Beranda / Romansa / Istri Kedua di Antara Kita / Di Depan Apartemen Kamu

Share

Di Depan Apartemen Kamu

Penulis: Salwa Maulidya
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-24 19:14:26

“Kamu yang udah milih untuk nikah secara diam-diam. Dan sekarang kamu juga yang kayak orang gila,” sengal Malik—pria yang memberi tahu tentang pernikahan Andreas dan Gita.

Andreas kemudian menghela napas kasar. “Kamu kan, yang udah kasih tahu dia soal itu? Kenapa sih, harus dikasih tahu?”

“Dia nanya. Yaa aku jawab. Batin istri itu kuat, Andreas. Mau kamu sembunyikan sekuat tenaga pun dia pasti tahu kebenarannya. Ya udah, mending sekalian aja aku kasih tahu.”

Andreas berdecak pelan lalu menuangkan beer kembali ke dalam gelasnya. Dan meneguknya dalam satu tegukan.

“Aku nggak mau pisah sama Ayuni. Aku nggak berniat punya dua istri. Itu semua hanya perintah dari Mama dan Papa aja.”

“Karena mereka cuma punya kamu doang, Andreas. Mereka butuh keturunan dari kamu. Ayuni kenapa sih, nggak bisa punya anak?”

Andreas menghela napas kasar. “Rahimnya luka. Tuba falopinya tersumbat. Nggak bisa hamil dengan normal. Kalau hamil, akan membahayakan kondisinya.”

Malik menganga mendengarnya. “Cukup berba
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Icha Qazara Putri
Dih meskipun ngebayangin Ayuni saat bercinta dengan Gita itu tidak akan pernah mempengaruhi Ayuni untuk bercerai dengan mu Andreas.
goodnovel comment avatar
Kania Putri
jadi itu penyebab ayuni sulit punya anak ya. ampun deh si Andreas ini mikir punya otak kan denger tuh napa apa kata malik
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Istri Kedua di Antara Kita   Minta Mama Baru

    “Masuk,” titahnya kemudian. Meski sebenarnya dia masih sangat terkejut Ryan ada di depan apartemennya secara mendadak.Ayuni menoleh ke kanan dan ke kiri sekitarnya lalu menutup pintu itu menghampiri Ryan yang tengah berdiri di ruang tengah.“Kok gelap?” tanya Ryan kemudian.“Belum dinyalakan. Aku baru bangun dan langsung lari keluar waktu kamu bilang ada di depan,” ucapnya lalu segera mencari saklar lampu.Prang!“Aww!” Ayuni menyenggol gelas di atas meja dan pecahan itu mengenai kakinya.Ryan lantas mencari saklar lampu di sana dan menyalakannya. “Astaga, Ayuni.” Ia segera menggendong tubuh perempuan itu membawanya ke atas sofa. “Sorry, yaa. Malah jadi luka gini.”“Nggak apa-apa. Cuma luka sedikit.”“Robek, Ayuni. Ada P3K?”Ayuni mengangguk canggung. “Ada. Di laci paling bawah di sana.” Ayuni menunjuk laci dekat televisi.Ryan kemudian mengambilnya dan membawa untuk mengobati luka di kaki Ayuni. “Luka pecahan gelas seperti ini jangan diabaikan. Bisa infeksi. Harusnya sih dijahit.”“

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Istri Kedua di Antara Kita   Memangnya ada, Menyatakan Cinta padamu?

    “Kenapa aku ada di sini? Bukannya semalam ada di luar?” gumamnya lalu menggaruk rambutnya dengan pelan.Ia kemudian menoleh pada ponselnya. Ada panggilan dari suaminya. Ia hanya menatapnya sampai panggilan itu selesai.“Nggak penting banget angkat telepon kamu, Mas.” Ia lantas beranjak dari tidurnya dan masuk ke dalam kamar mandi.Lima belas menit kemudian Ayuni menyelesaikan mandinya. Andreas kembali menghubungi sang istri. Ia menghela napas kasar dan mengambil ponselnya.“Seratus panggilan tak terjawab?” Ayuni geleng-geleng. Ia lantas kembali melangkah dan mengenakan pakaian blouse berwarna hijau tosca dan celana jeans navy.“Sayang. Kenapa panggilan aku sedari tadi tidak kamu terima? Kamu di mana, Ayuni?” Andreas memelas menanyakan keberadaan istrinya itu.“Aku di tempat tinggalku. Dan jangan harap kalau aku akan memberi tahu di mana aku tinggal!” ucapnya sarkas.“Sayang. Gita sudah tidak ada di rumah kita. Please, pulanglah. Kamu mau aku jemput, heum? Kita bisa ketemuan di mana sa

