Share

Minta Mama Baru

Penulis: Salwa Maulidya
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-24 19:15:53

“Masuk,” titahnya kemudian. Meski sebenarnya dia masih sangat terkejut Ryan ada di depan apartemennya secara mendadak.

Ayuni menoleh ke kanan dan ke kiri sekitarnya lalu menutup pintu itu menghampiri Ryan yang tengah berdiri di ruang tengah.

“Kok gelap?” tanya Ryan kemudian.

“Belum dinyalakan. Aku baru bangun dan langsung lari keluar waktu kamu bilang ada di depan,” ucapnya lalu segera mencari saklar lampu.

Prang!

“Aww!” Ayuni menyenggol gelas di atas meja dan pecahan itu mengenai kakinya.

Ryan lantas mencari saklar lampu di sana dan menyalakannya. “Astaga, Ayuni.” Ia segera menggendong tubuh perempuan itu membawanya ke atas sofa. “Sorry, yaa. Malah jadi luka gini.”

“Nggak apa-apa. Cuma luka sedikit.”

“Robek, Ayuni. Ada P3K?”

Ayuni mengangguk canggung. “Ada. Di laci paling bawah di sana.” Ayuni menunjuk laci dekat televisi.

Ryan kemudian mengambilnya dan membawa untuk mengobati luka di kaki Ayuni. “Luka pecahan gelas seperti ini jangan diabaikan. Bisa infeksi. Harusnya sih dijahit.”

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kania Putri
kenapa sih naina ini koq gak suka gitu sama ayuni mang punya masalah apa kamu sama ayuni. duh shakira kamu mau punya mama baru ya hahahaha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Kedua di Antara Kita   Memangnya ada, Menyatakan Cinta padamu?

    “Kenapa aku ada di sini? Bukannya semalam ada di luar?” gumamnya lalu menggaruk rambutnya dengan pelan.Ia kemudian menoleh pada ponselnya. Ada panggilan dari suaminya. Ia hanya menatapnya sampai panggilan itu selesai.“Nggak penting banget angkat telepon kamu, Mas.” Ia lantas beranjak dari tidurnya dan masuk ke dalam kamar mandi.Lima belas menit kemudian Ayuni menyelesaikan mandinya. Andreas kembali menghubungi sang istri. Ia menghela napas kasar dan mengambil ponselnya.“Seratus panggilan tak terjawab?” Ayuni geleng-geleng. Ia lantas kembali melangkah dan mengenakan pakaian blouse berwarna hijau tosca dan celana jeans navy.“Sayang. Kenapa panggilan aku sedari tadi tidak kamu terima? Kamu di mana, Ayuni?” Andreas memelas menanyakan keberadaan istrinya itu.“Aku di tempat tinggalku. Dan jangan harap kalau aku akan memberi tahu di mana aku tinggal!” ucapnya sarkas.“Sayang. Gita sudah tidak ada di rumah kita. Please, pulanglah. Kamu mau aku jemput, heum? Kita bisa ketemuan di mana sa

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Istri Kedua di Antara Kita   Tidak bisa Lepas dari Arumi

    Ayuni memijat keningnya kemudian menatap Andreas dengan datar. “Kenapa kamu berasumsi seperti itu, huh? Kamu tahu apa soal perasaan? Bahkan kamu sendiri yang telah hilang perasaan. Menikah lagi secara diam-diam, kamu pikir punya perasaan?“Kamu sadar kan, saat kamu dan dia melakukan ijab kabul? Tidak dalam keadaan mabuk, kan? Sebelum menuduhku hanya karena Ryan seorang single parent, sebaiknya introspeksi diri. Bahkan kamu dan Gita sudah tidur bersama, kan?”Ayuni geleng-geleng kepala kemudian pergi meninggalkan Andreas. Banyak kecewa yang dia rasakan di dalam dirinya karena Andreas.“Halo, Pak. Memangnya kalau tidak ada tanda tangan dari tergugat, proses cerainya tidak akan bisa dilakukan?” tanya Ayuni menghubungi Alex.“Sayangnya tidak bisa, Bu. Anda ingin bercerai dengan cara yang sah, kan? Kedua belah pihak harus sepakat untuk berpisah. Kalau hanya satu orang saja yang ingin, hakim tidak bisa mengabulkannya.”Ayuni menghela napas lemas. “Dipalsukan saja bisa kali, Pak.”Alex terke

