Share

16. Sisi Gelap Dewananda

"Kamu itu gimana, hari ini Pak Dewa datang ke toko, seharusnya kamu beritahu saya," kesal Romi. Manager toko di tempat itu.

"Maafkan saya, Pak." Naura menunduk. "Saya tidak mendapatkan info apa-apa."

Nampak pria di depan Naura menghela napas, dia berjalan semakin mendekati Naura. Tangan kanannya bergerak ke depan, mengelus bokong sintalsintal wanita di dekatnya.

Wajah Naura berubah kemerahan. Matanya bergerak gelisah, diperlakukan seperti ini, dia juga merasa sangat tidak nyaman.

"Dengarkan saya Naura, tolong ingat ini baik-baik." Romi berbisik. "Menjadi leader di sini bukan hal yang mudah, kalau kamu melakukan kesalahan seperti ini lagi, saya bisa pastikan kamu akan mendapatkan hal yang tidak kamu inginkan. "

** **

Sepasang mata Shafana menatap kakaknya berkaca-kaca. Yang dia lihat tidak salah, Naura memang dilecehkan. Namun kenapa malah dia yang ditampar? Apa salahnya?

"Mbak, aku bisa jadi saksi kamu."

"Saksi apa?" bentak Naura. Ia berusaha agar tidak berteriak.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Evi Erviani
ditunggu up selanjutnya othorrr ...
goodnovel comment avatar
Evi Erviani
serba salah yaa.. klw si Naura yg di hukum, dia tambah di benci sama emaknya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status