat dalam mood yang baik. Jika Sinar boleh menebak, sepertinya ada sesuatu yang membuat lelaki itu bahagia. Namun, tidak bisa menebak sesuatu tersebut.

“Sepertinya ada sesuatu yang terjadi.” Sinar menghadap Praba dan menatap lelaki itu dengan lekat. “Mas menang tender atau apa?”

Merangkul Sinar untuk masuk ke dalam rumah, mereka berjalan beriringan dengan kedua tangan Sinar memegang dua buket hadiah yang baru saja didapatkan dari Praba.

Sampai di ruang keluarga, Sinar meletakkan kedua hadianya itu di atas meja sebelum lanjut ke dapur untuk mengambilkan minuman untuk sang suami. Duduk di samping Praba saat lelaki itu menenggak minuman yang dibawa, Sinar mengambil buket uang dan menghitungnya.

“Dua puluh juta,” katanya.

“Suka nggak? Lina yang merekomendasikan dan aku menerima usulannya.”

“Nggak ada perempuan yang nggak suka dikasih uang.” Sinar mengedikkan bahunya tak acuh. “Aku akan menyimpannya.”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Persada Mulia
sinar jgn jd beban kalau praba tertarik lg sm cantika, kamu bisa dptkan laki2 lbh baik lg dr praba, tolong munculkan tokoh laki2 yg suja sm sinar biar gak fokus sm praba aja
goodnovel comment avatar
Yuli Faith
sudah ketebak.....orang tua laknat kan begitu......senang banget nyiksa anaknya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status