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Istri Kedua di Antara Kita   Ingin Cerai dengan Gita

    Ada rasa yang tidak Ayuni mengerti setelah mendengar bila Shakira ingin memiliki mama lagi. Seolah dirinya tidak akan bisa bertemu dengan Ryan lagi bila nanti lelaki itu telah menikah lagi.“Arumi udah pergi setahun lebih. Wajar, kalau kamu mau menikah lagi. Orang tuanya Arumi pasti izinin kamu.”“Iya. Orang tua Arumi sudah mengizinkanku untuk menikah lagi sejak enam bulan yang lalu. Tapi, orang yang ingin kujadikan sebagai ibunya Shakira, masih belum jelas statusnya.”Ayuni lantas menoleh dengan cepat kepada Ryan. “Heuh?” tanyanya dengan pelan.Ryan tersenyum tipis. “Shakira ingin kamu, yang jadi mamanya. Kamu mau, jadi mamanya Shakira?" tanyanya dengan jantung yang hampir lepas dari tempatnya.Bugh!Tanpa aba-aba lagi, Andreas datang dan langsung menghantam wajah Ryan dengan segala kekuatan yang dia miliki.“Udah berkali-kali gue peringati elo, jangan pernah bermimpi akan mendapatkan Ayuni. Karena sampai kapan pun gue nggak akan pernah menceraikan dia. Dan sekarang elo berani ngomon

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Istri Kedua di Antara Kita   Percobaan Bunuh Diri

    “Kamu mau mati, huh?” pekik Fery begitu marah kala mendengar ucapan dari Andreas.Pria itu menghela napasnya. “Pa. Lebih baik tidak punya keturunan selamanya daripada harus berpisah dengan Ayuni. Dia ingin berpisah deng—““Papa nggak peduli!” pekiknya lagi. “Lebih baik kamu pisah dengan Ayuni daripada tidak memiliki keturunan!”“Lho, lho. Kamu ini gimana sih, Andreas? Kalau kamu ingin pisah dengan Gita, kamu mau punya anak sama siapa? Ayuni sudah tidak bisa memberi kamu anak.” Dewi juga ikut marah kala mendengar Andreas ingin mengakhiri pernikahan keduanya itu.“Aku nggak peduli, Ma, Pa. Pokoknya aku mau pisah dengan Gita!” ucapnya kemudian berbalik badan.“Andreas! Berani menceraikan Gita, itu artinya kamu sudah siap kehilangan Ayuni selamanya!” ancam Fery kemudian.Andreas memejamkan matanya sekejap kemudian berbalik badan lagi. “Apa sih, yang kalian sembunyikan dari aku? Kenapa harus aku yang jadi korbannya? Selama delapan tahun aku menikah dengan Ayuni, hubungan kami baik-baik saj

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Istri Kedua di Antara Kita   Sudah Pulang

    Di kediaman istri kedua ….Tak dapat terhitung berapa kali Andreas menggerayangi tubuh Gita. Ia yang tengah kalap akan emosi, sakit hati, takut kehilangan Ayuni membuatnya tak karuan.“Mas! Aku sudah tidak sanggup lagi. Kapan kamu mengakhiri semuanya?” Gita—yang tengah berada di bawah kungkungan Andreas meminta lelaki itu mengakhiri pergulatan mematikan itu.“Masih lama. Aku masih menginginkan ini,” kata Andreas berucap dengan suara penuh amarah.Gita hanya pasrah. Apa yang dilakukan Andreas kepadanya kini ia anggap bila lelaki itu sangat menikmati permainannya. Tak peduli bila tubuhnya akan remuk setelah ini.Tiga jam berlalu ….Andreas melajukan temponya dengan cukup kencang. Akan menaruh benih itu untuk kesekian kalinya. Tak dapat dihitung berapa kali ia mengeluarkan peluh itu.Ia segera beranjak dari tempat tidur dan masuk ke dalam kamar mandi. Tidak ada ucapan terima kasih atau sekadar mengecup kening Gita setelah memberikan pelayanan kepadanya.“Issh! Memangnya pada Ayuni juga b

