Share

ZK 46–Kencan

"Bagaimana menurutmu tentang anak kembar?"

Zana menatap gugup ke arah Ebrahim, matanya sedikit melotot karena pria itu menyinggung perihal anak. Kenapa Ebrahim tiba-tiba membahas perihal anak? Sungguh, Zana sama sekali belum pernah memikirkan tentang anak.

'A-anak? A-ku dipanggil ibu dong kalau punya anak? Yaelah, makhluk seimut aku akan dipanggil ibu?' Zana membatin, menatap suaminya gugup.

"Atau kau … tak ingin anak kembar?" Ebrahim menatap bibir bibir Zana, mengusapnya lembut. Semakin ia perhatikan, semakin dia tergiur oleh bibir tersebut.

Zana mengerjap pelan. "Aku … tidak memikirkan anak," jawab Zana cepat. "Kakak dan aku …."

"Kau masih berpikir ingin berpisah dariku?" Ebrahim memotong cepat, tiba-tiba menegakkan tubuh–menjauh dari Zana. Dia berdiri di depan Zana kemudian bersedekap dingin. "Jangan bilang kau masih berharap pada Revano?"

Zana buru-buru menggelengkan kepala. "Aku sudah nggak suka padanya, Kak. Dan … soal berpisah-- aku tidak tahu."

"Maksudmu apa tidak tahu? K
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
Rismawaty Butar Butar
sama iy zana kaya hp ku yg sdh menggelembung baterai ny hrus d cas Mulu .........
goodnovel comment avatar
Endang Sulistyowat
Yang paling pas untuk tipe orang2 macam tamara adalah TANAM DAN KUBUR aja. Hahahahahahhaahhahahahahahaha Ditunggu lanjutannya besok ya Thour?
goodnovel comment avatar
Sheila Pulungan
tydaaaaaaackkkk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status