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-24
  • Istri Kedua di Antara Kita   Tidak bisa Lepas dari Arumi

    Ayuni memijat keningnya kemudian menatap Andreas dengan datar. “Kenapa kamu berasumsi seperti itu, huh? Kamu tahu apa soal perasaan? Bahkan kamu sendiri yang telah hilang perasaan. Menikah lagi secara diam-diam, kamu pikir punya perasaan?“Kamu sadar kan, saat kamu dan dia melakukan ijab kabul? Tidak dalam keadaan mabuk, kan? Sebelum menuduhku hanya karena Ryan seorang single parent, sebaiknya introspeksi diri. Bahkan kamu dan Gita sudah tidur bersama, kan?”Ayuni geleng-geleng kepala kemudian pergi meninggalkan Andreas. Banyak kecewa yang dia rasakan di dalam dirinya karena Andreas.“Halo, Pak. Memangnya kalau tidak ada tanda tangan dari tergugat, proses cerainya tidak akan bisa dilakukan?” tanya Ayuni menghubungi Alex.“Sayangnya tidak bisa, Bu. Anda ingin bercerai dengan cara yang sah, kan? Kedua belah pihak harus sepakat untuk berpisah. Kalau hanya satu orang saja yang ingin, hakim tidak bisa mengabulkannya.”Ayuni menghela napas lemas. “Dipalsukan saja bisa kali, Pak.”Alex terke

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Istri Kedua di Antara Kita   Ingin Cerai dengan Gita

    Ada rasa yang tidak Ayuni mengerti setelah mendengar bila Shakira ingin memiliki mama lagi. Seolah dirinya tidak akan bisa bertemu dengan Ryan lagi bila nanti lelaki itu telah menikah lagi.“Arumi udah pergi setahun lebih. Wajar, kalau kamu mau menikah lagi. Orang tuanya Arumi pasti izinin kamu.”“Iya. Orang tua Arumi sudah mengizinkanku untuk menikah lagi sejak enam bulan yang lalu. Tapi, orang yang ingin kujadikan sebagai ibunya Shakira, masih belum jelas statusnya.”Ayuni lantas menoleh dengan cepat kepada Ryan. “Heuh?” tanyanya dengan pelan.Ryan tersenyum tipis. “Shakira ingin kamu, yang jadi mamanya. Kamu mau, jadi mamanya Shakira?" tanyanya dengan jantung yang hampir lepas dari tempatnya.Bugh!Tanpa aba-aba lagi, Andreas datang dan langsung menghantam wajah Ryan dengan segala kekuatan yang dia miliki.“Udah berkali-kali gue peringati elo, jangan pernah bermimpi akan mendapatkan Ayuni. Karena sampai kapan pun gue nggak akan pernah menceraikan dia. Dan sekarang elo berani ngomon

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Istri Kedua di Antara Kita   Percobaan Bunuh Diri

    “Kamu mau mati, huh?” pekik Fery begitu marah kala mendengar ucapan dari Andreas.Pria itu menghela napasnya. “Pa. Lebih baik tidak punya keturunan selamanya daripada harus berpisah dengan Ayuni. Dia ingin berpisah deng—““Papa nggak peduli!” pekiknya lagi. “Lebih baik kamu pisah dengan Ayuni daripada tidak memiliki keturunan!”“Lho, lho. Kamu ini gimana sih, Andreas? Kalau kamu ingin pisah dengan Gita, kamu mau punya anak sama siapa? Ayuni sudah tidak bisa memberi kamu anak.” Dewi juga ikut marah kala mendengar Andreas ingin mengakhiri pernikahan keduanya itu.“Aku nggak peduli, Ma, Pa. Pokoknya aku mau pisah dengan Gita!” ucapnya kemudian berbalik badan.“Andreas! Berani menceraikan Gita, itu artinya kamu sudah siap kehilangan Ayuni selamanya!” ancam Fery kemudian.Andreas memejamkan matanya sekejap kemudian berbalik badan lagi. “Apa sih, yang kalian sembunyikan dari aku? Kenapa harus aku yang jadi korbannya? Selama delapan tahun aku menikah dengan Ayuni, hubungan kami baik-baik saj

