Share

Bab 99. Nikmati Saja Bekasku!

“Jangan!” Alina langsung menahan tangan putrinya yang hendak bergerak ke arah Dania.

Zila menatap tangan ibunya yang mencengkeram erat lengannya dengan raut wajah terheran-heran.

Tidak biasanya sang ibu mencegahnya melakukan itu jika ada Dania. Bukankah mereka harus mencari celah agar bisa mempermalukan Dania di mana pun?

“Ma?” Zila memberikan pandangan penuh tanda tanya ke ibunya.

Namun, Alina memberikan tatapan tajam setengah mengancam putrinya.

“Udah, patuh aja dan diam di sini! Nggak usah ngapa-ngapain dia!” geram Alina dengan suara rendah.

Sementara itu, Leona yang kesal karena merasa kalah bersaing penampilan dengan Dania yang memakai berlian sebesar itu dan semahal itu, menjadi tak tenang.

Hanya saja, langkah Leona terhenti ketika Alina menangkap lengan calon menantunya itu sebelum Leona benar-benar pergi dari hadapannya.

“Diam aja di sini!” desis Alina pada calon menantunya.

Leona dan Zila sama-sama melongo. Ada apa dengan Alina? Kenapa sepasif itu terhadap Dania.

Sayang sekal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status