Share

Bab 9. Rencana Pembalasan Awal

Di belakangnya, ternyata berdiri Sebastian.

Perhatian semua orang tertuju ke Sebastian yang jangkung dan tampan dengan dandanan rapi.

“Oh? Seba?” Dania kaget melihat salah satu asistennya ada di dekatnya.

Tapi kalau mengingat bahwa Sebastian bekerja tidak sebagai asisten saja tapi juga sebagai pengawal pribadinya, maka Dania tak perlu lagi heran mengenai itu.

“Anda butuh sampo?” Sebastian melirik botol sampo di tangan Dania. “Ayo, saya antar membelinya di tempat lain.”

Sepertinya dia sudah memahami situasi yang dialami Dania.

Karena begitu, Dania menaruh botol sampo di dekat kasir dan pergi bersama Sebastian.

Di belakangnya, Leona masih berbicara nyinyir, “Wah, wah, salah satu sugar daddy dia, yah? Tumben banget kali ini sugar daddy-nya masih muda.”

Lalu Leona terkekeh sambil tersenyum sinis. Hizam ikut tertawa sinis.

“Eh tapi, kayaknya bukan dia sugar daddy-nya, sih! Dania dipanggil nona, berarti pria itu paling-paling asisten si om tajir yang melihara Dania.” Dengan seenak hati, Leon
Caramelodrama

Halo~ ktemu Mel d buku baru Mel nih! ^^ Kali ini Mel mo ks crita yg lumayan berat, yh! Dn mgkn agak dark. Btw~ Mel jdi pmeran pndukung d sini, hihi~ tau kn yg mana? Met baca! Yuk, dukung dg vote ^^ klo mw kasi gift jg boleh bgt loh! Mamacih~

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status