Share

Diminta Pulang

"Ternyata mudah," ucap Zayyan, menyunggingkan smirk tipis sembari menatap bangga hasil masakannya–sebuah mie rebus.

"Ini sangat bagus, Tuan. Kurasa Nyonya akan sangat menyukainya," ucap Rain, memuji penampilan mie rebus tuannya.

"Humm." Zayyan berdehem sebagai jawaban, semakin merasa bangga karena Rain memuji hasil masakannya. "Angie masih di pantai. Ck, bagaimana jika …-"

"Daddy," seru Zana, membuat Zayyan menghentikan ucapan dan langsung menoleh pada putrinya. Sedangkan Zana, dia berlari kecil menuju ke arah daddynya. Dia tersenyum cerah, tak sabar menceritakan hal seru yang baru saja ia dan mommyna rasakan.

"Daddy, aku dan Mommy memancing. Mommy sangat hebat karena mendapat banyak sekali ikan. Ihihihi … sangat seru, Daddy. Na--Kenna sangat suka memancing dengan Mom-" cerita Zana secara antusias setelah berada di sebelah daddynya. Dia mendongak karena sang daddy begitu tinggi. Akan tetapi ucapan Zana berhenti saat daddynya menggendong tubuhnya.

Zana tertawa riang, senang karena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status