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Istri Kedua di Antara Kita   Sudah Pulang

    Di kediaman istri kedua ….Tak dapat terhitung berapa kali Andreas menggerayangi tubuh Gita. Ia yang tengah kalap akan emosi, sakit hati, takut kehilangan Ayuni membuatnya tak karuan.“Mas! Aku sudah tidak sanggup lagi. Kapan kamu mengakhiri semuanya?” Gita—yang tengah berada di bawah kungkungan Andreas meminta lelaki itu mengakhiri pergulatan mematikan itu.“Masih lama. Aku masih menginginkan ini,” kata Andreas berucap dengan suara penuh amarah.Gita hanya pasrah. Apa yang dilakukan Andreas kepadanya kini ia anggap bila lelaki itu sangat menikmati permainannya. Tak peduli bila tubuhnya akan remuk setelah ini.Tiga jam berlalu ….Andreas melajukan temponya dengan cukup kencang. Akan menaruh benih itu untuk kesekian kalinya. Tak dapat dihitung berapa kali ia mengeluarkan peluh itu.Ia segera beranjak dari tempat tidur dan masuk ke dalam kamar mandi. Tidak ada ucapan terima kasih atau sekadar mengecup kening Gita setelah memberikan pelayanan kepadanya.“Issh! Memangnya pada Ayuni juga b

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-25
  • Istri Kedua di Antara Kita   Aku nggak Peduli

    Andreas lantas menjambak rambutnya. Terlambat datang ke rumah sakit karena Ayuni sudah pulang dari sana.“Kondisinya bagaimana, Dok?” tanya Andreas lagi.“Sebenarnya kondisinya masih belum stabil. Tapi, Bu Ayuni memaksa untuk pulang saja. Kami sudah memintanya agar jangan melakukan bunuh diri lagi. Dan dia berjanji tidak akan melakukannya.” Dokter Firman menjelaskan kepada Andreas mengenai kondisi Ayuni.Andreas kemudian mengusap wajahnya dengan kasar. “Sama siapa, Ayuni perginya?”“Dengan temannya, Pak. Saya lupa namanya siapa. Sama suaminya juga yang mengantar Bu Ayuni ke sana.”“Apa mungkin Dhita?” gumamnya kemudian berlari ke tempat parkir untuk mengejar Ayuni. Sembari menghubungi Dhita, berharap perempuan itu menerima panggilan darinya.“Angkat, Dhita.” Andreas semakin geram. Ia lantas menaikan kecepatannya. Padahal dia sendiri tidak tahu ke mana Ayuni pergi. Tidak mungkin bila kembali ke rumah mereka.“Ada apa?” Dhita akhirnya menerima panggilan tersebut.“Kamu, yang mengantar p

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26
  • Istri Kedua di Antara Kita   Siapa Ayuni sebenarnya?

    Setengah jam kemudian, Ryan masuk sembari membawa satu piring nasi hangat, ayam kecap dan sup daging yang dia buat.Ayuni mengulas senyumnya kepada Ryan. “Selain jadi dokter pribadi, jadi pelayan juga kamu, heum? Double dong, bayarannya?”Ryan terkekeh pelan. “Bayarannya kamu sehat aja udah bayaran paling mahal,” ucapnya lalu menyuapi nasi kepada Ayuni.Perempuan itu lantas menatap Ryan yang begitu tulus merawatnya. “Ryan?” panggilanya kemudian.“Heum? Mau lagi?”“Entar dulu. Masih ada di mulut.”“Oh. Kirain udah pengen makan lagi. Tanya bayaran lagi?”Ayuni terkekeh pelan. “Ryan. Kamu tahu kan, kenapa aku ingin berpisah dengan Andreas?”Ryan mengangguk. “Karena ada Gita.”Ayuni lalu tersenyum lagi. “Aku juga tidak bisa menjadi mama untuk Shakira kalau kamu menempatkan dua hati di hati kamu. Sekarang aku mau tanya sama kamu. Menjadikan aku istri kamu karena Shakira, atau karena kamu cinta?"Ryan terdiam sesaat. Hanya menatap Ayuni yang tengah menunggu jawaban darinya. Ia lalu mengambi