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Istri Kedua di Antara Kita   Aku nggak Peduli

    Andreas lantas menjambak rambutnya. Terlambat datang ke rumah sakit karena Ayuni sudah pulang dari sana.“Kondisinya bagaimana, Dok?” tanya Andreas lagi.“Sebenarnya kondisinya masih belum stabil. Tapi, Bu Ayuni memaksa untuk pulang saja. Kami sudah memintanya agar jangan melakukan bunuh diri lagi. Dan dia berjanji tidak akan melakukannya.” Dokter Firman menjelaskan kepada Andreas mengenai kondisi Ayuni.Andreas kemudian mengusap wajahnya dengan kasar. “Sama siapa, Ayuni perginya?”“Dengan temannya, Pak. Saya lupa namanya siapa. Sama suaminya juga yang mengantar Bu Ayuni ke sana.”“Apa mungkin Dhita?” gumamnya kemudian berlari ke tempat parkir untuk mengejar Ayuni. Sembari menghubungi Dhita, berharap perempuan itu menerima panggilan darinya.“Angkat, Dhita.” Andreas semakin geram. Ia lantas menaikan kecepatannya. Padahal dia sendiri tidak tahu ke mana Ayuni pergi. Tidak mungkin bila kembali ke rumah mereka.“Ada apa?” Dhita akhirnya menerima panggilan tersebut.“Kamu, yang mengantar p

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26
  • Istri Kedua di Antara Kita   Siapa Ayuni sebenarnya?

    Setengah jam kemudian, Ryan masuk sembari membawa satu piring nasi hangat, ayam kecap dan sup daging yang dia buat.Ayuni mengulas senyumnya kepada Ryan. “Selain jadi dokter pribadi, jadi pelayan juga kamu, heum? Double dong, bayarannya?”Ryan terkekeh pelan. “Bayarannya kamu sehat aja udah bayaran paling mahal,” ucapnya lalu menyuapi nasi kepada Ayuni.Perempuan itu lantas menatap Ryan yang begitu tulus merawatnya. “Ryan?” panggilanya kemudian.“Heum? Mau lagi?”“Entar dulu. Masih ada di mulut.”“Oh. Kirain udah pengen makan lagi. Tanya bayaran lagi?”Ayuni terkekeh pelan. “Ryan. Kamu tahu kan, kenapa aku ingin berpisah dengan Andreas?”Ryan mengangguk. “Karena ada Gita.”Ayuni lalu tersenyum lagi. “Aku juga tidak bisa menjadi mama untuk Shakira kalau kamu menempatkan dua hati di hati kamu. Sekarang aku mau tanya sama kamu. Menjadikan aku istri kamu karena Shakira, atau karena kamu cinta?"Ryan terdiam sesaat. Hanya menatap Ayuni yang tengah menunggu jawaban darinya. Ia lalu mengambi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26
  • Istri Kedua di Antara Kita   Pelanginya sudah Hadir

    ‘Argghhhh!!’Andreas memekik sangat hebat di ujung jalan yang saat itu tampak sepi. Napasnya memburu dengan hebatnya. Dadanya naik turun dengan tangan mengepal dengan erat.Ia lalu menundukkan kepalanya setelah melepaskan semua rasa kesal dalam dirinya. Terduduk lemas di pinggiran mobilnya dan menundukkan kepalanya lagi.“Kamu di mana, Ayuni? Kenapa sulit sekali aku mencari keberadaan kamu,” ucapnya dengan lirih.“Aku sudah capek, Ayuni. Capek!” Andreas mengatur napasnya kemudian masuk kembali ke dalam mobil. Kini, ia menundukan kepalanya di atas setir mobilnya.Menelan saliva dengan pelan lalu menoleh pada ponsel yang berdering sejak tadi. Ia hanya melihat nama kontak yang tertera di sana. Bila bukan Ayuni yang menghubunginya, tidak akan pernah ia terima dari siapa pun.“Seharusnya kamu bisa menerima dulu, Ayuni. Kita bicarakan ini baik-baik. Hubungan kita tidak akan seperti ini bila kamu dapat memahami kondisi kita.”Andreas seolah menyalahkan Ayuni yang terlalu menurutkan egonya. P

