Share

Bagian 13

Suara bel berbunyi tanda jam istirahat makan siang, Lizzy menghampiri Varka lebih dulu, "Varka, ayok ke kantin."

Cowok itu baru saja membereskan bukunya, belum sempat menjawab ketika Saga berbalik, "Dia ada janji sama gue, Lu sama yang lain duluan aja." kata Saga.

Lizzy berdecih pelan tapi tak mengatakan apapun kemudian pergi, Saga menatap saudaranya yang diam saja kalau di dekati Lizzy, padahal jelas-jelas cewek itu punya niat tertentu.

"Lu sebenarnya paham gak sih?"

"Maksudnya gimana, kalau ngomong yang jelas dong." sahut Varka.

Saga menghela nafas, "Lu gak sadar kalau Lizzy itu ngedeketin kamu karena ada niat, mending jauhin aja tuh anak, nih perasaanku ya dia rada gak bener. Kalau kamu terus ladenin tuh bocah, makin ngelunjak dia. Dan satu lagi, kamu kalau gak suka sama orang itu jangan seolah kamu ngasih harapan ke dia, paham kan?"

"Iya paham kok, jadi harus gue jauhin nih tuh anak?"

"Ya iyalah, bukannya apa nih ya. Kita udah hampir setahun sekelas sama tuh anak dan selama itu ng
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status