Share

Part 56. Dilarikan Ke Rumah Sakit

Sinar bisa merasakan bibir Praba menempel di bibirnya dengan lembut. Hanya menempel tanpa ada pergerakan apa pun. Lelaki itu seolah tengah memberikan waktu kepada Sinar untuk menolak atau bahkan mempertahankan.

Sayangnya, Praba tidak merasakan apa pun. Sinar pasif dan benar-benar masih belum pengalaman. Ini yang kedua kalinya mereka berciuman, tetapi Sinar masih tidak paham apa pun.

“Sepertinya kamu perlu diajari bagaimana membalas sebuah ciuman, Sinar.” Praba menjauhkan wajahnya dari wajah Sinar tanpa mengalihkan tatapannya dari gadis itu. Namun, Sinar memilih untuk memutus tatapannya lebih dulu.

Sinar berdecak dan lagi-lagi menatap bulan. Semilir angin membuat matanya menjadi berat. Tidak ingin menghiraukan ucapan suaminya, Sinar memilih tidak memasukkan ke dalam hati. Biarkan saja Praba berbicara sesukanya.

Meskipun ucapan Praba memang benar, tetapi Sinar merasa tidak perlu membahas masalah seperti itu yang terlalu vulgar.

“Seandainya Askara sulit untuk kita ambil, apa kamu marah,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Persada Mulia
lnjt Thor..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status