Share

Maafkan Daddy Kenna

"Aku tidak mendengar apapun dan tolong meminta maaf pada Zana karena sudah membentaknya," ucap Kina pelan tetapi penuh tuntutan pada Zayyan, setelah mereka sampai di villa.

"Kau lebih memikirkan Zana daripada kondisimu?" geram Zayyan, langsung melayangkan tatapan tajam dan marah pada Kina.

Meskipun mengaku tidak mendengarkan apapun, tetapi melihat kondisi Kina, Zayyan tahu istrinya mendengar dan melihat semua kejadian tadi. Tangan Kina yang ia genggam, sejak tadi terus bergetar dan terasa dingin. Bibir dan wajah istrinya jua sudah pucat. Bagiamana tidak Zayyan tak khawatir? Ditambah istrinya sedang hamil.

Bukan kewarasan Kina lagi yang Zayyan kahwatirkan. Tapi dia! Bisa-bisa dia gila, kehilangan akal sehat jika terjadi sesuatu pada istrinya dan calon bayinya.

Kina menganggukkan kepala. "Zana putriku," ucapnya pelan, mencicit dan dengan nada bergetar. Maniknya sudah basah, tetapi Kina bertahan untuk tak menangis, "dan ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status