Share

ZK 48–Ditembak

Zana menggaruk tengkuk, ingin menjawab akan tetapi handphonenya tiba-tiba berbunyi.

Itu dari Ebrahim!

Zana segera mengangkat telepon dari suaminya tersebut. "Halo, Kak," sapa Zana cukup kikuk karena teman-temannya tiba-tiba memperhatikan. Ini memalukan! Mata temannya sepenuhnya pada Zana.

'Kakak sudah di perjalanan menjemputmu.' jawab Ebrahim dari seberang sana, nadanya begitu lembut dan halus. Seperti biasa, Ebrahim selalu bersikap lemah lembut pada istrinya.

"Baik, Kak." Lagi lagi Zana menjawab dengan nada gugup. Bagaimana tidak? Teman-temannya sedang senyum-senyum padanya.

Zana mematikan sambungan telepon, segera meraih tas kemudian beranjak dari sana. "Aku pulang duluan," ucap Zana pamit.

Dirga dan Marchel mengikuti Zana dari belakang, penasaran Zana tergesa-gesa karena apa. Sejujurnya mereka menebak jika Zana ingin menemui pria tampan yang sering Zana panggil kak tersebut. Akan tetapi walau sudah menebak hal itu, mereka tetap penasaran. Mereka yakin hubungan Zana dengan pria
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Rismawaty Butar Butar
Austin patah hati sekali iya ......
goodnovel comment avatar
Sheila Pulungan
kapaaaaaan upppp
goodnovel comment avatar
Real Jims Honey
sehat² terus kak caci, semoga semua urusan di RL berjalan lancar semangat ...️...️
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status