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-26

Bab terbaru

  • Istri Kedua di Antara Kita   Ryan itu Setia

    Satu bulan berlalu ….Ryan dan Ayuni masih terpisah jarak yang cukup jauh. Hanya bertukar kabar melalui orang tua Ayuni sebab hingga kini perempuan itu masih enggan menghubungi lelaki itu.Di sebuah pantai yang cukup indah. Australia memang terkenal dengan pantai-pantainya yang indah. Ayuni tengah duduk di pesisir pantai sembari memandang ombak yang menggulung dengan indahnya.“Kok kayak kenal,” gumam seseorang kala melihat Ayuni seorang diri di sana.“Ayuni?”Perempuan itu lantas menoleh dengan pelan. “Lho! Mas Andreas?” Ayuni menunjuk lelaki itu hingga Andreas ikut duduk di samping Ayuni.“Kamu lagi ngapain di sini? Liburan? Sendirian? Nggak sama Ryan? Atau lagi bulan madu?”Ayuni menghela napas kasar. “Nggak. Nikah aja belum.”“Kenapa?” tanyanya tak tahu.“Kamu ini gimana sih! Gara-gara kamu juga, menunda-nunda cerai. Ada masa idah yang mengharuskan aku untuk menunda pernikahan. Selama tiga bulan. Sisa sebulan lagi. Baru bisa menikah!” sengal Ayuni kesal.Andreas lantas tertawa. “Y

  • Istri Kedua di Antara Kita   Punya Cara

    “Pak Damian! Dengarkan saya dulu. Saya sudah mencegahnya dan melarang dia untuk resign. Tapi, sudah dua minggu ini dia tidak pernah datang.”Rifky mencoba menjelaskan kepada Damian karena diamuk telah membiarkan Ryan mengundurkan diri di sana.“Ya sudah! Sekarang jelaskan kenapa Dokter Ryan mengundurkan diri? Kalau tidak ada alasan yang membuatnya mengundurkan diri, dia tidak akan melakukan itu!” pekik Damian lagi.“Pak Edrick di mana? Rasanya percuma, saya bicara dengan Anda!” Damian lantas mengambil ponselnya dan menghubungi orang kepercayaannya di sana.“Ke ruangan saya sekarang juga!” titahnya kemudian menutup panggilan tersebut.Tak lama setelahnya, Biru dan Dokter Firman masuk ke dalam ruangan Ryan. Menghampiri Damian untuk memberi tahu alasan mengapa Ryan mengundurkan diri.“Saya tahu, alasan Dokter Ryan mengundurkan diri, Pak Damian,” kata Dokter Firman kepada Damian.Rifky menolehkan kepalanya kepada Dokter Firman. “Tahu apa, Anda? Saya tahu, Anda sahabatnya Pak Ryan.”Dokter

  • Istri Kedua di Antara Kita   Dua Tahun Kepergian Dia

    Dua minggu berlalu ….Ayuni masih berada di Sidney, Australia. Bersama dengan orang tuanya yang masih berada di sana. Rini menyusul anaknya satu minggu setelah Shakira sudah diperbolehkan pulang.“Kondisi Shakira sudah membaik, Ma?” tanya Ayuni yang sebenarnya mengkhawatirkan anak itu.“Sudah, Ay. Dia sudah diperbolehkan pulang makanya Mama bisa ke sini menemui kamu dan papa kamu. Shakira masih mencari keberadaan kamu. Meskipun Mama sudah kasih tahu kamu selamat, tapi dia masih ingin bertemu sama kamu.”Ayuni menelan saliva dengan pelan seraya menatap foto Shakira di ponselnya. “Aku juga rindu. Udah dua minggu nggak pernah lihat dia. Yang penting sekarang dia udah sehat, Ma.”Rini mengangguk sembari mengulas senyumnya. “Iya, Nak. Shakira tinggal bersama Mama Melinda. Sampai kamu kembali, Shakira tidak mau bertemu dengan papanya. Dia sudah memutus hubungan dengan papanya. Dia bilang begitu. Ada lucunya dan juga sedihnya.”Ayuni menghela napasnya dengan panjang. “Gimana kabar dia, Ma?”