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-27

Bab terbaru

  • Istri Kedua di Antara Kita   Merajuk

    “Ckk!” Ryan berdecak pelan dan melepaskan tangannya dari dagu Ayuni.“Kamu mau ke mana? Jangan menemuinya. Dia lagi marah. Aku nggak mau kamu kena bogem dia lagi.” Ayuni mencegah Ryan yang hendak menghampiri Andreas di luar sana.“Tapi, Ayuni ….”“Ryan. Biarin aja. Dia nggak tahu kode pintunya. Dia nggak akan bisa masuk. Biarin aja nanti security usir dia karena udah membuat keributan di sini.” Ayuni tak ingin Ryan menghampiri Andreas di luar sana.“Cari siapa ya, Mas?” Seorang perempuan keluar dari unit apartemen dekat apartemen Ayuni.“Ayuni. Anda pasti kenal dengan dia. Di sini. Dia sedang bersama pria!” ucap Andreas seraya menahan emosinya.“Ayuni? Sama pria? Di sini? Apartemen ini sudah lama tidak dihuni, Mas. Mas salah dengar kali. Mana ada orang di sini. Saya sudah lebih dari tiga tahun tinggal di sini lho. Tidak pernah melihat ada seorang pria atau wanita masuk ke sini.”Perempuan itu geleng-geleng kepala. Tak habis pikir dengan Andreas yang sudah berteriak dan ternyata hanya

  • Istri Kedua di Antara Kita   Kalau Istri, Aku Mau

    “Usia kandungannya baru menginjak tiga minggu. Selamat, yaa.” Regina memberi tahu sembari mengulas senyumnya setelah selesai memeriksa kandungan Gita setelah dilakukan USG untuk melihat perkembangan janin.Andreas yang mendengarnya lantas menganga. Secepat itu ia akan dikaruniai anak bersama Gita. Padahal baru saja ia menyentuh perempuan itu. Namun, dengan cepat benihnya tumbuh di rahim Gita.“Mas. Aku hamil.” Gita tampak senang. Andai bila tidak sedang mengandung, mungkin dia sedang jingkrak-jingkrak karena sangking senangnya.‘Aku akan kasih tahu Ayuni setelah ini. Dia pasti bakalan kepanasan karena aku berhasil kasih anak untuk Mas Andreas,’ ucapnya dalam hati seraya tersenyum miring.Memperlihatkan kemenangan karena akhirnya bisa memberi anak kepada Andreas. Hal yang sangat diharapkan oleh kedua orang tua Andreas.“Mas. Kamu senang kan, aku hamil? Kenapa dari tadi diam aja?” tanya Gita. Kini, keduanya tengah berada di apotek untuk menebus obat yang telah diresepkan oleh Regina yan

  • Istri Kedua di Antara Kita   Butuh jadi apa?

    Ryan melepaskan kacamata yang masih bertengger. Kemudian menggenggam kedua lengan Ayuni seraya menatapnya dengan sangat dekat.“Kamu tahu, kenapa Arumi dan Shakira pergi ke toko? Bahkan sering?” kata Ryan dengan pelan.Ryan menelan saliva dengan pelan. “Karena Arumi tahu apa yang akan orang tua Andreas lakukan setelah delapan tahun pernikahan kalian berjalan. Orang tua Andreas sudah lebih dulu menyiapkan calon untuk Andreas jika kamu tidak juga memberinya keturunan.”Ayuni lantas menolehkan kepalanya dengan cepat kepada Ryan. Terkejut dengan pengakuan kedua Ryan yang baru ia ketahui bila Arumi jauh lebih dulu tahu darinya.“Selama ini kamu pikir aku hanya diam saja? Tidak mencari kamu? Saat kamu kecelakaan itu, ada rasa senang dalam diriku karena akhirnya bisa menemukanmu. Kamu, bukan karena tuba falopi kamu yang tersumbat. Melainkan rahim yang luka, kan?“Kamu menyembunyikan ini dari Andreas karena tidak ingin membuatnya sedih. Kamu keguguran karena ulah Andreas yang telah menyentuhm

