Share

35. Memanas

**

Waktu sudah hampir mendekati jam makan siang ketika William baru sempat menengok ponselnya. Meeting bersama beberapa kolega serta rencana pembangunan hotel baru, membuat waktunya tersita sedemikian rupa seharian ini.

Pria itu sekarang duduk bersandar di kursi kerjanya seraya menggulir layar ponsel. hal pertama yang terlintas dalam benaknya adalah menghubungi sang istri kedua.

Binar, yang sudah ia rindukan.

“Apa yang sedang dia lakukan di rumah?” gumamnya sembari menekan tombol panggil pada layar ponsel. Namun kening presiden direktur Diamond Group itu berkerut saat hanya beberapa kali dengung nada sambung yang terdengar dari seberang sana.

“Kenapa dia nggak angkat teleponku? Tumben banget, biasanya dia nggak pernah lama-lama mengangkat telepon.”

Setelah mencoba beberapa kali dan hasilnya tetap nihil, pria itu akhirnya menyerah. “Mungkin saja dia lagi tidur. Pagi tadi kan aku memang suruh dia istirahat di rumah saja.”

Senyum tersungging pada bibir William saat memikirkan betapa Bina
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status