  • Istri Kedua di Antara Kita   Tunggu Saja

    Shakira sudah sadarkan diri. Akan tetapi, anak kecil itu tidak mau bertemu dengan papanya lagi karena sudah membuatnya kehilangan Ayuni untuk selamanya.Ryan tidak diberi akses masuk ke dalam ruang rawat anaknya sendiri karena permintaan dari Shakira sendiri. Hati Ryan benar-benar hancur berkeping-keping karena telah dibenci dan tidak diterima kehadirannya oleh anaknya sendiri.Di kediaman Ryan ….Lelaki itu tengah mengenakan kemeja hitam dengan celana senada. Hendak pergi ke rumah sakit, menemui sang pemilik rumah sakit di mana ia bekerja.“Kamu mau ke mana?” tanya Melinda kepada sang anak yang tengah mengambil kunci mobilnya.“Mau ke rumah sakit, Ma. Mengundurkan diri dari jabatan itu dan tidak akan menjadi dokter di sana lagi,” jawabnya dengan pelan.Melinda menelan saliva dengan pelan. “Nak. Ayuni masih hidup. Dia gagal naik pesawat karena lupa bawa passpor. Rini baru saja memberi tahu Mama tadi pagi.”Ryan menoleh cepat kepada sang mama. “Mama tidak bercanda, kan?”“Tidak, Nak. M

  • Istri Kedua di Antara Kita   Korban Meninggal Semua

    Di bandara ….Perempuan itu tengah merenung memikirkan hal yang mengejutkan yang baru saja ia alami di hari ini. Selama ini dia selalu menutup telinga akan rumor itu. Namun, kini sudah tak perlu lagi menutupnya karena sudah melihat sendiri adegan mengejutkan itu.Suara pramugari memberi tahu keberangkatan menuju Australia sudah menggema. Ayuni kemudian beranjak dari duduknya dan menggeret koper, masuk ke bagian check in counter.“Mohon menunjukan passport-nya, Bu.”“Oh, iya tunggu sebentar.” Ayuni lupa mengeluarkan passport miliknya. Ia lantas membuka tasnya terlebih dahulu dan meminta yang lain dulu saja duluan.“Duh! Pake acara ketinggalan segala lagi,” gerutunya kemudian mengambil ponselnya karena passport miliknya tertinggal di rumah.“Halo, Vit. Elo lagi di mana? Gue mau minta tolong sama elo.” Ayuni menghubungi Vita.“Elaaah! Malam-malam gini elo mau minta tolong apaan lagi, Ayuni?”“Gue lupa bawa passport.” Ia lalu menoleh pada pesawat yang sudah terbang dan menghela napas pasr

  • Istri Kedua di Antara Kita   Kemarahan Shakira

    Suasana tegang di kediaman Ryan membuat Melinda memijat pelipisnya setelah mendengar kabar dari Rini bila Ayuni sudah pergi dari Jakarta. Meninggalkan semua orang di sana termasuk Shakira.“Mel. Aku tidak tahu kalau Ryan yang ada di hotel itu. Karena tidak mungkin Ryan melakukan itu.” Irwan menjelaskan sekali lagi kepada Melinda yang tengah memijat-mijat keningnya.“Aku juga tidak percaya kalau Ryan melakukan itu. Aku tahu betul bagaimana sifat Ryan. Mana mungkin dia melakukan hal sebejad itu.” Melinda menghela napas kasar.“Mama Ayuni pergi bukan karena mau kerja ya, Oma?” Shakira menghampiri dan mendengar semua percakapan nenek dan kakeknya itu.Melinda menggeleng dengan pelan. “Bukan begitu, Sayan—““Papa udah menyakiti hati Mama Ayuni ya, Oma? Papa jahat! Papa udah janji nggak akan menyakiti hati Mama Ayuni! Huwaaaaa!”Shakira lantas menangis dengan sangat kencang. “Mama Ayuniiiiii!”Tangisan Shakira semakin menjadi sampai membuat Melinda sulit untuk menenangkan cucunya itu.“Ngga

