Share

43 Di Antara Dua

**

“Dokter!” William segera menyambut pria berjas putih yang masih berdiri di ambang pintu itu. Wajahnya cemas sekali. Ia berusaha mengintip ke dalam ruang UGD, namun sang dokter buru-buru menutup pintunya. “Apakah istri saya baik-baik saja, Dokter?”

“Jadi anda suaminya?” Pria paruh baya itu menyipitkan mata, memandang William dengan raut tertarik. “Tuan William Aarav?”

“Ya, saya.”

“Istri anda hampir tidak bisa diselamatkan, Tuan.”

William terhenyak kaget, pun Binar dan komandan kepolisian yang menyimak dari belakang.

“Dokter, anda jangan bercanda!” Sang komandan kini turut merangsek maju sebab merasa ucapan dokter agak aneh. “Saya yang mengawal Nona Rachel sampai masuk ke ruang UGD. Beliau baik-baik saja tadi! Anda jangan membuat diagnosis palsu yang hanya akan memperkeruh keadaan, Dokter!”

“Pak, tolong tenang–”

“Dokter ini mengada-ada!”

“Apakah anda tahu apa yang terjadi kepada pasien hanya dengan bermodalkan melihatnya saja? Apakah anda ini cenayang atau semacam itu?”

Sang komandan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status