Share

Ketahuan

Kami berdua menoleh. Poppy yang ada di sana, matanya tengah memicing penuh selidik.

"Poppy, gak sopan banget kamu, sana pergi," titah Pipit ketus.

Si Poppy pun pergi meski dengan raut wajah yang masih penuh tanda tanya. Sementara itu aku juga bergegas pergi dari hadapan si Pipit.

"Abaaang!! Mau kemana sih?" teriaknya lagi. Pipit mengejar dan kembali memegang lenganku.

Cepat kuhentakan tangannya kasar, "kamu tuh bisa gak sih Pit jangan begini? Saya ada urusan gak usah kamu tanya-tanya, dasar gak tahu malu!" sentakku. Mendadak wajah si Pipit pias di tempatnya.

Buru-buru aku melangkah pergi menuju rumah ibu mertua.

Sampai di sana ternyata Asmi dan Kak Alfa gak ada, malahan ibu mertua jadi bingung dan cemas karena kedatanganku itu.

"Apa mungkin si Neng teh pergi ke dokter San? Biasanya kalau si Neng pergi mendadak dan gak pake bilang-bilang dulu itu ada keadaan darurat."

"Gak tahu juga Bu, mana ponselnya juga gak bisa dibubungi, Kak Alfa juga sama aja, pada kemana sih mereka pagi-pagi beg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Jee Esmael
yaaa begituuu.. Yg tegas donggg.. jgn mau dibodoh-bodohin terus ama uler itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status