Share

25. Tiba-tiba Memburuk

Setelah membisikkan kata maaf, dengan tangan gemetar, Keira mencoba menyentuh tangan Om Bara yang tertidur di sampingnya. Semenjak kembali masuk rumah sakit, Keira merasakan tubuhnya semakin lemah.

Saking lemahnya, bahkan berbicara pun terasa sangat sulit. Namun, hatinya yang dipenuhi rasa bersalah dan penyesalan membuat tangan Keira tanpa sadar bergerak sendiri menyentuh tangan Om Bara.

Bara tersentak saat merasakan sensasi dingin menyentuh kulitnya. Ketika menyadari bahwa itu adalah tangan Keira, ia tersenyum lega. "Keira, kamu sudah bisa menggerakkan tanganmu!" seru Bara dengan penuh kebahagiaan.

Keira tersenyum tipis, walau bibirnya terlihat pucat. "Maafin aku, Om Bara," bisiknya dengan suara yang hampir tak terdengar. "Keira nyesel enggak dengerin saran Om. Padahal semua imbauan dan larangan yang Om bilang di Villa adalah anjuran dari dokter."

Bara mengangguk dan menggenggam tangan Keira dengan lembut. "Om sudah tidak mempermasahkannya, Kei. Yang terpenting sekarang keadaanmu s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status