  • Istri Kedua di Antara Kita   Aku juga Membutuhkanmu

    “Dok? Dok?” Dokter Firman menepuk-nepuk pundak Ryan karena sedari tadi melamun, memikirkan Ayuni ada di club, bukan menunggunya pulang. Perempuan itu malah memilih pergi ke club dan mabuk-mabukan.“Heuh! Kenapa, Dok? Maaf, saya tidak fokus.” Ryan menghela napasnya dengan pelan kemudian mencoba tersenyum kepada Dokter Firman.“Pak Damian memanggil Anda. Lagi mikirin apa sih, Dok? Kemarin-kemarin sumringah terus, sekarang malah melamun. Cepat sekali mood Anda berubahnya.” Dokter Firman terkekeh pelan.Ryan mengusapi keningnya kemudian meringis pelan. “Ada apa ya, Pak Damian manggil saya? Mengenai kondisi Pak Mario?”Dokter Firman mengendikan bahunya. “Tidak tahu, Dok. Mungkin mengenai kondisinya Pak Mario.”Ryan menghela napasnya kemudian mengangguk dan keluar dari ruangannya menuju ruangan pimpinan. Lagi-lagi Ryan mencoba menghubungi Ayuni. Namun, perempuan itu belum juga menerima panggilan darinya.“Sudah jam sembilan, Ayuni. Semoga kamu sudah pulang,” gumamnya kemudian masuk ke dalam

  • Istri Kedua di Antara Kita   Lagi di Club

    “Halo, Ma. Mama kapan pulang ke Indonesia?” Ayuni menghubungi sang mama yang baru dia hubungi setelah hampir dua bulan lamanya kedua orang tuanya di luar negeri.“Masih lama, Sayang. Mungkin tiga sampai empat bulan lagi. Ada apa, Nak?”“Mama nggak kangen sama aku? Mama enak-enakan di sana sama Papa. Sementara aku di sini menderita.”Rini menelan salivanya di seberang sana. “Maafkan Mama, Nak. Tapi, sumpah demi Tuhan Mama tidak sedang bersenang-senang di sini. Secepatnya Mama akan pulang kalau urusan di sini sudah selesai. Mama janji.”Ayuni tidak bisa lagi menahan air matanya. Lalu menyusut hidungnya seraya mengadahkan kepalanya ke atas.“Sayang. Ada apa, Nak? Ceritalah. Kamu lagi di club, yaa?”“Iya. Lagi nyari ketenangan. Mama tahu kan, hari ini adalah hari pernikahan aku dan Mas Andreas yang ke delapan tahun? Mama tahu, hadiah yang dia kasih ke aku apa? Seharusnya Mama tahu setelah mendengar suara aku.”“Ayuni. Andreas ….”“Ma. Aku mau pisah sama dia. Semoga Mama bisa bantu aku. Ak

  • Istri Kedua di Antara Kita   Lagi pengen Minum aja

    Satu minggu berlalu ….Ayuni sudah kembali sehat setelah insiden bunuh diri yang dia lakukan di rumahnya sendiri. Namun, nyawanya masih tertolong karena Bi Isah langsung membawa Ayuni ke rumah sakit.“Hari ini shift berapa?” tanya Ayuni menghubungi Ryan.“Shift malam. Ada apa, heum?” tanyanya kemudian.“Nggak sih. Cuma nanya doang. Shakira pulang jam berapa? Aku mau jemput.”“Heuh? Jam sebelas. Nggak usah, Ayuni. Aku udah ada di sekolahnya. Kamu di sana aja. Biar kami yang ke sana kalau kamu ingin ketemu sama Shakira.”Ayuni manggut-manggut dengan pelan. “Ya udah. Aku pengen jalan-jalan. Sumpek banget di apartemen terus.”“Ya udah. Tunggu satu jam lagi kita ke sana.”“Oke. Aku siap-siap dulu kalau begitu.” Ayuni kemudian menutup panggilan tersebut dan segera mengganti pakaiannya.Dering ponselnya kemudian berdering. Andreas kembali menghubunginya. Ayuni yang sudah malas pada suaminya itu hanya menghela napas jengah.“Blokir aja udahlah.” Ayuni lantas menolak panggilan tersebut dan seg

