Share

Anak saya

Abram terus menciumi putranya dan memeluk Jibran dengan sangat lembut. Herannya bayi itu sama sekali tidak menangis dan malah senang berada di dekapan sang papa.

Pada saat itu juga Salsa mengobati tangan Abraham yang sudah terluka cukup parah, akibat memukuli tembok tadi. Sedangkan, Jihan mengobati Angga yang terluka akibat pukulan sang suami.

Bahkan, wajah Angga sampai babak belur dan memar semua akibat sang suami. Setelah selesai dia menghampiri Abraham dan ingin mengambil Jibran. Namun, sama sekali tidak mau dan terus menangis.

"Nak ayo sama mama," ucap Jihan pelan sambil terus membujuk sang anak. Namun, Jibran sama sekali tidak mau.

"Sudahlah Jihan, biarkan dia bersamaku lagi pula dia sudah bersamamu selama enam bulan ini bukan? Jadi, kamu sudah puas bersamanya. Sedangkan saya baru hari ini bertemu dengannya," ucap Abraham datar.

Jihan langsung bergegas pergi dari sana. Kemudian, duduk di tempatnya semula sambil terus menatap ke arah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status