Share

27. Dinner

**

William membukakan pintu untuk Binar dan menunggu hingga perempuan itu duduk dengan baik di tempatnya sebelum menutup kembali pintu mobilnya. Hanya hal kecil, namun entah mengapa Binar merasa tersentuh. Pasalnya, perhatian kecil itu terasa tulus sekali.

Ia mengalihkan pandang dari sang suami yang sudah bersiap di balik kemudi, kemudian. Menyembunyikan rona merah yang sama sekali tidak mau pergi dari wajahnya sejak pria itu mengetuk pintu kamarnya beberapa saat yang lalu.

“Kamu nggak masalah dengan tujuan kita kan, Binar?” tanya William sementara menginjak pedal gas hingga SUV hitamnya melaju meninggalkan halaman rumah.

“Bukankah kita mau makan malam, Tuan? Memangnya kita ada tujuan lain?”

“Maksudku, kamu nggak masalah kan, kita makan malam di mana?”

“Oh, itu ….” Lagi-lagi Binar tersipu. “Iya, saya nggak masalah, Tuan.”

William tersenyum puas. Tanpa pertanyaan lagi, ia mengarahkan mobilnya untuk menyusuri jalanan malam yang agak ramai. Binar benar-benar tidak menanyakan tujuan merek
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status