  • Istri Kedua di Antara Kita   Cukup Sampai di Sini

    Ayuni tersenyum miris sembari menahan air matanya yang hendak keluar dari pelupuk matantya.Dengan sekuat tenaganya, Ryan menyingkirkan tubuh Friska hingga perempuan itu terjungkal di bawah.“Awww!” pekiknya mengaduh.Ryan tak peduli. Ia memilih menghampiri Ayuni yang masih berdiri di ambang pintu kamar hotel itu.“Ayuni! Ini semua tidak seperti yang kamu pikirkan. Aku bisa menjelaskan semu—“Plak!Dengan sangat kencang, perempuan itu menampar pipi Ryan hingga wajah itu berpaling karena tamparan yang cukup keras itu.Ryan menelan saliva dengan pelan kemudian menatap Ayuni dengan tatapan sayunya.“Silakan tampar aku sepuas kamu asalkan setelah ini kamu dengarkan penjelasan aku. Silakan, tampar lagi. Aku akan menerimanya.”“Bohong! Dia yang sudah menggoda saya dan meminta saya untuk memesan kamar hotel,” seru Friska membuat masalah itu semakin runyam.“Friska!” pekik Ryan tak terima dengan ucapan perempuan itu tadi. “Saya tidak pernah meminta kamu untuk memesan hotel!”“Buktinya, bukti

  • Istri Kedua di Antara Kita   Godaan Gila Friska

    “Haah?” Biru membolakan matanya dengan tatapan pasrah kala melihat Ayuni yang sudah menggebu-gebu.Ia lalu menoleh cepat kepada Biru dan menarik kerah kemeja lelaki itu. “Dari tadi elo ngulur waktu gue karena sembunyiin sesuatu dari gue, kan? Jawab, Biru! Ryan bukan lagi meeting sama bapaknya, tapi lagi cek in sama anaknya! Iya?!”Suara teriakan Ayuni terdengar hingga keluar. Dokter Firman yang mendengarnya lantas segera masuk ke dalam ruangan keponakannya itu.“De—dengerin gue dulu, Ayuni. Gue nggak tahu menahu kalau soal cek ini itu. Sumpah, gue nggak tahu. Gue cuma diminta Ryan buat jangan kasih tahu elo kalau dia harus jemput tamu di hotel Livina sama Friska.”Dengan susah payah Biru menjelaskan kepada Ayuni. Sebab mengenai pembayaran kamar itu Biru tidak diberi tahu oleh lelaki itu.“Brengsek!” pekik Ayuni kemudian keluar dari ruangan tersebut. Melangkah dengan lebar dan masuk ke dalam lift.Hendak pergi ke hotel Livina di mana Ryan membayar bill cek ini kamar dan hanya satu kama

  • Istri Kedua di Antara Kita   Bayar Cek in?

    “Iyalah. Ngapain lagi gue ke sini? Mau ketemu sama elo? Dih. Gak ada gawe.”Biru menganga kemudian melirik ke arah Dokter Mia yang tengah berdiri di sampingnya yang baru saja memberikan dokumen jadwal operasi nanti malam.“Gue mau ke atas dulu.” Ayuni lantas meninggalkan Biru yang masih berdiri sembari menganga.“Tu—tunggu dulu, Ayuni.” Biru kemudian menarik tangan Ayuni yang hendak menekan tombol lift menuju lantai sepuluh.“Kenapa lagi sih?” tanya Ayuni kesal.“Ryan masih meeting sama Pak Rifky. Dia nggak ada di ruangannya. Mending elo tunggu di sini aja atau di kantin. Makan siang bareng gue.”Biru kemudian menarik napasnya lalu menerbitkan senyum kepada Ayuni.“Masih meeting? Lama banget.”“Yaa namanya juga meeting sama pemilik rumah sakit. Udah pasti lama.”“Sama cabe kriting juga?”Biru mengangguk pelan. “Ho’oh. Tapi, elo jangan nething dulu. Dua bulan lagi udahan jadi aspri-nya Ryan.”“Serius? Elo nggak bohong, kan?”“Kagak, Ayuni. Gue nggak pernah bohong sama elo. Ini makanan

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status