Share

BAB : 123

Melanjutkan kehidupan seperti hari hari sebelumnya, di mana dengan dirinya yang hanya mendekam di rumah sebagai seorang ibu hamil dengan perut yang membesar. Rasanya sudah benar benar nggak bisa diungkap dengan kata kata. Dari awal perutnya yang masih datar, sekarang sudah mau otewe lounching aja ini bibit si Tuan besar. Tinggal menghitung hari perkiraan lahir.

“Nona mau ngapain?” tanya seorang asisten rumah tangga ketika melihat majikannya berjalan menuju pintu belakang.

“Nggak keman-mana, hanya mau ke taman belakang,” jawabnya dengan napas berat. Bagaimana tidak, setiap pergerakannya ditanya terus. Sampai sampai terkadang hanya mau ke kamar mandi, itu tempat diperiksa dulu dari kebersihan, keamanan dan segala macamnya.

Bukan sok kurang kerjaan, tapi jujur saja rasanya memang membosankan jika tak berbuat apa apa. Ditambah lagi dengan semua asisten rumah tangga yang ada di rumah seolah berada dalam perintah Justin. Bahkan hanya untuk mengambil minum saja dirinya seolah dilarang, karen
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status