Share

Kemarahan Jihan

Jihan langsung melempar buket bunga yang diberikan oleh Angga, sebab sudah sangat menggodanya. Membuat pria itu tertawa dan kembali mengambil buket yang sudah terjatuh kemudian memberikan kepada wanita

Tersebut.

"Itu hanya bercanda Jihan, kenapa kamu serius menanggapinya?" tanya Angga agar mencairkan suasana. Padahal, semua yang dikatakan benar adanya tidak ada bercanda.

"Bukan begitu, tadi saya hanya terkejut saja," sahut Jihan.

Kemudian Jihan bertanya apakah keadaan Abraham benar-benar sangat baik saat dirinya pergi selama ini, dan Angga menjawab kalau pria itu baik-baik saja.

Bahkan, terlihat jauh lebih bahagia sekarang ketimbang dulu, karena perusahaannya mengalami peningkatan yang luar biasa. Bahkan, pria itu bingung banyaknya proyek yang harus dikerjakan.

"Baguslah kalau begitu, setidaknya dia bahagia bersama dengan istrinya tanpa memikirkan kami berdua," gumam Jihan lirih.

"Hey! Tapi, kamu sendiri yang meminta ag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status