Share

36. Remuk

**

William terbelalak di ambang pintu, terlihat tidak mempercayai pandangannya sendiri atas apa yang baru saja dilihatnya. Binar sedang berpelukan dengan Gio di dalam ruangan itu. Lalu ketika pintu menjeblak terbuka dengan tiba-tiba, kedua orang itu tampak saling menjauhkan diri dengan sangat gugup.

“Binar!” William menyebut dengan kemarahan dingin pada nada suaranya. “Aku menyuruhmu istirahat di rumah hari ini. Bagaimana bisa kamu berada di sini, bersama laki-laki itu? Jadi seperti ini yang kamu lakukan saat aku sedang tidak berada di rumah?”

“T-Tuan William … saya tidak–”

“Tidak apa? Tidak mendengarkan kata-kataku?”

Binar terlihat nyaris menangis. Ia menggeleng, berusaha turun dari ranjang untuk menyusul sang suami yang masih diam di ambang pintu ruangan, namun Gio menghalanginya.

“Jangan bangun dulu, Binar. Tekanan darah kamu sangat rendah, nanti kamu bisa pingsan lagi.”

“Tapi, Tuan William–”

“Mau apa?” Kembali William menyahut dengan ketus. “Alasan apa yang kamu mau katakan? Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status