Share

Bab 104. Memukul Lebih Kencang

Di rumah Levi, Dania termenung di balkon kamarnya. Dia baru saja diantar pulang oleh Rivan.

“Hah~ astaga~” Dia masih saja tersenyum jika teringat akan kata-kata manis Rivan saat menyatakan cintanya.

Apalagi ketika pria itu menangkap tubuhnya yang hendak jatuh ketika terpeleset usai keluar dari gondola.

“Ya ampun~” Dania memandang langit sembari kedua tangan menopang pipinya.

Senyum tak lepas dari wajah cantiknya ketika mengingat momen tersebut.

Teringat olehnya adegan itu dengan jelas.

Saat itu, Rivan dengan cekatan menangkap tubuhnya dan memeluk tanpa ragu.

“Dania, aku harap kamu bisa menerimaku dan percaya padaku.” Rivan menatap penuh harap.

Ketika itu terjadi, Dania sempat termangu menatap mata Rivan. Hingga kemudian, lalu lalang orang di dekat mereka menjadi penyadar Dania bahwa posisi mereka cukup absurd.

Rivan membantu Dania menegakkan kembali tubuhnya dan Dania cukup gugup menanggapi sang pria. Padahal Dania sudah terlatih selalu tegar dan kuat dalam menghadapi apa pun, termasu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status