Share

Nyariin Hasjun

"Hasan lagian tadi ngapain bapaknya si Mia ke sini?" Kak Alfa nanya.

"Mau minta duit."

"Hah duit? Duit buat apaan?"

"Buat ke Bandara katanya, dia mau pergi kali."

"Idih stres emang tuh orang, duit buat ke bandara aja gak punya." Kak Alfa bergidik.

"Tapi kalau misal bapaknya si Mia yang bawa Hasjun pergi, Hasan kok gak lihat dia bawa apa-apa saat dia pulang? Si Pipit pun gitu, bahkan Asmi dan si Poppy juga lihat sendiri, dia pulang gak bawa Hasjun," ujarku lagi.

Semua orang nampak mikir serius.

"Terus kalau bukan mereka siapa lagi Hasan? Kita udah ubek semua sudut rumah loh, dan Hasjun emang beneran gak ada," sahut Kak Alfa.

Asmi makin terisak.

"Ajuun ajuun kemana, Sayang?"

"Tenang atuh Sayang tenaang." Ibu mertua usap-usap punggung Asmi.

"Ya udah kalau gitu, daripada kita penasaran, bener apa enggak si Pipit yang bawa Hasjun, lebih baik Hasan ke sana sekarang aja mumpung belum kemaleman," usulku.

Asmi menoleh dengan mata merah.

"Aa teh yakin? Aa gak akan kenapa-kenapa?"

"Gak apa-apa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status