  • Istri Kedua di Antara Kita   Mending sama Kamu

    Ucapan Shakira membuat Ryan terdiam dan hanya bisa menelan saliva dengan pelan. Ia lalu mengulas senyum sembari mengusapi sisian wajah anaknya itu.Sementara Ayuni tengah menyendok nasi goreng dengan canggung melihat kedekatan ayah dan anak itu. Ia lalu menghela napasnya dengan panjang dan kembali tersenyum melihat kedua orang yang sudah menghiburnya di sana.“Tante cepat sembuh, yaa. Biar kita bisa jalan-jalan bareng lagi,” kata Shakira sembari mengusap lembut rambut panjang Ayuni.Perempuan itu kemudian menganggukkan kepalanya. “Memangnya Shakira pengen jalan-jalan ke mana?” tanyanya kemudian.“Eum … ke mana aja boleh. Yang penting sama Papa dan Tante, hehe. Tante Ayuni tinggal sendiri di sini?”Ayuni menoleh kepada Ryan yang tengah menggaruk alisnya karena malu pada Ayuni sebab anaknya yang banyak bertanya sedari tadi. Seolah tengah meniterogasi Ayuni.“I—iya. Tante tinggal sendiri di sini, Sayang,” ucap Ayuni gugup seraya menatap Shakira yang sedari tadi bertanya tentang dirinya.

  • Istri Kedua di Antara Kita   Pelanginya sudah Hadir

    ‘Argghhhh!!’Andreas memekik sangat hebat di ujung jalan yang saat itu tampak sepi. Napasnya memburu dengan hebatnya. Dadanya naik turun dengan tangan mengepal dengan erat.Ia lalu menundukkan kepalanya setelah melepaskan semua rasa kesal dalam dirinya. Terduduk lemas di pinggiran mobilnya dan menundukkan kepalanya lagi.“Kamu di mana, Ayuni? Kenapa sulit sekali aku mencari keberadaan kamu,” ucapnya dengan lirih.“Aku sudah capek, Ayuni. Capek!” Andreas mengatur napasnya kemudian masuk kembali ke dalam mobil. Kini, ia menundukan kepalanya di atas setir mobilnya.Menelan saliva dengan pelan lalu menoleh pada ponsel yang berdering sejak tadi. Ia hanya melihat nama kontak yang tertera di sana. Bila bukan Ayuni yang menghubunginya, tidak akan pernah ia terima dari siapa pun.“Seharusnya kamu bisa menerima dulu, Ayuni. Kita bicarakan ini baik-baik. Hubungan kita tidak akan seperti ini bila kamu dapat memahami kondisi kita.”Andreas seolah menyalahkan Ayuni yang terlalu menurutkan egonya. P

  • Istri Kedua di Antara Kita   Siapa Ayuni sebenarnya?

    Setengah jam kemudian, Ryan masuk sembari membawa satu piring nasi hangat, ayam kecap dan sup daging yang dia buat.Ayuni mengulas senyumnya kepada Ryan. “Selain jadi dokter pribadi, jadi pelayan juga kamu, heum? Double dong, bayarannya?”Ryan terkekeh pelan. “Bayarannya kamu sehat aja udah bayaran paling mahal,” ucapnya lalu menyuapi nasi kepada Ayuni.Perempuan itu lantas menatap Ryan yang begitu tulus merawatnya. “Ryan?” panggilanya kemudian.“Heum? Mau lagi?”“Entar dulu. Masih ada di mulut.”“Oh. Kirain udah pengen makan lagi. Tanya bayaran lagi?”Ayuni terkekeh pelan. “Ryan. Kamu tahu kan, kenapa aku ingin berpisah dengan Andreas?”Ryan mengangguk. “Karena ada Gita.”Ayuni lalu tersenyum lagi. “Aku juga tidak bisa menjadi mama untuk Shakira kalau kamu menempatkan dua hati di hati kamu. Sekarang aku mau tanya sama kamu. Menjadikan aku istri kamu karena Shakira, atau karena kamu cinta?"Ryan terdiam sesaat. Hanya menatap Ayuni yang tengah menunggu jawaban darinya. Ia lalu mengambi

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status